Masalah Sang Gadis

5.7K 250 21
                                    

Hari ini, Hinata benar-benar merasa senang. Entahlah, tapi dia senang. Kemarin, keluarga Neji menginap dirumahnya. Dan pagi ini, Neji dan Hinata berangkat bersama.

Hinata sudah mengharapkan ini sejak lama. Dia dan Neji kembali bersama lagi. Tidak ada permusuhan diantara mereka.

" Hinata, nanti kau pulang denganku lagi" ucap Neji mengingatkan.

" iya. " setelah itu, mereka berpisah. Hinata kekelas, sedangkan Neji kekantin.

Selama perjalanan menuju kelas, Hinata tidak berhenti tersenyum. Sungguh. Dia sangat senang saat tahu Neji sudah berbaikan dengannya.

Tanpa dia sadari, seseorang tengah berlari kearah berlawanan dengan Hinata. Dia berlari menuju Kantin.

Dan.....

Duk.

" aduh"

" eh, maaf. Aku tidak sengaja, sungguh. Maaf"

Hinata tidak melihat pria yang menabraknya. Dia sibuk memegangi pinggangnya yang sakit, sampai matanya melihat sebuah tangan terulur kearahnya. Dia mendongak dan sekarang dia sudah melihat siapa yang menabraknya.

Uzumaki Naruto.

" Naruto"

" maaf Hinata. Aku tidak sengaja. Sungguh" ucap Naruto sambil berjongkok dihadapan Hinata.

Hinata tersenyum sambil menatap Naruto.

" eh, tidak apa-apa kok" ucap Hinata. Dia bangkit dibantu oleh Naruto.

" kau yakin? Mau ke ruang kesehatan?" tanya Naruto khawatir.

" tidak usah. Aku kekelas saja deh" ucap Hinata.

" oh, oke. Sampai jumpa" ucap Naruto sambil berlari pergi.

Hinata kembali berjalan menuju kelasnya dengan perasaan yang mendadak tidak karuan.

Hal yang membuat Hinata sedikit bingung adalah......

Senyum Naruto.

Senyum tersebut membuat Hinata merasakan hal aneh. Tapi, tidak mungkin kan dia menyukai Naruto?

Hinata menggelengkan kepalanya. Tidak mungkin. Dia tidak mungkin menyukai Naruto. Jelas dari dulu, dia sudah menyukai Toneri. Lalu, apa perasaan yang dia rasakan.

Mengingat Naruto, membuat Hinata kembali mengingat kejadian dimana Naruto menyatakan cintanya.

Ah, Hinata harus belajar bukan mengurusi masalah percintaan.

***

Hari ini kelas XI-2 harus belajar di perpustakaan. Pelajaran hari ini harusnya dihadiri oleh Asuma-sensei, tapi dia sedang sakit.

Hinata dan keempat temannya seharusnya duduk bersama, tapi para pria itu mengganggu mereka.

Shikamaru tiba-tiba meminta Temari untuk membantunya.

Sai meminta Ino untuk menemaninya.

Kini, hanya ada mereka berenam yang hanya terdiam disana.

" ehmm, bagaimana jika kita langsung berdua saja" usul Sakura.

Belum ada yang menjawab, Sasuke sudah menarik lengan Sakura. Dia membawa Sakura menuju satu meja.

Kini hanya ada Tenten, Hinata, Neji, dan Naruto.

" Tenten, ikut aku" ucap Neji. Dia langsung menarik lengan Tenten.

Kini tersisa Naruto dan Hinata. Mereka pun memilih untuk duduk bersama disalah satu meja.

Dear Heart Why Us?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang