Aku Bangun Dari Kematian

214 10 2
                                    

Aku Bangun,
Dari Kematian
Setengah dari denyut nadiku berhenti dan hilang,
Aku Bangun
Dari kesadaran
Mataku membengkak selepas bayangmu merangkak,
Ah koyak

~Erwin syah ~

❤️❤️❤️❤️

"bagaimana keadaan kaka"

Aufi meletakkan semangkuk bubur di nakas

"lebih baik, apa yang terjadi dengan kaka"

"mmm kaka makan dulu yu aku suapin"

Youfa hanya mengangguk kecil dan matanya tak henti nya menatap Aufi, Aufi menyadari kakanya yang terus menatapnya

"ada apa" tanya Aufi lembut "papah mamah mana?"

"papah mamah sedang keluar ada urusan, nih aaaa" ucap Aufi sembari kembali menyuapi sesendok bubur kepada youfa

"bagaimana kuliah kamu"
Aufi menatap mata youfa lalu tersenyum

"sudah selesai 2 bulan yang lalu "

" Haaa? Sudah wisuda, kenapa kaka bisa tidak tau "

" kka terlalu lama tertidur, jangankan kuliah Aufi pangeran kaka pun sudah terlalu lelah menanti hingga pergi"

Youfa terdiam mencermati setiap kata kata yang dikeluarkan adiknya ini
, tangan youfa meraih wajah Aufi yang sedikit terlihat lesu

"berapa lama kamu tidak tidur? Pasti gara gara kaka ya " ucapnya sembari mengusap kelopak bawah mata Aufi yang terlihat sedikit menghitam

" tidak, aku tidak tidur bukan karna kaka, tapi karna sebuah penantian yang akhirnya sampai " youfa tersenyum

" kau sudah besar sekarang, tampan sekali, pasti banyak wanita yang mengejar Mu bukan? , ntah knapa kaka merasa sudah lama sekali tidak melihat wajahmu"

Aufi terkekeh kecil
"kaka bisa saja, adikmu tampan sudah sejak lahir ka, jelas sekali, 4 tahun di USA kaka tak menengok aku sekali pun disana, hanya melalui tatap muka jarak jauh saja bukan "  senyum youfa memudar

" maaf dulu kaka sangat sibuk dengan pekerjaan dan masalah percin... Oh iya mas fahri tidak kesini? " pertanyaan youfa mampu membuat Aufi bungkam

Youfa menyadari bungkam nya Aufi,  ia memilih diam ia tak mau membuat adiknya nampak bingung seperti ini, yang youfa tau, fahri pasti akan baik baik saja

" ka fahri baik baik saja, ia sedang sibuk dengan tanggung jawabnya yang baru, ka beby menitipkan salam untuk kaka, dia rindu kaka" youfa terdiam lalu tersenyum sinis

"jangan sebut nama pembunuh itu di depan kaka " youfa memalingkan wajahnya mengingat siapa beby sebenarnya

" pembunuh? "

" mmm kaka rindu sekali dengan mas fahri setelah kaka keluar dari rumah sakit, ajak kaka ketemu fahri ya de"

"tunggu maksud kaka, beby pembunuh itu apa? "

Detik Datang Dan PergiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang