Prologue

206 17 1
                                    

      🌧️🌧️


Rintik-rintik air hujan mulai terdengar dari luar rumah dan sahutan gemuruh bermunculan di langit malam penghujung bulan November.

Hana seorang perempuan berusia tidak lebih dari 25 tahun memutuskan untuk beranjak dari tempat duduknya semula yaitu sofa ruang tengah.

Seraya menguap ia menaiki tangga menuju kamar tidurnya,"It's time to sleep"gumamnya pada dirinya sendiri agar segera menuju ke alam mimpi.

Hampir setiap saat ia merindukan kedua orang tuanya yang berprofesi sebagai jaksa di kejaksaan agung kota London. Ayah dan ibunya selalu saja menangani banyak kasus kriminal, baik dari kalangan rakyat biasa hingga kasus pejabat negara yang entah kapan habisnya. Hal ini tentu berimbas pada keluarga perempuan itu. Mereka sulit untuk menikmati family time bersama.

Apalagi Hana adalah seorang anak tunggal, dirinya kerap dilanda rasa kesepian.

Sanak saudaranya bertempat tinggal di negara yang jauh, sehingga hanya dapat berkunjung saat musim liburan tiba.

Tetapi ia sudah terbiasa akan kenyataan tersebut. Selalu ada tiga sahabatnya yang mewarnai hari-hari Hana, sehingga dirinya tidak tenggelam oleh perasaan sepi dan jenuh.

Hana tinggal di rumah yang bernuansa modern minimalist dengan ketiga orang tuanya, tetapi hanya ia yang sering berada di sana seorang diri. Dua orangnya lagi lebih banyak menghabiskan waktu di kantor jaksa berkutat dengan pekerjaan yang tak kunjung usai.

Orang tua wanita itu sengaja tidak mempekerjakan asisten rumah tangga karena tidak ingin kejadian masa lalu berulang. ART mereka atau lebih tepatnya mantan ART mereka, hampir saja membakar rumah saat hendak mencuri barang berharga milik keluarga itu. Untung saja kejadian itu cepat digagalkan oleh Hana dengan bantuan sahabat lelakinya.

Setelah dari kamar mandi, ia segera menenggelamkan dirinya di ranjang yang bernuansa ungu.

Hana seorang purple addict, hampir seluruh benda di kamarnya berwarna ungu. Alasan ia menjadi penyuka ungu karena baginya warna tersebut dapat menambah semangat bagi dirinya.

"Semoga saja mereka semua mau ikut denganku,"batinnya berharap agar sahabatnya akan menghabisi liburan bersama dengannya.

🥀🥀🥀


Hana adalah lulusan dari Universitas Cambridge jurusan ilmu biologi dimana banyak orang yang mendamba-dambakan untuk dapat berkuliah disana, beruntungnya ia diterima disana bukan karena harta melainkan karena otaknya sendiri. Hana dikenal cerdas semenjak ia menduduki bangku sekolah dasar hingga sekarang.

Hana memiliki tiga sahabat. Mereka bertemu di SMA, semenjak saat itu mereka kian akrab hingga berlanjut ke perguruan tinggi.

Beruntungnya mereka bersamaan dapat berkuliah di Universitas Cambridge, hanya saja jurusan yang berbeda.

Mereka bernama Skandar, Alex dan Jack. Setiap diantara mereka memiliki perbedaan karakter yang lumayan kontras. Itulah yang menyebabkan persahabatan mereka tidak membosankan.

Hana sangat bersyukur bahwa ia langsung dapat pekerjaan di sebuah perusahaan kesehatan gizi yang cukup terkenal di wilayahnya. Awalnya ia berencana untuk melamar sebagai analis laboratorium di Polskie Laboratorium. Namun dirinya terlebih dahulu ditawari posisi sebagai konsultan gizi di salah satu perusahaan besar. Tentu saja Hana langsung memilih pilihan yang kedua itu.

Alex memutuskan untuk menjadi fotografer di toko kakaknya.

Oleh sebab itu, ia masuk ke jurusan seni, agar dapat memperdalam pengetahuannya tentang berbagai hal yang berbau seni.

Disamping itu memang karena minat dan bakatnya ingin menjadi seorang fotografer profesional.

Disamping itu memang karena minat dan bakatnya ingin menjadi seorang fotografer profesional

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Skandar. Tanpa ia duga sedikitpun, menjadi penasihat politik di salah satu parlemen kota London. Ia selalu sibuk karena tiap sebentar bepergian ke berbagai wilayah untuk mengikuti sidang dan konferensi kenegaraan lainnya.

Skandar memanglah berasal dari keluarga Keynes yang dikenal sebagai klan bangsawan yang cukup berpengaruh di Britania Raya. Namun ia tidak mau begitu saja berleha-leha.
Ia juga tidak mau menggunakan nama besar kakek buyutnya yaitu seorang Charles Darwin 'Si Penemu Teori Evolusi Manusia'.

Ia tipe yang selalu berusaha dengan kerja kerasnya sendiri dan seorang yang ulet.

Jika ditanya seberapa cerdas otaknya, mungkin tidak kalah dengan kejeniusan Hana.

Jika ditanya seberapa cerdas otaknya, mungkin tidak kalah dengan kejeniusan Hana

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Berikutnya, Jack.

Ia melanjutkan bisnis pertambangan keluarganya.

Bukan karena orang tuanya sengaja melimpahkan begitu saja seluruh bisnis mereka, melainkan karena insiden kecelakaan pesawat yang merenggut nyawa kedua orang tuanya dan saudara kembarnya.

Saat itu Jack masih berusia 17 tahun.

Ia tidak mau mengungkit peristiwa tersebut kepada sahabatnya. Setiap ia ditanya mengenai masa suram itu, ia selalu berusaha mengalihkan ke topik lain.

Pria itu pasti semakin sedih dan tertekan jika semakin mengingat duka mendalam di masa lalunya itu. Jujur saja, hatinya belum sepenuhnya merelakan kepergian mereka.

Semenjak saat itu, pria ini menjadi pewaris tunggal bisnis yang sejak lama telah dirintis orang tuanya.

Selain ketiga orang sahabatnya, Jack mempunyai paman yang kini menetap di Seoul.

Selebihnya orang-orang yang berada di kehidupan lelaki itu hanyalah mereka yang mengaku-ngaku "keluarganya", namun ia tentu saja tahu dengan tujuan mereka yang tidak lain hanyalah mengharapkan hartanya saja.

---

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

---





Sorry ya kalau masih kurang bagus😅
Mohon vommentnya yaaw 😉

-thankyou-

Black RoseWhere stories live. Discover now