2.5 T R A P

647 84 6
                                    

T R A P - nnliyanaa

@nnliyanaa

3417 words + this note . Mula mula kalau terasa bosan please jangan putus asa dulu . Kalau kalau penulisan saya yang kurang bagus buat anda terasa malas ingin baca maafkan saya . Mungkin akhirnya cerita ini anda tidak akan faham , tapi biarlah rahsia . Bye !

***

" mummyyyyyyyyyy " jerit Sakura dengan suara manjanya . Dia tersenyum suka saat melihat tikus itu didalam perangkap tikus . Dia menari keriangan .

Datin Sakira bersama - sama Dato Arman menghampiri anak gadis mereka . Sakura yang berumur 4 tahun itu ketawa riang sambil menari - nari kerana terlampau gembira .

" Sakura buat ni sendiri ? " soal Datin Sakira dengan wajah ceria . Dia memandang perangkap yang anak perempuannya buat .

" Yes mummy " jawab Sakura dengan gigi penuhnya . Dia berlari kearah Dato Arman dan menyuruh lelaki itu mendukungnya .

" Anak daddy memang pandai " kata Dato Arman sambil mencubit pipi anak gadisnya itu . Sakura ketawa kecil dan memeluk leher daddynya . Dia tersenyum suka .

" Good job sayang " kata Datin Sakira sambil menepuk tangan . Sakura memandang mummynya .

" Thank you mummy " jawab Sakura dengan wajah polos tapi ceria . Gelak tawa kedengaran daripada mereka sekeluarga .

Kemudian mereka sekeluarga keluar bersama sama .

***

" Ape ni daddy ? " soal Sakura dengan wajah teruja . Harini hari jadi dirinya yang ke 17 . Kemudian dia memandang mummynya yang sedang tersenyum . Abangnya Airman jugak sedang tersenyum .

" Tanah " jawab Dato Arman tenang .
Sakura mengangkat kening . Tanah ?

" Tanah ? " soal Sakura pelik . Dia memandang kertas berwarna coklat nipis itu . Daddy isi tanah dalam ni ?

" Ye sayang . Tanah dekat Kedah yang daddy beli tu . Untuk kamu . It yours so buat la ape yang Sakura nak buat " kata Datin Sakira dengan senyuman .

Mata Sakura terbeliak besar . Dia memandang tiga orang kesayangan dihadapannya .

Dia melompat keriangan .

***

Dia memandang hutan miliknya lama . Matanya memandang sekeliling kawasan itu . Masih sama seperti dulu . Ergh . Saya suka . Sakura tersenyum . Tersenyum bahagia .

Tanah yang Dato Arman beri padanya setahun lalu dipandang . Masih penuh dengan hutan tebal .

Kemudian dia membuka pagar besi itu dengan kunci miliknya . Sakura telah memagar tanah ini hanya untuk dirinya . Meskipun keluarganya ingin datang . Mereka memerlukan kebenaran Sakura .

Tapi nampaknya tanah itu hanya dibiarkan sahaja . Tiada penduduk . Tiada faedah . Tiada apa apa . Sakura mengangkat bahu . Dia tidak kesah . Asalkan tanah ini miliknya . Semuanya akan menjadi miliknya .

Dia berdecip perlahan saat kasut vans miliknya terpijak lumpur dihadapan pagar besi itu . Dia memandang lumpur itu . Dia mengeleng . Salahnya juga . Dia yang menyebabkan tanah dihutan ini berlumpur . Ye . Memang salahnya . Dia ketawa dan masuk kedalam kereta untuk pergi kepusat hutan itu .

Setelah 15 minit memandu . Sakura sampai dihadapan rumah miliknya . Dia tersenyum suka . Keluar sahaja dari kereta . Dia terus menghirup udara segar . Ye . Segarlah sangat . Bau udara dihutannya ini unik . Bau yang sangat baik untuk orang macam Sakura . Selepas 3 minit menikmati udara yang segar baginya , dia melangkah masuk kedalam rumah itu .

The 'Anti Social'Where stories live. Discover now