Jatuh Cinta Dengan....

215 8 0
                                    

Hati saya pernah retak, lalu saya berusaha memperbaiki semuanya namun saya tak mampu, hingga anda datang dengan sangat mudah memperbaiki nya, namun kenapa sekarang setelah semuanya membaik kau bukan hanya meretakan kembali tapi kenapa kini kau menghancurkan nya, bahkan meleburkan nya.

~arya irsyah nugraha ~

❤️❤️❤️

"syah" panggil bagas pelan

"gas gua bilang pergi ya pergi " irsya kembali membentak nya

Bagas terdiam, menarik nafas dalam dalam menenangkan dirinya, ia tahu betul sekarang sahabat nya ini sangat membutuhkan semangat dari nya

Tangannya perlahan bergerak meraih knop pintu lalu membukanya perlahan, pemandangan pertama yang ia lihat adalah kamar yang berantakan, serta irsya yang tengah terduduk diatas tempat tidur dengan tangan ia jadikan penyangga kepalanya, jari jari nya terlihat membubut rambutnya

Irsya mengangkat pandangan nya sebentar lalu kembali tertunduk diam, bagas masuk ke kamarnya lalu menutup rapat kembali pintu itu, ia sandarkan tubuh nya di pintu itu sembari memandangi irsya

"kenapa lo ga bilang semua ini dari awal gas lo ngebiarin gua masuk di keadaan kaya gini, mana lo yang katanya sahabat gua ha mana" tanya irsya dengan suara setengah membentak

"lo bodoh atau apa si sya, lu ga sadar selama ini haaa gua selalu bilang youfa ga nyata youfa ga nyata tapi apa lo mau hanya sekedar denger ucapan gua selama ini? Ga sya lu terlalu sibuk dengan cinta gila lo itu dan sekarang lo nyalahin gua,  lo mikir pake otak" ucap bagas sembari mengarahkan jari telunjuk ke kepalanya
Irsya bangkit lalu menghadapkan tubuhnya ke depan bagas, emosi masih sangat terlihat di wajah nya

"tapi lo ga bertindak apapun selama ini,  lo biarin gua buat terus masuk ke dalam hal gila kaya gini, lo ga bertindak apa apa, sahabat macam apa lo"

Buggghhh

Satu buah pukulan mendarat di pipi tirus milik irsya, irsya terjengkang kebelakang, ia jadikan satu tangannya menyangga tubuh nya, lalu ia lap bercak darah diujung bibirnya

Bagas meraih kerah baju irsya mengangkat nya berdiri

"sekarang lo pikir pake otak lo, lo bilang gua ga bertindak apa apa? Lo nanya gua sahabat macam apa? Lalu apa arti dari setahun ini gua nyari tau tentang siapa cewe yang bikin lo jatuh cinta itu? Lalu apa arti nya gua nanya ke lo tentang youfa siapa kuliah dimana? Rumah nya dmana dan lainnya lo artikan apa semua itu haa apa" kali ini bagas yang membentak

Irsya yang sedari tadi menatap mata bagas marah sekarang ia alihkan pandangannya ntah kemana yang pasti sekarang ia tak menatap mata bagas, ia terdiam membeku dengan kerah baju yang masih berapa di genggaman bagas

"setelah lebih dari satu tahun gua berusaha ungkap semuanya lo masih nyalahin gua syah? Masih nyalahin gua? Dan setelah lebih dari satu tahun pikiran gua terkuras hanya buat mikirin lo, lo bilang gua sahabat macam apa? Sekarang gua tanya sama lo apa yang udah lo lakuin buat gua haa apa" bagas mendorong tubuh irsya membuat tubuh itu menabrak meja di belakang nya

Detik Datang Dan PergiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang