Menghilang

551 46 0
                                    

   Min Ho yaa...곧 다시볼수있으면좋겠 어요 (Got Dasi Bol Su Isseumyeon Jokesseoyo) aku berharap bisa bertemu lagi secepatnya...

   "Min Ho Ssi..., Min Ho Ssi..., Aissshh... di mana dia, scenenya sudah akan di mulai tapi dia malah menghilang."

   Manajernya mulai panik mencari keberadaan Min Ho yang makin sering menghilang walau tak lama namun selalu membuatnya pusing, persis seperti sekarang. Dia menggaruk kepalanya yang tak gatal karena merasa frustasi saja karena kembali mengingat ketika Min Ho kembali selalu dalam keadaan wajah yang sudah terhapus make-up-nya.

   "Aiiiissshhhh...." teriaknya lagi kali ini lebih kencang dan lebih frustasi.

   Tapi rasa frustasinya terganti rasa kaget yang luar biasa serta takut ketika dia melintasi ruangan kosong tempat kelas seni musik yang sedang tidak terpakai. Dia melihat laki–laki yang dicarinya ada di sana, berdiri dengan wajah tertunduk, tangan bersedekap di bawah dada dan dengan mulut yang komat–kamit entah apa yang sedang dia gumamkan.

   Pemandangan aneh itu lantas saja mengundang kepanikan lain, bagaimana jika orang lain melihatnya sebelum dia melihat ini? artisnya pasti akan diberitakan mengalami gangguan mental... tapi sepertinya ini bukan sekte atau semacamnya. Dia harus segera menanyakan ini kepada Min Ho mengenai apa yang dia lihat hari ini. Harus! Tekadnya dalam hati.

   Manajernya sudah kembali ke ruang make up artist, menunggu artinya kembali, ingin dia dengar alasannya mengenai make up yang terhapus.

   "형 (Hyeong), maaf sudah menunggu. Aku tadi ke..." belum sempat Min Ho menyelesaikan kalimatnya, sang Manajer sudah menyelak tak sabar.

   "Kau melakukkan apa tadi Min Ho Ssi? Aku melihatmu. Benar–benar melihatmu tapi, aku tidak mengerti dan sekarang kau harus menjelaskannya padaku!" kalimatnya keras begitu juga dengan nada bicaranya membuat Min Ho tertegun melihat sang manajer.

   Min Ho masih terkejut tak langsung menjawab mengundang kekesalan sang manajer.

   "Min Ho yaa!!"

   "형 (Hyeong)!!" tak kalah kerasnya dengan suara sang manajer.

   "형 (Hyeong), aku sedang berdoa tadi, berdoa dengan cara yang diajarkan agama baruku."

   Min Ho menjelaskan kepada manajernya dengan suara yang normal dan tenang. Diapun sudah siap dengan segala resikonya hari ini, baginya kini cukup Allah saja penolongnya dalam kondisi apapun.

   Sang Manajer sangat terkejut dengan pengakuan artisnya. Agama baru artisnya terasa begitu asing baginya, agama apa itu? Apakah termasuk sekte yang sesat? Dia benar–benar tidak mengerti sama sekali. Ini akan menjadi skandal besar, Min Ho benar – benar akan hancur namun kalau publik dapat menerimanya tentu itu adalah keberuntungan Min Ho.

   "Apa maksudnya dengan agama baru? Agama apa itu? Sejak kapan? Dan kenapa kau menyembunyikannya dari kami?!"

   Baru saja Min Ho ingin mengatakan mengenai agama barunya, namanya sudah di panggil oleh sutradara karena scenenya akan segera di mulai. Para make up artist-nya dengan sigap me-make up kembali walau tidak sesempurna awal namun kharisma Min Ho kali ini mengalahkan make up-nya.

   Pembuatan iklan kali ini benar–benar membuat semua orang senang, Min Ho dikatakan memiliki kharisma yang berbeda sehingga hasil iklan ini benar–benar luar biasa. Sang manajernya pun mengucap syukur yang luar biasa dengan pujian ini. Merasa lega dan beban sedikit berkurang dari dadanya.

   "Min Ho yaa, kita harus bicara. Kau harus menceritakannya padaku. Semuanya." Sang manajer kembali mengangkat topik itu, Min Ho siap menjelaskannya.

Annyeonghaseyo, Korea! [TAMAT]Where stories live. Discover now