Dear Heart Why Us?

Extra Part: Reuni

Hinata kini baru saja selesai mandi. Dia tengah memilih pakaian yang pantas dia pakai untuk reunian KHS.

Yap. Malam ini akan diadakan reunian KHS. Semua angkatan Hinata tahun itu, akan datang dan mengenang masa lalu.

" Bagaimana, Hime? Apa kau sudah menemukan gaun yang cocok untukmu?" tanya Naruto saat memasuki kamar mereka.

Hinata mengangkat salah satu gaun yang dia pegang kearah Naruto. Dia ingin meminta pendapat Naruto mengenai gaun yang cocok dengannya.

" ya ampun, Hime. Kenapa selalu gaun itu yang kau pakai?" tanya Naruto tidak habis pikir. Dari sekian banyaknya gaun yang Naruto belikan, kenapa harus gaun berwarna putih itu?

" aku menyukainya. Kau tahu? Ini adalah hadiah pertama yang kau berikan saat aku berulang tahun waktu itu. Ini kau berikan saat kita sudah menikah" ucap Hinata sambil memandang gaun putih itu.

Tatapan Naruto perlahan berubah menjadi sendu. Dia tidak menyangka jika Hinata begitu mengingat kado pertama yang dia berikan setelah mereka menikah.

" Hinata...."

Hinata yang tadinya tersenyum sembari memandang gaunnya, kini mengangkat kepalanya untuk menatap Naruto. Dia tersentak saat secara tiba-tiba Naruto memeluknya.

" Na-Naruto-kun "

" Hinata, aku minta maaf karena telah memarahi mu yang ingin menggunakan gaun ini. Padahal kau benar-benar mengingat jika ini gaun yang kuberikan sebagai hadiahmu" ucap Naruto.

Hinata hanya dapat tersenyum sembari menguraikan pelukan mereka. Dia memandang wajah suaminya.

" sudahlah. Untuk apa kau minta maaf? Ini juga bukan salahmu. Salahku juga yang selalu mengenakan gaun ini." ucap Hinata.

" terima kasih "

***

Sesampainya di KHS, Naruto langsung turun dan membukakan pintu untuk Hinata. Tangannya membantu Hinata keluar, mengingat Hinata kini tengah mengandung anak keduanya.

Naruto menggandeng Hinata dengan tangan kirinya, sementara tangan kanannya menggendong Boruto.

" heh? Naruto benar-benar sudah menikah dengan Hinata? Yah, padahal aku berharap dengannya"

" bahkan mereka sudah memiliki anak?"

" semoga saja salah satu Prince KHS masih ada yang single "

" aku juga berharap begitu "

" aku ingin Sasuke-kun "

Setiap celetukan yang keluar dari beberapa murid KHS, tidak dihiraukan oleh Naruto. Dia tetap berjalan untuk masuk dan mencari teman-temannya.

" Naruto" panggil seseorang yang suaranya familiar untuk Naruto. Naruto menoleh dan mendapati Sai disana bersama Ino.

" hai, apa kabar? " tanya Naruto.

" baik. Bagaimana denganmu?" tanya Sai.

" seperti yang kau lihat. Wah, kau juga sudah mempunyai anak yang lucu" ucap Naruto sambil mengalihkan pandangannya kearah anak kecil yang tengah digendong oleh Ino.

" siapa namanya?" tanya Hinata yang ikut penasaran.

" namanya Inojin " sahut Ino.