V

2.1K 317 40
                                    


“Perkenalkan. Nama saya Lee Taeyong,” kata siswa baru dikelas X2. “Mohon bantuannya agar saya bisa beradaptasi disini,” lanjutnya.

*

“Astaga… hidung gue sensitif. Gue mencium bau-bau vampire,” keluh Jimin.

“Bukankah biasanya juga begitu? Disini kan nggak hanya ada manusia,” kata Jungkook.

“Tapi baunya aneh. Tidak sekuat hari ini,” Jimin masih kekeh tentang aroma vampire yang tercium di hidungnya.

“Aneh bagaimana? Bukankah kaum penghisap darah baunya gitu-gitu aja?,” Jungkook masih belum paham. Karena hidungnya tak bisa membau makhluk immortal lain. Dan memang penyihir tak memiliki penciuman yang tajam. Kecuali namjoon yang memiliki kemampuan khusus. Dan seulgi yang memiliki penglihatan tajam bahkan sampai aura dari sosok yang dilihatnya.

“Sekolah ini auranya menggelap. Padahal Seungwan dan Sooyoung baru saja masuk,” celetuk Seulgi yang sekarang berada disamping Jungkook. Membuat Jungkook maupun Jimin terjungkal karena kaget dengan kemunculan Seulgi yang tiba-tiba.

“Astaga Seulgi…. Mau sampai kapan lo bisa berhenti buat nggak muncul secara tiba-tiba gini?!!!Bikin orang jantungan aja!,” Jungkook sedikit menaikkan nada bicaranya.

“Aku bosan. Kelasku lagi mempelajari bahasa Inggris. Aku bosan aja disuruh mengartikan artikel. Yaudah aku tinggal kabur. Toh, kelas kalian kosong,” jawab Seulgi enteng.

“Tapi maksud lo aura menggelap apa?,” tanya Jimin sambil mencari posisi duduk yang nyaman.

“Ada sesuatu yang baru saja masuk ke sekolah ini. Dia benar-benar memiliki aura kegelapan yang kuat. Aku belum tau aura apa dan siapa. Tapi yang jelas, aku menginjakkan kaki disini pagi ini, sekolah sudah nggak seperti hari-hari biasanya.”

“Loh? Seulgi? Ngapain kamu disini? Dan sejak kapan?,” tanya Taehyung yang baru bangun dari tidurnya. Pagi-pagi sudah tidur. Dia memang semalam tak bisa tidur karena menjaga yeri.

“Udahlah nggak usah dibahas. Nggak penting, Hyung. Aku rasa aku perlu bertanya ke kak Namjoon,” kata Seulgi tersenyum miring.

“Jangan kekelasnya. Lo bisa mengganggunya,” saran Jungkook.

“Bingo! Kelasnya kosong. Bye bye!,” Seulgi berlari meninggalkan Jungkook, Jimin dan Taehyung.

Benar-benar meyebalkan datang dan pergi sesuka hatinya. Padahal ini disekolah, aturan sekolah bukanlah dinding yang akan menahan pergerakan seorang Kang Seulgi. Benar-benar gadis tak patuh.

“Gue heran dijaman sekarang ini, masih hidup makhluk seperti dia,” gumam Jimin.

“Biarpun bentuknya gitu, dia tetap saudara gue,” Jungkook mengingatkan dengan nada datar.

“Dia bisa tau kelas kosong atau enggak itu gimana? Dia bisa teleport? Dia cenayang?,” tanya Jimin.

“Itu kelebihan Seulgi. Penyihir seperti dia bukan untuk di barisan depan. Dia seharusnya berada di barisan belakang atau pertahanan. Kemampuannya untuk membuat ramuan yang banyak sekali kegunaannya, kemampuan melihat aura atau sesuatu yang akan terjadi meski tak begitu jelas dan kemampuan untuk melihat yang terjadi sekarang dilain tempat sangat berguna untuk bagian pertahanan,” jelas Jungkook.

VAIRI √Where stories live. Discover now