Wahai yang tercinta, Rasulullah ...
Hari ini di sekolah, guru meminta kami melukis wajahmu
Aku suka melukis, tapi aku tidak pernah melihatmu
Lalu aku menutup kedua mataku
Dan aku melihat air mata ibu saat membaca kisahmu
Aku melihat ayah shalat sepanjang malam
Aku melihat kakak tersenyum meski dia baru mendapat penghinaan di jalan
Aku melihat sahabatku meminta maaf meski aku yang bersalah
Aku ingin melukiskan semua gambaran ini
Di sini orang-orang ingin melihat semuanya, menyaksikan semuanya
Tapi aku menutup kedua mataku
Dan aku melihatmu datang kepadaku, kepada kami semua, dengan senyum yang paling sempurna
Bagaimana mungkin aku bisa melukiskan senyum yang sempurna?
Guru tidak memberiku kesempatan bicara saat aku ingin menjelaskan
Aku tidak menyalahkannya
Dia mungkin tidak pernah belajar mencintai seseorang yang tidak dilihatnya
Tapi aku, aku mencintaimu meski tak pernah melihatmu
Aku tak begitu pintar melukis tapi aku ingin menulis
Aku ingin menulis kepadamu, ya Rasulallah
Jika saja kau bisa kembali hadir pada kami selama beberapa jam, beberapa detik, atau beberapa saat saja,
mungkin dia akan mengerti...
by a french moslem student
YOU ARE READING
Ketika Rasulullah Tersenyum
Humor"Aku tidak pernah melihat seseorang yang paling banyak tersenyum..., selain Rasulullah." © 2015 Zulfa Hafidzhah