Lari

1.4K 87 0
                                    


   Terminal kedatangan bandara Incheon tiba-tiba saja penuh sesak. Wartawan, bodyguard dan teriakan para fans membahana. Mereka semua berdesakan. Para bodyguard sibuk mengamankan Lee Min Ho, artis papan atas Korea Selatan itu yang kini mulai terhimpit.

   Keadaan mulai tidak memungkinkan bagi si artis untuk keluar dari kerumunan fans dan wartawan. Senyum yang sebelumnya mengembang di bibirnya kini mulai hilang. Wajahnya tidak lagi memandang kearah para fans namun mulai tertunduk menahan kesal, serta panik.

   Para bodyguard meminta pihak manajement untuk menghubungi pihak berwajib setempat untuk segera meredam kekacauan ini.

   "Tolong segera datangkan bantuan kesini. Security. Polisi apa saja, CEEPPAAATTT!!!! Bahkan untuk ke Toilet saja dia tidak bisa!". Hardik salah seorang dari pihak manajement si artis.

   Lee Min Ho, menarik kerah baju salah seorang bodyguard-nya. Dengan kemarahan yang tertahan serta rasa frustasi.

   "Saya mau ke toilet !빨리, 빨리요! (Ppalli, Ppalliyo) cepat, cepat!" Bentaknya tertahan. Sang bodyguard-pun panik melihat artisnya mulai marah dan tidak sabar.

   "Sabar sedikit lagi, Mr. Lee..."

   Akhirnya bala bantuanpun datang , sekelompok petugas polisi dan security bandara melerai kepadatan fans dan wartawan yang menghimpit sang artis. Seketika saja sang artis mendapatkan jalannya, dengan cepat para bodyguard dan manajer sang artis segera membawanya ke Rest Room terdekat.

   Setibanya di Rest Room Lee Min Ho segera menuntaskan apa yang dibutuhkan. Di luar sana suara teriakan fans masih terdengar. Frustasi, lelah, itu yang sedang dirasakan. Spontan saja dia memikirkan ide gila untuk melarikan diri.

   Lee Min Ho segera mengeluarkan jaket berwarna beige dari dalam bag pack-nya yang sedari tadi dibawa oleh sang manajer yang menemaninya, kupluk hitam dan tidak lupa masker hitam. Dia juga segera mengganti T-shirt begitu juga dengan celana jeans-nya.

   Setelah dia mengganti semuanya, dia mengecek semua yang diperlukannya dalam misi melarikan diri yaitu, dompet yang lengkap dengan isinya serta ponsel.

   "Yups. Done." Gumamnya.

   Penampilan Min Ho yang baru mengundang kebingungan sang manajer.

   "Lee Min Ho Ssi, apa yang sedang kamu lakukkan?"

   "Aku? Aku sedang dalam misi."

   "Misi? Misi apa? Mengapa pakaianmu seperti ini? Ini bukanlah Image-mu, Lee Min Ho ssi..." Ujar manajernya yang mulai putus asa melihat sikap Min Ho.

   "Misi melarikan diri dari kepenatan dan keramaian ini, manajer."

   "Apa?!" Teriak sang manajer, panik.

   Min Ho bergegas keluar begitu saja tanpa disadari oleh para fans serta wartawan. Begitu agak jauh dia mulai setengah berlari, ia merasa lega karena berhasil menghirup udara segar.

   "It's okay walau hanya sesaat" Gumam Min Ho sambil tersenyum simpul. Di tengah kebingungannya menentukan arah mana yang akan dia ambil dalam misi melarikan dirinya, seorang wanita menabraknya.

   "Maa... ahh... 죄송합니다 (joesong-hamnida)..."

   Wanita itu meminta maaf dengan cepat, sepertinya bukan fans yang mengejar apalagi stalker. Batinnya. Dia pun segera membungkuk sopan. Sepertinya dia tidak menegnalinya. Berarti misi penyamaranpun berhasil.

Annyeonghaseyo, Korea! [TAMAT]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin