Berakhir???

221 12 0
                                    

Iya, saya jatuh cinta, jatuh cinta pada sebuah bayangan gila
~irsyah~

❤️❤️❤️

Pandangannya terlihat lurus kedepan disini terlihat sangat sunyi, suasana nya seperti bersepakat dengan hatinya, sama sama sepi, nafas kasar sesekali terdengar darinya, sesekali pula ia terpejam ngeri ntah apa yang ia bayangkan, matanya terlihat sedikit masih basah, namun sepertinya air dari matanya sudah enggan sekali turun, sudah lelah jatuh begitu pun hatinya.

Angin pagi menerpa kerudung putih nya, wajah nya terlihat sangat tak tenang, tangannya ia jadikan penyangga tubuhnya,  kedua kakinya ia mainkan sesuka nya, ia menatap ujung kakinya yang di balut kaus kaki berwarna coklat susu, tanpa sandal ataupun sepatu, ia kembali sesekali meringis menyadari hatinya sedikit nyeri mengingat semua nya, ia mengulum bibirnya lalu menutup nya rapat rapat, matanya ia pejamkan rapat rapat,

Dalam hatinya ia berharap agar tuhan segera menyabut nyawa nya sekarang,

Sesekali pula ia tarik nafas nya dalam dalam, lalu membuang nya perlahan,  matanya kini terbuka, matanya tertuju pada sepasang insan tengah berjalan mendekati nya, ia tersenyum kecil menyadari siapa mereka, iya mereka beby dan fahri, hatinya sedikit nyeri melihat keduanya tengah bergandengan tangan dengan senyum yang tak terlepas dari bibir keduanya

Ntah lah kini air mata youfa kembali jatuh ntah untuk apa, keduanya tampak berjalan semakin dekat dengan nya ntah kenapa youfa ingin sekali bangun dari kursi taman ini namun tubuhnya tak mampu hanya bergeser pun tak mampu,  disampingnya sekarang ada fahri dan beby, bangku ini memang panjang cukup untuk 3 orang, youfa memandang beby dari samping, ia tersenyum menyadari wajah sahabat nya selalu tampak manis, dalam kondisi apapun, lalu ia perlahan mencondongkan wajah nya ke depan menatap wajah fahri yang terlihat sangat bahagia ia merasakan rindu yang menggebu dihatinya bibirnya membentuk senyum kecut. Ia memutuskan untuk memandang kedepan tangannya ia letakan di antara dirinya dan beby,

Ia terkejut ia merasa ada sebuah tangan halus, menindih tangannya, lalu ia melihatnya benar saja tangan beby kini berada di atasnya, beby tampak biasa saja namun yang youfa rasakan adalah tangannya sulit untuk ia lepaskan, ia menarik, bukan tangan yang terlepas namun semua badannya terasa sangat sakit, genggam an tangan Bebby seperti menyengat tubuhnya dengan listrik,

Ia merasakan sangat sakit semenjak di sentuh beby, sakit sekali, tubuh nya terasa remuk, kepalanya terasa sangat sakit, ia merasa ada yang mengalir di hidung nya, ia usap dengan tangan kirinya, darah, ia itu darah, darah segar mengalir dari hidung nya, ia melihat kerudung yang ia pakai seperti ada yang mengalir di dalamnya. Ia memandang bagian kerudung di dekat lehernya darah segar mengalir di sana, ia tampak bingung apa yang terjadi saat ini, namun tubuh nya tak mampu menolak sungguh ia merasa tulang tulang tubuhnya seperti patah, dadanya sesak seperti ada sesuatu yang menuntut untuk keluar, dadanya sakit, tubuhnya memberi reaksi hebat, wajah nya merah, ia mengeluarkan sesuatu dari mulutnya, ia memuntahkan darah yang cukup banyak di atas gamis ping yang selalu ia pakai, tidak hanya sekali ia muntah darah namun berkali-kali, tangannya masih berada di bawah tangan beby, ia melihat beby tampak tertawa bersama fahri.

Ada apa ini?? Hanya pertanyaan itu yang memenuhi kepalanya, pandangannya kabur, benar benar sakit sekali dikepalanya sebuah bayangan kejadian terpenuhi diotak nya

<<<

Terlihat beby tengah memegang knop pintu sebuah ruangan wajahnya tampak gelisah, ia buka ruangan itu perlahan, pandangannya langsung tertuju kepada seorang perempuan yang tengah berada di balkon kamar,

Detik Datang Dan PergiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang