Bab 14

2.5K 151 17
                                    

"Kakak ganteng? Ini beneran kakak ganteng yang tadi kan?" Kata perempuan itu kegirangan. Perempuan tadi juga bersama dengan ketiga temannya. Revan hanya mengangguk.

"Kyaaaaa. Akhirnya ketemu kakak ganteng lagi." Kata perempuan itu memeluk Revan. Revan risih akibat dipeluk perempuan itu, Indi yang melihat itu langsung melepaskan pelukan mereka.

"Ih apaan sih lo." Kata perempuan itu ketus.

"Lo tuh yang apaan main peluk orang seenak udel lo." Kata Indi tak kalah ketus.

"Terserah gue dong. Apa urusannya sama lo?"

"Dengerin baik baik ya Queen Bella. Yang lo peluk peluk seenak udel lu, yang lo bilang kakak ganteng itu adalah pacar gue! Kurang jelas? Sini gue perjelas lagi. DIA ITU PACAR GUE! MILIK GUE! HE IS MINE!" Revan yang mendengar kata kata Indi barusan tersenyum. Akhirnya abege SMA itu ngakuin gue jadi pacarnya.

"WHATT? Pacar lo? OMG! Itu pasti gak mungkin, iya kan pasti ga mungkin!"

"Gak percaya? Bisa tanyain ke orangnya langsung. Sayang, ratu cabe mau nanya sama kamu tuh." Kata Indi sambil menggandeng tangan Revan

"Kakak ganteng, apa yang dibilang ratu jones ini ga bener kan? Itu bohong kan?" Tanya Bella harap harap.

"Maaf, tapi itu semuanya benar." Kata Revan.

"Oh My God! Ini gak mungkin."

"Hilda, Niken, Farah bantuin gue. Kaki gue berasa ga punya tulang lagi."

"Baik Queen."kata mereka serentak.

"Queen Bels, mau gue beliin apaan? Muka lo pucet banget kaya abis liat setan."kata Hilda.

"Gue emang abis liat setan. Tuh setannya. Eh itu bukan setan, itu ratublnya setan."kata Bella menunjuk Indi.

"Halah, lebay lo. Mirror please. Lo tuh yang ratunya setan." Kata Indi mencibir.

"Hus, gak boleh gitu sayang." Kata Kak Revan. Indi langsung manyun. Revan yang gemas lalu mencubit pipi Indi.

"Aduh sakit."pekik Indi.

"Maaf sayang. Ga sengaja, aku kira gak bakalan sakit. Kan pipi kamu gede."

"Udah nyubit, sekarang ngehina lagi. Liat nih merah."

Cup

Revan mencium pipi Indi. Indi blushing dan langsung memukul lengan Revan.

"Aw, pelan pelan sayang. Sakit tau"

"Bodo" kata Indi.

"Please kalian jangan mesra mesraan didepan kita. Indi, lo tau kan kita ini JHC. Jadi mengertilah. Lo juga ga kasian liat Bella abis patah hati karena baru tahu lo sama Om pacaran? Kasian tuh nangis nangis bombay." Kata Nadia.

"Bisa bisa bikin vlog terus aplod yutub gara gara gara patah hati, biar terkenal kayak awkayin temennya mas alek." Kata Tasya.

"Wtf."

"Tuh liat Queen Bels, Indi sama pacarnya mesra banget ya. Iri deh." Kata Niken.

"Iya nih. Jadi pengen punya pacar. Biar mesra kayak mereka." Timpal Hilda.

"Diem kalian! Itu kakak ganteng gebetan gue! Udah diembat sama Indi duluan. Ah, tapi gue rela nunggu mereka putus terus kakak ganteng bisa jadian sama gue. Gue kuad nunggu!" Kata Bella.

"Emang tuh kakak ganteng mau sama lo Queen Bels?" Tanya Farah polos.

"FARAH!!!" Teriak mereka bertiga.

"Kenapa? Gue salah ya? Gue kan cuma nanya." Kata Farah watados.

"Lo gak salah nanya, tapi pertanyaan lo itu yang salah." Kata Niken.

I Hate [NEW EDITION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang