Toktoktok... suara ketukan pintu
" Masuk" Call mempersilahkan seseorang diluar sana untuk masuk ke dalam ruangannya.
" Kau sibuk Call?" tanya Ben ketika ia sudah berada di dalam ruangan Call.
" Tumben mengetuk pintu, biasanya kau langsung masuk ke ruanganku Ben" komentar Call kembali fokus kepada naskah filmya.
Ben duduk dikursi sofa yang disediakan Call untuk menjamu tamu yang datang " Aku menjaga privasimu Call. Kau sibuk tidak Call?" tanya Ben lagi.
" Aku tidak terlalu sibuk kok. Ada apa emangnya?" tanya Call balik.
" Bagus. Temani aku makan siang Call, please" ajak Ben.
" Lolly dan Kia juga mengajakku keluar untuk makan siang. Bagaimana kalau kau ikut bergabung dengan kami Ben, setuju?".
Ben menimbang usulan Call " Berhubung aku lagi malas makan sendiri, aku setuju".
" Tunggu sebentar. Aku beres-beres naskahku dulu".
" Aku menunggumu di bawah Call. Kau ikut dengan mobilku saja Call. Hitung-hitung hemat bensin" canda Ben.
" Oke".
⃝⃝⃝
" Haii Call" sapa Lolly saat Call duduk diikuti Ben yang bergabung dengan mereka" Dimana suamimu Call? Kok Ben yang dibawa?".
" Ada apa denganku?Aku temannya Call juga sama dengan kalian" kata Ben tak bersalah.
" Dia lagi di luar negeri" ujar Call sambil melihat menu makanan.
" Sepertinya Ben tidak bisa melepaskan Call. Masih suka ngikutin Call kemana-mana. Untung Arka lagi di luar negeri" celoteh Lolly.
" Apaan sih lly. Kebetulan tadi Ben datang ngajak aku makan siang, sekalian aja aku ajak dia buat makan siang bareng kita" Call mencoba menjelaskan agar teman-temannya tidak salah paham.
" Benar begitu Ben?" tanya Lolly kepada Ben.
" Tentu. Aku kesepian kalau setiap hari makan sendiri, biasanyakan ada Call yang menemani. Sekarang tidak mungkin lagi aku sering-sering ajak dia, bisa-bisa si Arka ngamuk".
" Makanya Ben nikah paling nggak punya pacar. Biar ada yang bisa menemani kamu kemanapun" Kia bersuara.
" Maunya. Tapi udah terlambat Ki".
" Ben, Mesan apa?" potong Call.
" Seperti biasa aja Call" kata Ben tanpa melihat daftar menu makanan.
" Oke" Call lantas memanggil pelayan untuk menyatat pesanan mereka.
Setelah pelayan pergi, Lolly menunjukkan sebuah foto desain gaun terbarunya.
" Bagaimana? Cantikkan?" tanya Lolly dengan teman-temannya.
" Fashion Show lagi Lly?" Kia bertanya tanpa memberikan pendapatnya mengenai gaun itu.
" Ya" seru Lolly riang.
" Kali ini dimana fashion shownya akan diadakan?" tanya Call.
" London".
" Aku ikut ya, nggak apa-apa deh dapat bayaran setengah" ujar Kia bersemangat.
Lolly berpikir sejenak " Aku sih boleh-boleh aja Ki. Tapi atur jadwalmu dulu ya Ki jangan sampai bentrok lagi".
" Kapan fashion shownya diadakan?" tanya Kia lagi.
"Kurang lebih 3 bulan lagi. Aku masih belum tau tanggal pastinya. Bagaimana?".
KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage With Mr. Actor (The End)
ChickLit" Aku tidak pernah memikirkan kehidupan percintaanku seperti apa yang akan aku jalani dimasa mendatang. Sebelumnya, aku pernah memiliki kisah cinta jauh sebelum aku mengenalmu. Yah.. kamu selalu membahasnya dan mengungkit wanita-wanita itu. Aku mun...