Semuanya berubah,
Kau tak ada lagi sebagai pelengkap ku, kau tak ada lagi sebagai pelindung ku, kau hilang dari ingatan ku, ingatan tentang masa masa kita bersama dulu, satu yang paling melekat dalam ingatanku yaitu, sapu tangan biru itu.
~youfa syifah amalia~
❤️❤️❤️❤️
Apakah kehidupan youfa akan berakhir sekarang? Apa semuanya telah selesai sekarang? Apakah semuanya sudah berakhir? Tidak ada yang tau, hidup di dunia ini hanya sekedar main main saja, tak ada keseriusan disini, hanya bermain sebentar mampir lalu kembali pulang kepangkuan tuhan, hidup di dunia hanya seperti itu saja namun hidup didunia yang singkat ini mampu membuat manusia terkecoh dan terjerumus.
Kedua orang tua nya memalingkan wajahnya enggan melihat bagaimana detik detik youfa akan pergi selamanya
Ya allah ya rab, ya allah tuhanku yang maha pengasih lagi maha penyayang, ya allah tuhan yang maha adil, kau yang tau seberapa besar usaha ku untuk kesembuhan anakku, engkau yang maha tau berapa kali aku serahkan semuanya kepada Mu, dan kau yang paling mengerti tentang apa yang selalu aku dan keluarga ku hadapi, tak akan aku bertanya yang jatuhnya menghina Mu, namun boleh aku bertanya sedikit? Apa hikmah semua ini? Ku Percaya satu hal bahwa ketika kau menurunkan suatu penyakit pasti ada obatnya, lalu apa obat dari sakit yang anakku derita? Apakah kematian sebagai obat nya? Jika ia rengguh dia tuhan rengguh dia kedalam pelukanmu, tenang kan ia untuk hidup selanjutnya di alam itu, aku ikhlas aku ikhlas ya allah, aku ikhlas.. ~ ucap mamah youfa dalam hatinya sembari Mata yang enggan terbuka
Dari dia masih bayi bahkan ketika ia masih dalam kandungan, hamba sudah berusaha memberinya kebahagiaan, hamba sudah mengerahkan semuanya untuk kebahagiaan nya, sampai suatu hari kau tegur kami dengan ia yang berada dalam hidup dan mati. Ya allah ya tuhanku, sudah hamba lakukan segala hal untuk kebahagiaan nya, ku mohon satu hal setelah ia berada di samping mu, berikan pula ia kebahagiaan di janah Mu, beri ia kebahagiaan selepas semua penderita an nya selama ini tuhan ~ teriak papah youfa dalam hatinya, isak tangis nya tak dapat ia tahan, selama ini tak pernah ia biarkan air matanya jatuh di saksikan oleh keluarga nya, tak pernah ia biarkan itu terjadi namun saat ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
Detik Datang Dan Pergi
SpiritualKau tak bisa salahkan saya yang terjebak dalam dua kehidupan, kau tak bisa memaki saya karna sebuah rasa tabu, kau seharusnya mengerti ini jawaban dari setiap doa yang kau panjatkan pada tuhan bahwa kau TAK INGIN JATUH CINTA PADA MANUSIA.
