°01°

683 23 0
                                    

"Youfa" ucap seorang wanita paruh baya yang sedang berada diambang pintu, yang sedang memperhatikan seorang gadis yang sedang termenung di balkon kamarnya memandangi langit sore.

"Iyah" sahutnya lembut

"Kamu siap untuk besok? "

"In shaa allah mah ufa siap, mamah doain ufa yah" katanya sambil terseyum

"Untuk masalah doa enggk akan ketinggal ko sayang, mamah kebawah dulu ya mau bantu mempersiapkan semuanya."

"Iyah mah makasih yah" ucapnya sambil terseyum manis, mamahnya hanya mengangguk kecil dan terseyum kemudian melangkahkan kaki keluar kamarnya.

youfa kembali membalikan tubuhnya kembali memandangi langit sembari terus terseyum

Ia terus membayangi wajah calon suaminya,

"Aaaaa" teriak youfa

Tiba tiba ia merasakan tubuhnya terdorong, melayang dan merasakan sakit sangat sakit pandangannya kabur, semenjak itu ia tak merasakan apa apa lagi.

•••

Braaakkkk

Semuanya terperanjat seorang gadis berbaju pink dengan kerudung syar'i putih terjatuh dari lantai dua.
Kerudung yang ia gunakan berubah warna menjadi merah, darah bercucuran disana, orang orang berlari melihatnya.

" ya allah youfaaaa" teriak gadis paruh baya histeris menangis dan berlari mendekati gadis itu

"Papahhhhhhh bantu youfa pah bantu youfaa bawa youfa kerumah sakit pahh" ucap wanita itu histeris

Segera saja papah youfa membopong tubuh youfa memasuki nya ke dalam mobil membawanya , mobil yang ia kendarai sangat kencang melesat jauh.

•••

"Assalamualikum fahri" ucap mamah terisak

"Iyah ada apa tante?" Sahut lembut laki laki itu

"Youfa fahri youfa"

"Ufa kenapa tante, ada apa sama ufa" tanya laki laki ituh panik

"Ufa, ufa jatuh dari lantai dua dari balkon kamarnya"

"Astaqfirullah sekarang gmana keadaannya?"

"Tante lagi bawa kerumah sakit, kamu kesini nanti tante WA rumah sakitnya yah"

"Iyah tante"

Tut tut tut

"Pah cepet pah" ucap mamah

"Iyah iyah mah" jwb papah panik

•••

Di rumah sakit

Mamah terus terisak membenamkan wajahnya di dalam telapak tangannya

Terlihat seorang lelaki berlari tergesa gesa, terlihat sangat panik

"Assalamualaikum, tante gmana keadaan ufa tante?" Tanya lelaki itu panik

"Waalaikum salam lgi ditanganin dokter ri" jawab nya lemas

Fahri menyenderkan tubuhnya ditembok matanya terlihat berkaca kaca

Krekkk

Seseorang keluar dari ruang icu

"Dok gmana keadaan putri saya" tanya mamah tergesa

"Begini bu akibat dari benturan dikepalanya, itu mengakibatkan kesadaran anak ibu terganggu, kemungkinan besar anak ibu akan mengalami koma berkepanjangan bu" jelas dokter itu

Fahri membanting tubuhnya ditembok, ia jatuhkan tubuhnya kelantai, memegang kepalanya membubut rambutnya sendiri menangis terisak, calon istrinya wanita yg sangat ia cintai koma, esok adalah hari yang paling fahri impikan, dmna ia akan menghalalkan wanita yg sangat ia cintai selama ini, disaat semua itu akan terwujud ada halangan besar yg ngebuat ia harus kembali menunggu,

" tante fahri boleh masuk?" Mamah hanya mengangguk

Ketika fahri memasuki ruangan ufa fahri tak dapat membendung air matanya, ia menangis terisak tersimpuh disamping ranjang ufa, menggenggam tangan ufa, kemudian ia berbicara sambil terisak

"Ufaaa sayang, knapa kamu tidur terus?? Besok kita nikah sayang, besok aku jadi milik kamu ufa, besok ufa besok kamu harus bngun harus sehat harus dandan cantik, ufaaaaa" ucap fahri menangis terisak terus menangis

•••

"Mas fahri ini aku mas, aku sehat mas aku sehat, mas kenapa nangis, kenapa aku ada 2 mas?" Ucap ufa bingung melihat fahri menangis memegang tangan gadis yg mirip dengannya

"Mamahh" ucap ufa sembari berlari mendekati wanita paruh baya yg baru saja masuk keruangan itu.

Selamat membaca

Detik Datang Dan PergiWhere stories live. Discover now