Pertunangan & Penculikan

8.8K 366 18
                                    

Chapter sebelumnya

Baru saja pemanasan, Hinata terlihat sudah lemah. Buktinya, wajah Hinata sudah pucat pasi.

" Hinata, apa kau baik-baik saja? Lebih baik kau tidak usah ikut olahraga " nasihat Tenten.

" tidak kok. Lagian, ini lagi volly. Dan aku suka sekali volly " ucap Hinata.

Mereka hanya mengangguk. Kali ini, laki-laki yang harus memulai olahraga duluan. Hinata tersenyum melihat semangat Naruto. Entah kenapa bisa membuat dirinya tersenyum. Tanpa dia sadari, seseorang berteriak kearahnya.

" Hinata awas!!!!"

Hinata tersadar dari lamunannya saat dia merasakan sebuah benda keras melayang dan menghantam kepala Hinata. Hinata merasakan pusing.

Pandangannya perlahan kabur dan hal yang terakhir kali dia lihat adalah wajah khawatir teman-temannya.

***


Hinata mengerjap-ngerjapkan matanya menyesuaikan dengan cahaya yang ada di ruangan itu. Perlahan, tangan kanan Hinata terulur untuk memegangi kepalanya yang pusing.

' dimana aku?'

" kau sudah sadar Hinata? Syukurlah" ucap Sakura yang khawatir.

" aku ada dimana?" tanya Hinata sambil menatap satu persatu temannya.

" kau di UKS. Tadi Naruto yang membawamu" ucap Temari.

" hah? Naruto? " tanya Hinata tidak percaya.

" iya. Uuuhh, dia itu so sweet banget " ucap Ino melebih-lebihkan.

" apa-apaan sih kau ini, pig?"

" ih, dia itu So sweet. Aku ingin sekali seperti itu" ucap Ino.

" terserah kau saja"

" oh iya, Hinata kau ada hubungan apa dengan Naruto?" tanya Tenten.

" hubungan? Aku tidak memiliki hubungan apapun dengannya" ucap Hinata.

" tapi tadi dia terlihat sangat khawatir. Kau tau, dia sampai menghajar siswa yang melempar bola itu. Jika saja Sasuke dan Neji tidak menarik Naruto, mungkin siswa tersebut sudah tinggal nama" ucap Ino.

Hinata terdiam mencermati perkataan yang Ino sampaikan.

Naruto? Khawatir padanya? Memangnya dia siapanya Naruto?

" Hinata apa kau baik-baik saja? " tanya Sakura.

" ah, aku tidak apa-apa. Aku ingin bertemu dengan Naruto. Bisa tolong panggilkan?" pinta Hinata pada teman-temannya.

Setelah lama berdiskusi, akhirnya Tenten yang memanggil Naruto karena dia yang larinya paling cepat.

Tenten celingukan mencari Naruto diantara para penghuni kantin. Dan matanya tanpa sengaja betabrakan dengan netra lavender milik Neji. Tenten langsung menghampiri tempat tersebut.

" Neji, dimana Naruto? " tanya Tenten saat sudah sampai dimeja Neji.

" kau mencari Naruto apa aku?" tanya Neji balik.

" ih, untuk apa aku mencarimu?"

" ada apa?" tanya Naruto yang baru saja selesai membeli makanan.

" kau dicari Hinata di UKS " Naruto langsung berlari menuju UKS begitu mendengar nama Hinata.

Tenten memandang aneh kearah Naruto. Dia menghela napas, lalu berjalan menuju UKS. Baru saja beberapa langkah ia berjalan, tangannya ditarik oleh seseorang.

Dear Heart Why Us?Where stories live. Discover now