FEIND [Completed]

18 -Bad Feeling-

Nggak usah sok strong deh, gue tahu lo lagi ada masalah

***

KAYLA!! KAMU PERHATIKAN PELAJARAN SAYA ATAU TIDAK?!" suara wanita paruh baya itu menggema di seluruh penjuru kelas.

Tidak adanya sahutan dari Kayla membuat guru itu semakin geram dibuatnya.

Camilla dan Amora yang duduk di belakang Kayla dan Valen, hanya bisa memutar bola matanya malas. Jengah dengan sifat ngebo Kayla.

Valen menatap Kayla cemas. Dia merasa mulai ada atmosfer yang tidak mengenakkan antara Bu Susan --guru yang saat ini mengajar-- dengan Kayla.

"Psstt.. Kay! Kayla! Bangun lo ogeb!" Bisik Valen tepat di sebelah telinga Kayla. Kayla tetap diam tak berkutik. Jelas dia tidak mendengar Bu Susan dan Valen, dia saja sedang tidur nyenyak.

Kayla terbangun dan langsung gelagapan melihat semua orang di kelas menatapnya. "Ma-maaf bu."

"Cuci muka dulu sana!" perintah bu Susan.

Kayla berdiri dari tempat duduknya dan langsung bergegas ke kamar mandi untuk membasuh wajahnya.

"Arggghh.. kok sial banget sih gue hari ini. Disuruh balik ke rumah, dimarahin guru, apalagi nanti?!" ucap Kayla sambil menatap bayangan dirinya di cermin.

Kayla membasuh wajahnya lalu mengeringkan wajahnya dengan tisu. Ia dengan malas-malasan berjalan kembali ke kelas, tapi sebelum itu ia mencoba mencari jalan yang lebih jauh untuk mengulur-ulur waktu agar menghabiskan jam Bu Susan.

"Masih pada pelajaran ya?" gumam Kayla saat melihat koridor kelas 10 sampai kelas 12 sepi.

"Iya kayaknya." balas seseorang.

Kayla membelalakan matanya lalu berbalik.

"Mike?" ucapnya spontan.

"Kaget ya lihat gue? Tenang aja gue nggak ngikutin lo kok, gue mau balik ke kelas bye!" ucap Michael sambil berlalu pergi.

Michael berhenti sejenak lalu menatap Kayla lagi. "Yang semangat belajarnya, jangan keluyuran."

Deggg...

"Lo juga." ucap Kayla lirih.

***

"Wah-wah cuci muka kok lama banget?!" sindir Bianca saat berpapasan dengan Kayla di depan pintu kelas.

Kayla tidak mempedulikan omongan Bianca dan langsung menghampiri ketiga sahabatnya yang sedang memasukan buku ke tas masing-masing.

"Lha ini nih si Kayla." ucap Camilla lantang.

"Tau nggak tadi kita di introgasi Bu Susan gara-gara lo nggak balik-balik!" tambah Valen.

"Hehe sorry." Kayla terkekeh.

"Yaudah pulang yuk! Nggak sabar gue nyicipin lasagnanya Valen." ucap Camilla.

"Valen mau masakin lasagna kita?" tanya Amora.

"Iya, tepatnya permintaan maaf buat gue sih." jawab Camilla sambil melirik Valen penuh kemenangan.

"Mmm sorry guys, hari ini gue nggak pulang ke basecamp orang tua gue nyuruh gue buat pulang ke rumah." ucap Kayla ragu-ragu.

Valen langsung menatap Kayla khawatir, takut hal yang tidak-tidak akan menimpa Kayla lagi. Ia sudah hafal betul jika Kayla pulang ke rumah esok harinya pasti ada suatu peristiwa buruk yang akan Kayla ceritakan.