°11°

309 15 0
                                    

Kau tak pernah datang langsung dengan nyata dalam hidupku, kau hanya datang melalui hayalan yang tak kusadari selama ini, hayalan yang mungkin hanya terus tetap menjadi hayalan, ah sudahlah kuakui cinta ini terlalu berlebihan dan satu yang harus kau tau aku tak pernah sejatuh cinta sampai seperti ini selain denganmu.

❤️❤️❤️
👳👳

"Ada apa syah" tanya ku kali ini membuat nya gelagapan

"mmm ga, ga ada apa apa" ucapnya dengan salah tingkahnya, aku hanya mampu menyeritkan kedua alis ku

"mmm fa udah hampir magrib aku pamit ya, "

" eh tunggu sya besok kan minggu main lagi ya kesini aku tunggu"

"iya, kamu jangan lupa shalat ya assalamualaikum "

Degg

" waalaikumsalam "jawab ku dengan pandangan yang tak teralihkan darinya

" tuhan ada apa ini" ucap ku sembari memegang dadaku

°°°

"hai ri"

"eh ia beby ada apa"  tanya fahri sembari terus mengobrak abrik isi tasnya

"cari apa si ri? "

" cariin kunci mobil, dmana ya gue lupa by"

"inih" ucapnya sembari menunjuk kan kunci mobil didepan wajah fahri, segera fahri sabar kunci mobil itu

"ko bisa ada di lo si by? "

" aku temuin disana" ucapnya sambil menunjuk ke arah pintu kantor tempat fahri bekerja

Fahri menepuk jidatnya

"oalah makasih ya by"

"ga cukup dengan makasih, kamu harus nemenin aku makan siang hari ini"

Fahri menengok jam di pergelangan tangan kirinya

"udah jam set 12 aku harus kerumah sakit mumpung aku udah selesai lembur "

" sebentar aja kamu bisa kesana nanti setelah kita makan siang kan"

Fahri terdiam sejenak

"yaudah deh yu" ucap fahri sembari berjalan menaiki mobil nya

'''

Di perjalanan

"mau makan dmana by"

"sebentar,  mmm disini" ucapnya sembari menunjukan gambar sebuah restoran pinggir danau

"itu jauh loh by kamu yakin kita bisa sampe disana jam 1 loh"

"gapapa ko mau ya mau please " ucapnya memohon,  fahri hanya mengangguk pasrah

°°°

(suara mobil berhenti)

Fahri memutar matanya kearah beby yang sedang tertidur, wajah tanpa ekspresi nya terlihat polos dan manis,  beby tak cantik ia hanya manis

Sebentar fahri menatap wajah beby

"by, beby, by bangun udah sampe nih" ucapnya lembut

"mmmmm knpa ri udah sampe ya maaf ya aku ketiduran " ucapnya sembari mengucak matanya

" iyah udah yu udah siang "

Mereka berdua turun dari mobil berjalan berdampingan terlihat sangat serasi, tubuh cantik beby yang terbalut dengan jeans ngatung, dengan baju lengan pendek berwarna merah cerah membuat terlihat sangat serasi dengan kulitnya yang kuning langsat

" sini ri" ucap beby sembari menarik tangan fahri

Mereka duduk di tempat makan persis di samping danau, tempat makan lesehan namun terkesan mewah dengan Tempat yang bersih dan sejuk

Seorang pelayan menghampiri mereka berdua membawa beberapa menu,  lalu pergi membawa catatan pesanan

"mmm ri aku mau kasih kamu tebakan "

" oke"

" binatang apa yang tidak memiliki kulit? "

" mmmm"

"1. 2.3 "

" teng teng teng waktu habis "

" oke oke gua kalah emang binatang apa si? "

" ya gua sendiri aja ga tau hahahah" ucapnya sembari tertawa
Fahri hanya menyeritkan kedua alisnya

"lucu ga lucu ya, ga ya?  Udah lucu lucuin " ucapnya sembari kembali tertawa

Fahri mengembangkan senyum nya melihat tingkah beby yang tidak jelas

Mereka habiskan waktu siang sampai sore itu dengan tertawa, ah mungkin ini sudah dimulai

°°°

" assalamualaikum " ucapnya seorang lelaki berjaket hijau botol sembari menggebrak sandaran kursi taman, mengagetkan seorang perempuan yang tengah terduduk

" astagfirullah irsyah ih" ucapnya geram

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jangan lupa vote dan comennya ya,  jangan takut ga dibales sama saya, author ga sombong ko, dan ga sok sibuk. Ko sumpah. 😁, btw mau tau irsya yang mana ga? Nih aku kasih fotonya ya 😊 selamat membaca

 😁, btw mau tau irsya yang mana ga? Nih aku kasih fotonya ya 😊 selamat membaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Detik Datang Dan PergiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang