31. MASUK KE DUNIA NARUTO (?)

Comincia dall'inizio
                                    

Duk! "Aduh!" Ucapku sambil meringis karna kepalaku terpentok dengan punggung Gaara akibat Gaara yang mendaratkan pasirnya nggak nyantai. "Aduuuh, kenapa kau malah menabrakku?" Tanya Gaara sambil menoleh ke arahku. "Kau yang memarkirkan pasirmu tidak hati-hati!" Ucapku kesal. Gaara hanya menarik nafas lalu membuangnya kasar.

"Kau bersama siapa Gaar?" Tanya si laki-laki pirang, yaa dia adalah pemeran utama yaitu Naruto.

"Ah? Aku juga tidak tau, tadi aku menemukannya di jalan" ucap Gaara, buset nemu, emang gua penghapus apa ya?.

"Siapa kau?" Ucap seorang laki-laki yang duduk di atas anjing, pasti dia Kiba. "Eh aku?" Tanyaku (yaiyalah masa codot!).

"Yaiya kau, siapa lagi?" Balas Kiba, bujuk dah jutek amat.

"Aku... aku (isi nama kamu)" balasku pada Kiba.

"Kau berasal dari mana?" Tanya seorang laki-laki tampan huh aku kenal dia, dia Sasuke.

"Aku dari... dari tadi" balasku entah kenapa malah itu yang keluar dari mulutku.

"Aku bertanya dari mana bukan dari kapan!" Ucap Sasuke kesal.

"Uh aku juga tidak tau, pokoknya tiba-tiba aku ada disini, lagipula inikan hanya mimpi" ucapku santai. Mereka yang mendengarku terkejut, entah dari ucapanku yang mana yang membuat mereka terkejut.

"Mimpi? Mimpi apa maksudmu?" Tanya seorang laki-laki berambut panjang.

"Yaa inikan hanya mim.. aw" ucapku kesakitan, ternyata itu kelakuan si merah kampret. "Apaan sih lu? Kenapa lu cubit-cubit gua?!" Ucapku kesal. "Sakit nggak? Kalo sakit berarti bukan mimpi" ucap Gaara padaku. Sakit sih, tapi masa iya ini bukan mimpi? Ini pasti mimpi!!!

"Ini pasti mimpi! Ga mungkin beneran! Karna gua nggak berasal dari dunia ini!" Ucapku geger. Gua dimana ini gais? Kalo gua kaga bisa pulang gimana?.

"Dunia lain? Alam gaib maksudmu?" Tanya Naruto padaku. "Yaa nggak alam gaib juga oon" ucapku kesal.

"Huh sudahlah lebih baik kita jalan-jalan saja yuk" ucap cowok yang menggunakan baju setengah, pasti dia Sai.

"Ya udah yuk!" Ucap cowok rambut nanas a.k.a Shikamaru lalu kami berjalan-jalan entah kemana, aku berjalan paling belakang bersama Gaara. Sepanjang jalan aku terus melihat ke arah Gaara, huh dia tampan sekali.

"Kenapa kau melihatku terus?" Tanya Gaara yang membuatku gelagapan.

"Eh? Emm gapapa kok hehe" ucapku sambil cengengesan. "Apa kau haus?" Tanya Gaara dan ku balas dengan anggukan, lalu dia memberikan sebuah botol minum dan aku meminumnya.

"Kulihat kau mengamati ku terus. Apakau menyukaiku?" Tanya Gaara tiba-tiba. Aku memelototkan mata ku lalu burr!! Uhuk uhuk!!.

"Eh eh kau kenapa?" Tanya Kiba padaku.

"Ah aku tidak apa-apa" ku lihat Gaara malah tertawa "apa lu ketawa-ketawa?!" Ucapku ketus. Huh ternyata dia agak menyebalkan.

"Hehehe maaf" ucapnya santai.

Kami pun melanjutkan perjalanan.

"Kalian mau kemana?" Tanya seseorang yang baru saja menghampiri kami. Dia berambut kuning panjang, tapi dia laki-laki.

"Gatau nih jalan-jalan saja" balas Naruto.

"Siapa itu?" Ucap si rambut merah yang berjalan bersama rambut kuning tadi. Aku kenal mereka yaa mereka adalah Deidara dan Sasori. Uhh Sasori tampan sekali.

"Kau Sasori kan?" Tanyaku. Mereka semua kaget mendengar ucapanku.

"Kau tau Sasori?" Tanya Deidara.

"Yaa bahkan aku tau nama kalian semua, kau Naruto, kau Sasuke, Sai, Gaara, Neji, Rocklee, Deidara, Shikamaru, Kankuro" ucapku sambil menunjuk mereka satu per satu.

"Kau ini sebenarnya siapa sih?" Tanya Neji padaku.

"Aku... yaa pokoknya sulit menjelaskannya, kalian tidak akan mengerti" ucapku, mereka tambah mengerutkan kening, bingung. Yaa apalagi gua.

Aku mengambil pintu kecil tadi dari kantong jaketku. Kulihat di baliknya ada sebuah tulisan 'jika kau ingin kembali ke duniamu, kau harus menunggu hingga malam tiba, dimana tak seorang pun yang mengetahuinya' itulah yang tertulis pada pintu itu. Berarti ga boleh ada yang tau dong? Aku bergegas memasukkan pintu itu ke kantong jaketku lagi. Takut ada yang melihatnya. Sebenarnya aku sampai sekarang masih bingung ini mimpi bukan sih? Maaak bangunin aku dooong huehue.

"Apa itu?" Tanya Sasori padaku.

"Ah bukan apa-apa" ucapku.

"Kau tinggal dimana? Biar kami mengantarmu pulang" ucap Kankuro padaku.

"Aku saja tidak tau tempat ini, apalagi punya rumah" ucap ku membalas perkataan Kankuro.

"Tinggal di rumahku saja" ucap seseorang dari arah belakang.

"Guru Kakashi?!" Panggil Naruto pada orang itu.

"Hai! Kalian mau kemana?" Tanya Kakashi, huh dia tampan sekali yaa walaupun ketutupan masker sih tapi aku sudah tau apa di balik masker itu.

"Kami mau mengantar perempuan ini pulang, tapi ia tidak tau rumahnya dimana" ucap Rocklee menjelaskan.

Kakashi mendekatkan wajahnya pada wajahku, memperhatikan wajahku secara seksama, yang membuatku memundurkan wajahku.

"Heemm kalau kau tidak punya rumah, tinggal di rumahku saja" ucap Kakashi yang membuatku kaget. Entar gua di apa-apain lagi wkwk. Tapi gua tinggal dimana dong?.

"Tinggal denganku saja" ucap Gaara.

Uh di rebutin orang ganteng itu rasanyaaaa....

"Eh? Emm bolehkah?" Tanyaku pada Kakashi dan Gaara.

"Boleh saja, tapi tidak gratis" ucap Kakashi yang membuatku mengerutkan kening bingung, lalu ia mendekatkan bibirnya ke telingaku.

"Kau bisa membayarnya dengan tidur bersama ku" huaaa merinding disko gua gais. Wajahku memucat terkejut dengan ucapan Kakashi.

"Hei! Apa-apaan kau guru Kakashi? Kenapa wajahnya sampai pucat begitu?" Ucap Sasuke.

"Sudahlah. Kau tinggal bersama ku saja untuk sementara, dari pada kau di apa-apain dengan dia" ucap Gaara.

"Yaelah becanda doang kok hehe. Aku kan hanya ingin membantu, jadi kau mau tinggal dimana?" Tanya Kakashi padaku.

Huh aku jadi bingung...
Menurut kalian aku numpang di tempat siapa gais?







Lanjut nggak gais?...

*********

Hola! Kita ketemu lagi gengs...
Vote dan komen jangan lupa yaa hehe...
Maaf kalo ada typo...

Cerita ini akan ada beberapa part gitu, kalian tertarik nggak? Kalo enggak, nggak akan aku lanjutin, komen yaa..

Oh ya ada saran atau request untuk part selanjutnya? Komen yaa...

Anime Naruto Funny StoryDove le storie prendono vita. Scoprilo ora