Bab 2

3.3K 239 89
                                    

"STOP BULLY!"

"STOP MENINDAS RAKYAT YANG TAK BERDAYA"

"MUSNAHKAN CABE CABEAN DARI MUKA BUMI INI"

#SAVEORANGTERTINDAS

Itulah berbagai macam 'kata mutiara' yang dibawa oleh beberapa siswa tersebut.

"MUSNAHKAN CABE CABEAN"teriak Indi yang berada didepan kerumunan siswa yang membawa tulisan tersebut.

"MUSNAHIAN CABE CABEAN" ulang mereka.

"SAVE ORANG TERTINDAS"teriak Indi lagi.

"SAVE ORANG TERTINDAS"ulang mereka lagi.

"Eh, apa apaan ini? Norak banget sih. Dasar anak alay lo lo pada. Ngapain pake ginian segala. Dasar kampungan." Kata Bella kesal.

"Kita disini minta keadilan. Dan semua orang disini itu adalah korban bully kalian. Jadi ya gitu deh." Kata Indi enteng.

"Maksud lo apa buat beginian?" bentak Bella pada Indi.

"Lo budeg ? Apa lo bego sih? Tadi kan gue udah bilang. Dasar bolot." Kata Indi. Perkataan Indi membuat Bella naik darah. Bella menjambak rambut Indi. Indi juga tak mau kalah, ia membalas jambakan dari Bella.

Semua orang yang ada disana hanya menonton pertunjukan jambak jambakan antara Ratu Cabe cabean vs Ratu JHS ( Jomblo High Class)

Ada yang taruhan, ada yang teriak heboh, ada yang merekam agar bisa diuploud di Instagram. Teman teman Indi tidak bisa turun tangan karena dicegat oleh antek antek Bella.

Prittttttttttt

Suara peluit berbunyi dan otomatis memberhentikan aksi anarkis mereka. Pak Jotan Diratmaja atau biasa dipanggil Pak Jomblo Karatan karena belum kawin sampai umur 34 tahun. Pak Jotan menghampiri mereka dengan raut muka galak dengan kumis tebal yang bertengger indah.

"Ada apa ini?"tanya Pak Jotan. Semua orang diam dan tak berani menjawab pertanyaan dari Pak Jotan.

"Hey kamu." Kata Pak Jotan memanggil salah satu murid yang bernama Galuh.

"Aku?"kata Galuh sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Iya, kamu."kata Pak Jotan.

"Jadi duta shampoo lain? Hahahahahaha, upsss."kata Galuh. Semua orang tertawa kecuali Pak Jotan.

"Anjay, lo Luh."

"Taikkk, gilaaa lo."

"Ngakak so hard, gue njir."

"Bangkee si Galuh mah."

"Galuh pengen disemprot nih"

Banyak kata kata yang diucapkan saat Galuh mengatakan lelucon itu. Namun raut muka Pak Jotan tak terkontrol, seperti nahan boker.

"SEMUANYA DIAM!" Dalam waktu sesaat semua diam.

"Yang bermasalah ikut keruang BK dan kamu juga."kata Pak Jotan sambil menunjuk Galuh.

"Shit, nyesel gue ngerjain si Jomblo Karatan."umpat Galuh.

"Siapa yang kamu panggil Jomblo Karatan?" Siapa?"kata Pak Jotan menahan amarah.

"Yang nanyak" kata Galuh lagi. Semua siswa tertawa lebih keras.

"DIAMM!!" Teriak Pak Jotan.

"KAMU LARI KELILING LAPANGAN 10 KALI NON STOP! CEPAT LAKSANAKAN!"teriak Pak Jotan pada Galuh. Galuh hanya manyun dan menangguk pasrah, lalu ia berlari menjalankan hukuman yang diberikan oleh Pak Jotan.

"SEMUA BUBAR! KECUALI KALIAN BERDELAPAN! SEKARANG KE RUANG BK!" Teriak Pak Jotan marah. Para cabe cabean dan para jomblo high class menuju ruang BK.

"Kalian semua duduk!"

"Ada masalah apa memangnya?" Tanya Pak Jotan.

"Saya dijambak pak!"kata Indi.

"Tapi lo duluan yang nyari gara gara!" Balas Bella.

"Lo kali yang nyari gara gara."

"Lo pada norak tau gak! Dasar alay! Ngapain demo kayak gitu? Menurunkan derajat gue aja!" Kata Bella.

"Emang Cabe cabean kayak lo punya derajat?" Kata Indi menantang.

"Lo itu ya, arghh" kata Bella marah.

"DIAM!"

"BISA DIAM SEBENTAR GAK! ORANG TUA KALIAN SUDAH BAPAK PANGGIL! JADI TUNGGU SAJA!"

"Lah kok dipanggil sih pak?"

"Biar jelas. Udah tunggu saja."

"Gaess, sampe papa tau kalo gue masuk BK bisa bisa gue digorok. Omg, gimana nih" bisik Indi pada teman sejomblonya.

"Udah pasrah aja In, kita gak bisa ngapa pain lagi mah."kata Nadia pasrah.

"Nanti aku bantuin ngasih tau Papa El deh. Ini kan gara gara aku juga." Kata Salma.

"Kita ngomong dan menyelesaikan nya sama sama ya. Kita kan best."kata Tasya. Indi, Salma dan Nadia mengangguk.

***

Oh my god, gue capek 😂
Bodoamatin ajah😂
Hahaha.

23 Desember 2016

I Hate [NEW EDITION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang