BAB 17

8.6K 461 30
                                    


Toktoktok... suara ketukan pintu

" Masuk" Call mempersilahkan seseorang diluar sana untuk masuk ke dalam ruangannya.

" Kau sibuk Call?" tanya Ben ketika ia sudah berada di dalam ruangan Call.

" Tumben mengetuk pintu, biasanya kau langsung masuk ke ruanganku Ben" komentar Call kembali fokus kepada naskah filmya.

Ben duduk dikursi sofa yang disediakan Call untuk menjamu tamu yang datang " Aku menjaga privasimu Call. Kau sibuk tidak Call?" tanya Ben lagi.

" Aku tidak terlalu sibuk kok. Ada apa emangnya?" tanya Call balik.

" Bagus. Temani aku makan siang Call, please" ajak Ben.

" Lolly dan Kia juga mengajakku keluar untuk makan siang. Bagaimana kalau kau ikut bergabung dengan kami Ben, setuju?".

Ben menimbang usulan Call " Berhubung aku lagi malas makan sendiri, aku setuju".

" Tunggu sebentar. Aku beres-beres naskahku dulu".

" Aku menunggumu di bawah Call. Kau ikut dengan mobilku saja Call. Hitung-hitung hemat bensin" canda Ben.

" Oke".

⃝⃝⃝

" Haii Call" sapa Lolly saat Call duduk diikuti Ben yang bergabung dengan mereka" Dimana suamimu Call? Kok Ben yang dibawa?".

" Ada apa denganku?Aku temannya Call juga sama dengan kalian" kata Ben tak bersalah.

" Dia lagi di luar negeri" ujar Call sambil melihat menu makanan.

" Sepertinya Ben tidak bisa melepaskan Call. Masih suka ngikutin Call kemana-mana. Untung Arka lagi di luar negeri" celoteh Lolly.

" Apaan sih lly. Kebetulan tadi Ben datang ngajak aku makan siang, sekalian aja aku ajak dia buat makan siang bareng kita" Call mencoba menjelaskan agar teman-temannya tidak salah paham.

" Benar begitu Ben?" tanya Lolly kepada Ben.

" Tentu. Aku kesepian kalau setiap hari makan sendiri, biasanyakan ada Call yang menemani. Sekarang tidak mungkin lagi aku sering-sering ajak dia, bisa-bisa si Arka ngamuk".

" Makanya Ben nikah paling nggak punya pacar. Biar ada yang bisa menemani kamu kemanapun" Kia bersuara.

" Maunya. Tapi udah terlambat Ki".

" Ben, Mesan apa?" potong Call.

" Seperti biasa aja Call" kata Ben tanpa melihat daftar menu makanan.

" Oke" Call lantas memanggil pelayan untuk menyatat pesanan mereka.

Setelah pelayan pergi, Lolly menunjukkan sebuah foto desain gaun terbarunya.

" Bagaimana? Cantikkan?" tanya Lolly dengan teman-temannya.

" Fashion Show lagi Lly?" Kia bertanya tanpa memberikan pendapatnya mengenai gaun itu.

" Ya" seru Lolly riang.

" Kali ini dimana fashion shownya akan diadakan?" tanya Call.

" London".

" Aku ikut ya, nggak apa-apa deh dapat bayaran setengah" ujar Kia bersemangat.

Lolly berpikir sejenak " Aku sih boleh-boleh aja Ki. Tapi atur jadwalmu dulu ya Ki jangan sampai bentrok lagi".

" Kapan fashion shownya diadakan?" tanya Kia lagi.

"Kurang lebih 3 bulan lagi. Aku masih belum tau tanggal pastinya. Bagaimana?".

Marriage With Mr. Actor (The End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang