12 -Clarification-

34.6K 1.5K 16
                                    

Ternyata salah satu most wanted sekolah kelakuannya begini juga ya

***

Sama seperti sebelumnya, saat bel istirahat tiba Amora, Valen dan Camilla sudah pergi ke kantin meninggalkan Kayla yang masih duduk di tempat duduknya.

"Kay mau ke kantin nggak? Gue sama Anissa mau ke kantin." ucap teman sebangkunya yang baru, Ratu. Sejak masalah itu memang Valen meminta bertukar tempat duduk dengan Ratu.

"Nggak deh gue di kelas aja." jawab Kayla dengan senyum simpul.

***

"Kita salah nggak sih diemin dia kayak gini?" tanya Valen yang sedikit kasihan melihat teman dekatnya ditinggal.

"Nggak juga sih, biar dia kapok." jawab Amora enteng. Ada seseorang yang memperhatikan Valen dkk dibalik buku menu. Tiba-tiba orang dibalik buku menu itu bangkit dan menghampiri meja Amora.

"Misi, gue mau klarifikasi boleh?" ucap orang tersebut.

"Loh, kak Arviko? Klarifikasi apa? Emang kakak salah apa?" tanya Valen kebingungan.

"Iya nih, dadakan banget kak?" tambah Camilla.

Arviko langsung duduk di sebelah Amora berniat menjelaskan.

"Gue tau Kayla salah, gue tau kalian marah sama dia, tapi tolong maafin dia." ucap Arviko tenang.

Amora dan Camilla langsung memutar matanya ketika tau Arviko akan membahas Kayla.

Amora membatin, ini pasti Kayla yang ngadu ke kak Arviko, jangan-jangan dia juga ngadu ke Michael lagi caper banget sih.

"Balik kuy, kayaknya hawanya jadi panas deh!" ajak Camilla sinis. Kemudian mereka berdiri bersiap untuk pergi. Namun, lengan Valen dan Amora terlanjur ditahan oleh Arviko. Camilla yang melihat tangan Amora dan Valen dicekal oleh Arviko kembali duduk.

"Tunggu dulu, ini gue bener-bener mau klarifikasi." pinta Arviko.

Mereka terpaksa duduk kembali dan mendengarkan penjelasan Arviko sebentar.

"Jadi, kalian tuh cuma salah paham.. dia terpaksa bohongin kalian karena takut diberi banyak pertanyaan tentang hubungannya. Dia juga terpaksa memakai nama nyokapnya karena dia reflek menyebut nyokapnya." ujar Arviko panjang lebar.

Ketiganya sedikit kaget ketika mendengar penjelasan dari Arviko. Mereka merasa bersalah karena telah menuduh Kayla yang tidak-tidak. Apalagi hanya karena masalah sepele seperti ini.

"Kok dia nggak bilang sih, kalau bilangkan kita nggak akan salah paham gini?" ucap Valen.

"Ya waktu dia pengen njelasin, kalian malah pergi sih." jawab Arviko tenang. Arviko sudah lega ketika melihat teman-teman Kayla telah memaafkan Kayla.

"Iya sih, gue mau minta maaf sekarang deh." balas Valen kemudian beranjak pergi ke kelas diikuti Amora dan Camilla di belakangnya.

Ketika di kelas, Valen melihat Kayla yang terduduk lemas di tempatnya sambil melamun. Mereka bertiga langsung menghampiri Kayla.

"Kay?" ucap Amora.

Kayla hanya mendongak ke arah Amora tanpa membalas sepatah kata pun.

FEIND [Completed]Where stories live. Discover now