IV

2.1K 303 45
                                    

Seorang wanita membuka pintu rumahnya. Tepat didepan pintu sudah tersedia sebuah kotak. Didalamnya ada botol yang berisi cairan. Entah cairan apa itu. Wanita itu tersenyum dan segera masuk kedalam rumah kembali.

*

“Waah… gue baru tau kenyataan kalau bang Yoongi seumuran dengan orangtua kita. Tapi bagaimana bisa wajahnya awet seperti anak SMA? Gue tertipu,” kagum Jungkook. Yoongi, Jimin, Taehyung, Namjoon dan Hoseok sekarang berada dirumah Jungkook atau lebih tepatnya apartment.

“Itu karena darah vampir ada ditubuh kami. Jadi bisa memperlambat penuaan. Ya wajah kami akan begini-begini aja sampai beberapa tahun kedepan. Bahkan pemimpin kami juga begitu tampan. Jika dia gabung dengan kita sekarang, dia pasti masih dianggap seumuran dengan kita,” jelas Jimin.

“Tapi vampir kebanyakan minum darah. Kalian katanya keturunan vampir tapi nggak minum darah. Apa gue yang nggak tau?,” tanya Hoseok.

“Kami akan minum jika kami mau. Tapi biasanya kami hanya akan minum untuk saat-saat tertentu salah satunya ritual pengikatan antara kita dengan pendamping kita,” jelas Taehyung.

“Kita vampir tapi bukan vampir murni. Kalian nggak lupa kan? Ada darah peri juga yang mengalir ditubuh kita. Jadi kami bisa hidup seperti manusia, makan, minum, cara hidup, itu karena darah  peri ini. jika kita vampir murni pasti kita tak akan bisa hidup tanpa darah. Ya kekurangan kita satu. Cahaya yang keluar dari tubuh kita ini,” jelas Jimin.

“Iya, jubah itu menolong kalian untuk menutupi cahaya peri itu. Tapi, Jim. Apa kalian benar-benar nggak punya cara untuk menutupinya dari mata makhluk immortal?,” tanya Jungkook.

“Kalau kita mampu, kita nggak akan meminta bantuan kalian untuk membuatkan ini,” kata yoongi sambil menunjuk kalung yang kini dipakainya. Kalung yang berfungsi untuk menyerap cahaya peri kaum vairi. Jadi bagi makhluk immortal dan vampire kasta rendah, akan menganggap mereka sabagai vampire biasa. Tak mungkin kan mereka berkumpul bersama manusia dan terus-terusan memakai jubah?

“Iya, sih,” kata Jungkook lalu nyengir. “Eh tapi, nggak kurang ajar kan kalo manggilnya bang?,” tanya Jungkook ke Yoongi.

“Iya. Lebih suka juga dipanggil bang. Emang mau manggil apa? Om? Wajah gue sama sekali nggak pantes dipanggil om. Panggilan itu terlalu tua,” kata Yoongi.

“Emang udah tua, om,” celetuk Taehyung. Yoongi yang mendengarnya memberikan death glarenya.

“Ngomong-ngomong apa kalian sudah tau siapa yang ngirim kertas itu?,” tanya Yoongi.

“Kami rasa itu dari kaum werewolf,” jawab namjoon singkat.

“Werewolf?  Kalau werewolf apa kalian nggak tau dari pack mana?,” yanya Taehyung.

“Kata Seulgi, itu dari blackmoon pack,” kata namjoon. “Tapi kita nggak yakin sih. Seulgi kadang nggak bisa dipercaya.”

“Kalau emang dari Blackmoon pack, berarti itu ancaman dari nakamoto yuta? Dia kan alpha pack itu?,” tanya Jimin tak yakin.

Jungkook mengangguk.

“Ada berapa banyak klan yang tau kenyataan tentang ini?,” tanya yoongi.

“Belum tau pastinya. Tapi yang terang-terangan menyampaikan rasa curiganya ya baru kaum werewolf ini,” jelas namjoon.

“Sebaiknya kalau kalian sudah menemukan permata itu, segera beritahu kami. Lalu kami bisa mencari langkah selanjutnya untuk melindungi mereka dan menyatukan mereka. Karena Jungkook tidak akan berguna tanpa dia. Dan dia juga akan kesulitan tanpa Jungkook. Mereka ada untuk saling melengkapi,” kata Hoseok.

VAIRI √Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα