Hukuman & Kedekatan

9.1K 406 13
                                    

Hinata, Sakura, Ino, Temari, dan Tenten menginap di apartemen mereka.

Hari sudah pagi dan mereka sedang bersiap-siap untuk pergi ke sekolah. Terlihat sekali jika Tenten malas berangkat sekolah. Hal tersebut, membuat Sakura mengernyit heran.

" kau kenapa Tenten? Tidak biasanya kau malas berangkat ke sekolah. Apa kau ada masalah? " tanya Sakura.

Ino, Hinata dan Temari yang sedari tadi makan, ikut menatap Tenten. Dapat mereka lihat wajah lesu Tenten.

" ya. Aku sedang dalam masalah. Masalah yang serius" ucap Tenten.

" apa? Apakah dia menemukan mu?" tanya Temari.

" bukan. Bukan dia. Ini masalah lain. " ucap Tenten.

" masalah tentang sepupumu, Hinata" ucap Tenten.

Hinata tersentak saat Tenten menyebut namanya. Sepupunya? Neji? Ada apa dengan Neji dan Tenten?

" ada apa? Apa masalah mu dengan Neji?" tanya Hinata khawatir.

" kau kenapa Hinata? Kenapa kau khawatir sekali?" tanya Ino.

" tidak. Hanya saja, aku tidak percaya jika Tenten terlibat masalah dengan Neji. Karena, dia orang yang paling jarang mencari masalah. Kecuali, itu membuatnya marah" ucap Hinata.

" memangnya apa yang kau lakukan?" tanya Ino.

" aku..... Aku hanya tidak sengaja tertukar kunci mobil dengannya. Lalu, aku masuk kedalam mobilnya. Itu saja" ucap Tenten.

" hah?!!" Hinata terkejut dengan perkataan Tenten.

" aneh kan? Aku juga berpikir seperti.... " ucapan Tenten terpotong oleh kata-kata Hinata.

" bukan. Bukan begitu. Aku tidak menganggap semua itu aneh. Pasti dia bilang jika dia tidak pernah membiarkan seorang gadis pun duduk di mobilnya kan? Dia marah karena itu. Dan itu semua benar" ucap Hinata.

" jadi..... Maksudnya ini apa? Mengapa hanya Karena memasuki mobilnya, dia harus berhadapan dengan Neji itu?!!" tanya Temari emosi.

" itu masa lalunya" ucapan Hinata membuat Tenten merasakan hal aneh dalam dirinya.

" masa lalu?" tanya Sakura.

" iya. Dia..... Ah, sebaiknya aku tidak memberitahukan kalian. Itu privasi" ucap Hinata.

" jika itu privasi, mengapa kau mengetahuinya? " tanya Ino.

" karena, saat semua itu terjadi aku ada disana. Dan, semua itu yang membuat Neji membenci ku" ucap Hinata menunduk.

" Hinata, kau jangan menangis. Tenang saja, aku akan membantu mu berbaikan dengan Neji" hibur Sakura.

" aku juga. Itu pasti hanya kesalahpahaman. Aku yakin itu" ucap Ino.

Temari dan Tenten mengangguk. Mereka juga akan membantu Hinata berbaikan dengan Neji.

" oh ya. Tenten, apa yang akan Neji lakukan padamu?" tanya Hinata.

" dia bilang, dia punya satu syarat atau hukuman gitulah buat aku" ucap Tenten.

" apa ya? Aku jadi penasaran " ucap Ino.

" istirahat kita bertemu saja di kantin. Dan kau ceritakan semuanya" usul Temari.

" oke"

***

Tenten tidak menepati janjinya. Dia tidak melewati lorong tempat Neji dan teman-temannya berkumpul, melainkan memutar.

Tenten menghela napas lega saat mengetahui dirinya berhasil melewati lorong tersebut dengan jalan memutar. Tapi, kelegaan Tenten sirna seketika saat mendengar suara baritone memanggilnya.

Dear Heart Why Us?Where stories live. Discover now