Kebahagiaan

5.2K 223 20
                                    

Selesai acara dansa, mereka berkumpul dilapangan untuk melihat kembang api.

- SasuSaku -

Sakura sedang bersama Sasuke sekarang. Tapi dia merasa tidak begitu nyaman. Kenapa? Karena dia merasa jika Sasuke akan menanyakan masalah pernyataan cintanya.

" Sakura"

" ehmn, ya?"

" bagaimana jawaban mu?" tanya Sasuke sambil mengalihkan pandangannya kearah Sakura.

" ehmm, a-aku.... Ah, aku tidak tahu" jawab Sakura.

" tidak tahu? " tanya Sasuke.

" ya. Aku belum bisa menjawabnya. Bolehkan aku meminta waktu lagi?" tanya Sakura.

" hm"

Sakura mengernyit bingung dengan perubahan nada Sasuke. Apakah Sasuke marah?

" Sasuke, kau marah?" tanya Sakura.

" tidak "

" benarkah? Aku minta maaf" ucap Sakura menundukkan kepalanya.

" aku tidak marah, Sakura" ucap Sasuke.

Dia merangkul bahu Sakura dan meminta agar Sakura menyandarkan kepalanya di bahunya.

" sandarkan saja" ucap Sasuke.

Sakura mengikuti perkataan Sasuke, lalu mulai menyandarkan kepalanya. Rasanya benar-benar nyaman. Mungkin dia memang menyukai Sasuke.

" Sasuke "

" hm"

" aku mau"

" hah?"

" aku..... Aku mau menjadi kekasihmu" ucap Sakura.

" kau.... Serius? " tanya Sasuke.

" iya"

" terima kasih" Sasuke memeluk Sakura sangat erat.

- SaIno -

Ino menggandeng lengan Sai sambil menyandarkan kepalanya dikepala Sai.

Sai sendiri, memeluk pinggang Ino dengan tangannya. Dia tersenyum saat tahu dia sudah berbaikan dengan Ino.

" Ino-chan "

" ya?"

" apakah kau janji untuk tidak meninggalkanku?" tanya Sai.

" tentu saja"

" Ino-chan, kau tidak lapar? " tanya Sai.

" lapar sih. Tapi kalau Sai-kun mau melihat kembang api, aku temani" ucap Ino.

" tidak. Ayo kita makan sekarang" ajak Sai.

Mau tidak mau, Ino mengikuti langkah kaki Sai. Dia tidak tahu jika Sai se-perhatian ini.

- ShikaTema -

Shikamaru mendengus tidak suka. Pertama, karena Temari malam ini tampak cantik, banyak pria yang meliriknya. Kedua, kini dia tidak sedang bersama Temari. Temari sedang mengambil makanan. Tadi dia ingin menemani, tapi kata Temari dia ingin sendiri. Dan yang ketiga, Temari tidak ada romantis-romantisnya. Dia hanya sibuk makan.

" Shikamaru-kun mau?" tanya Temari.

" tidak"

Temari menghela napas. Dia tahu jika Shikamaru sedang marah. Tapi dia kan tidak salah. Yang salah itu pria yang menggodanya.

" Shikamaru-kun marah ya?" tanya Temari. Nadanya benar-benar seperti menyesal. Ya, dia memang menyesal.

" tidak"

Dear Heart Why Us?Where stories live. Discover now