30. besar sekali rupanya bantalmu

927 122 0
                                    

Ini kisah tentang Ady ibn Hatim, pemimpin suku Thay yang terkemuka itu ketika mendengar ayat-Nya yang agung tentang puasa.

"... Maka makan dan minumlah kalian (di malam bulan Ramadhan itu) hingga jelas bagi kalian benang putih dari benang hitam ..." (QS. Al-Baqarah [2]: 187)

Dengan mantap disandingnya hidangan di sisi peraduan sembari meletakkan igal pengikat unta yang berwarna putih dan hitam di bawah bantal. Tiap usai mengudap dia intip igal di bawah tampah, dan ternyata tak terjadi apa-apa. Begitu terussampai mentari terbit. Maka menghadaplah ia pada Sang Nabi shallalahu 'alaihi wa sallam untk melaporkan, "Sudah kuperhatikan benang-benang itu, ya Rasululallah, tapi sungguh tak terjadi apa pun."

Sang Nabi tertawa dan bersabda, "Besar sekali rupanya bantalmu, hai Ady. Panjang sekali malammu jadinya. Bukan demikian, tapi hendaknya begitu terbit fajar shadiq hendaklah engkau hentikan makanmu dan mulialah puasa."

Dikutip dari buku Bersamamu, Di Jalan Dakwah Berliku oleh Salim A. Fillah

🌹🌹🌹

a.n

Hai hai semua! Thaks for all your support. Mengenai typo yang begitu banyak berceceran, mungkin untuk saat ini belum bisa diperbaiki sepenuhnya. If you ask why that's because  kesempatannya yang kurang bersahabat. Dan... makasih atas vomment dan masukannya selama ini. Moga cerita ini menginspirasi banyak orang untuk bisa mengikuti jejak Rasulullah. Aamiin <3

Alhamdulillah it's friday! Jangan lupa banyakin shalawat, karena shalawat pada hari Jum'at langsung disampaikan ke Nabi. Siapa sih yang nggak mau? Iya, kan.

06/10/2017

Ketika Rasulullah TersenyumWhere stories live. Discover now