Chapter sebelumnya
Oke. Kembali ke Ino dia menatap tidak percaya dengan pria dihadapannya. Tidak. Bagaimana mungkin dia dijodohkan dengan pria ini.
" kau?!" ucap Ino dan pria tersebut bersamaan.
Sementara itu, Sai benar-benar marah. Dia tidak percaya dengan apa yang dia lihat. Dengan langkah cepat, dia keluar dari restaurant tersebut.
***
Ino benar-benar tidak percaya jika pria ini yang akan dijadikan Tunangannya. Bahkan, pria tersebut juga menunjukkan tatapan tidak percaya dari wajah dinginnya.
" eh, kau sudah mengenalnya? Jika seperti ini, kami akan lebih mudah menjodohkan kalian" ucap kaa-san Ino.
" Sasuke ternyata juga sudah mengenal Ino "
" iya. Ini akan semakin mudah"
" ah, aku sudah tidak sabar menjadikan Ino menantuku " ucap kaa-san Sasuke, Mikoto.
Mereka sibuk membicarakan tentang perjodohan Sasuke dan Ino. Sementara kedua insan tersebut memilih pergi ke Rooftop.
" ehmm, Sasuke apa kau tahu tentang perjodohan ini?" tanya Ino.
" tidak"
" lalu, bagaimana ini?" tanya Ino nampak frustasi.
Baru saja Sasuke akan berkata, ponselnya berbunyi. Dia menatap nama yang tertera di layar ponselnya.
" halo"
" dasar!! Kau mau merebut Ino?!!"
" dengarkan aku dulu, aku ti-"
" sudahlah. Jika kau memang ingin seperti itu, mulai sekarang jangan pernah menemuiku lagi"
" tap-"
Tut tut tut.
Sasuke menghela napas gusar. Sai baru saja menelponnya dan dapat dia pastikan jika Sai tadi berada di restaurant dan melihat semuanya.
" Sai tahu?" tanya Sasuke.
" tahu. Dia tahu tentang perjodohan ku" ucap Ino.
" bukan. Tapi tempat perjodohan ini." ucap Sasuke.
" tidak. Aku tidak menberitahunya. Memangnya kenapa? " tanya Ino.
" dia menelpon ku tadi. Dia marah" ucap Sasuke.
Ino menatap Sasuke tidak percaya. Apa yang barusan dikatakan Sasuke itu benar? Sai marah?
" Sai-kun marah? Bagaimana ini?" tanya Ino.
" kau temui Sai, lalu katakan yang sesungguhnya " ucap Sasuke.
YOU ARE READING
Dear Heart Why Us?
FanfictionIni berkisah tentang kelima siswi yang harus sabar menghadapi para berandal Konoha Highschool. Mereka adalah Hyuuga Hinata, Haruno Sakura, Yamanaka Ino, Sabaku no Temari, dan Xio Tenten. Mereka berlima harus bersabar menghadapi berandalan sekolah ya...