Batal

4.8K 216 12
                                    

Temari mengernyit bingung pada saat dia ingin pergi kesekolah. Didepan apartemen miliknya dan keempat temannya, terparkir mobil Sara, sepupunya. Untuk apa dia disini?

" Temari, bukankah itu mobil Sara?" tanya Ino.

" iya. Aku juga tahu" sahut Temari.

" untuk apa dia kemari?" tanya Hinata.

Temari mengendikkan bahunya, lalu berjalan menuju mobil tersebut. Diketuknya kaca mobil pengemudi agar Sara keluar. Akhirnya Sara keluar dengan seragam sekolahnya.

" ada apa kau kemari?" tanya Temari.

" aku mau memberitahu mu tentang kabar gembira " ucap Sara sambil tersenyum miring.

" apa?" tanya Temari.

" aku akan bertunangan dan kau......" Sara sengaja menggantung kalimatnya. Temari dan keempat temannya penasaran akan perkataan Sara.

" kau akan batal pertunangan. Kata orang tuamu, kau terpaksa. Jadi orang tuamu membatalkan pertunangan kalian. Kalian tidak jadi bertunangan dan mantan Tunanganmu akan menjadi tunanganku " jelas Sara.

Mata Temari membulat sempurna. Apa-apaan ini? Disaat dirinya sudah mencintai Shikamaru, semua ini terjadi?

" hei, apa-apaan itu? Tidak mungkin. Temari tidak mungkin batal bertunangan " ucap Hinata tidak suka. Dia tahu jika Temari tidak mungkin dapat menerima ini.

" kenyataannya seperti itu" sahut Sara.

" tidak. Aku akan meminta pada Baa-san untuk tidak membatalkan pertunangan Temari dan Shikamaru " ucap Sakura.

" aku akan membantumu. Sara, aku tidak akan membiarkan kau menghancurkan Kehidupan Temari dan Shikamaru " ucap Ino.

" tapi semua keluarga dan keluarga Shikamaru sudah setuju. Mereka akan membatalkan semuanya" ucap Sara.

" aku yakin jika Shikamaru tahu, dia tidak akan tinggal diam" ucap Tenten.

Temari hanya diam membiarkan teman-temannya beradu mulut dengan Sara. Pikirannya berkelana tentang beberapa hal yang akan terjadi seandainya pertunangan tersebut ditiadakan.

Saat mereka sedang sibuk beradu mulut, tiba-tiba ponsel Temari bergetar. Temari mengangkatnya tanpa melihat id callernya.

" halo"

" halo. Hari ini kau berangkat dengan siapa?"

Temari langsung menjauhkan ponselnya untuk melihat nama penelepon. Ternyata Shikamaru.

" ah, Shikamaru-kun. Aku berangkat dengan teman-temanku. Memangnya kenapa? "

" tidak. Aku hanya merindukanmu"

" yaudah. Aku ingin berangkat. Sampai bertemu di sekolah "

" dah"

Tut tut tut.

Temari tersenyum kecut. Akankah dia mendapatkan perhatian seperti ini dari Shikamaru lagi?

" hari ini Baa-san memintamu untuk pulang dan membicarakan perihal ini. Aku harap kau menerima semuanya" ucap Sara sebelum pergi dari hadapan mereka.

" ayo kita berangkat " ajak Temari.

" Temari, apa kau baik-baik saja?" tanya Tenten.

Temari menarik napasnya, lalu menghembuskannya. Dia melakukan hal tersebut hingga dirinya tenang.

Dear Heart Why Us?Where stories live. Discover now