17. Criterion

6.8K 400 9
                                    

Hari yang di tunggu - tunggu pun tiba, acara Man 4 Criterion pun telah dibuka. Acara pertama ialah upacara pembukaan yang dihadiri oleh beberapa pejabat daerah kota Bandung, penampilan demi penampilan telah dipertunjukan dengan sangat rapih begitupun dengan aku. Aku beserta tim marawisku termasuk pengisi acara penyambutan tamu undangan.
Semua orang menikmati penampilan yang disajikan oleh kami, kini tiba ke acara inti ialah penampilan eksambel suling yang akan dipertunjukan oleh semua kelas 10, mereka membawakan beberapa lagu daerah khas sunda diantaranya adalah bubuy bulan, es lilin dan lain - lain.
Sambutan demi sambutan telah disampaikan oleh kepala sekolah dan beberapa tamu undangan yang hadir. Acara selanjutnya ialah peresmian dibukanya acara ini dengan penerbangan balon ke udara, kini acara telah resmi dibuka semua peserta upacara dan beberapa guru bertepuk tangan dengan meriahnya.

Beberapa bidang yang diperlombakan berasal dari beberapa ekstrakulikuler seperti futsal, badminton, dan voli yang berasal dari ekstra olahraga kemudian lomba solo vocal berasal dari ekstra seni, lalu marawis, dakwah, dan Mtq dari ekstra Rohis dan masih banyak lagi perlombaan dari ekstra lainnya karna di Man 4 Bandung ini terdapat banyak sekali ekstra dan Alhamdulillah semua ekstrakulikuler dan intrakulikuler di sini sangat maju dan berjalan seimbang dengan pembelajaran disini. Selain banyak yang minat, ekstra dan intra di sini sering mendapatkan kejuaraan baik di dalam kabupaten maupun di luar contohnya ekstra paskibra.

Semua orang yang menjadi panitia dan anggota ekstra begitu sibuk mempersiapkan acara perlombaan yang akan dimulai hari ini begitupun dengan aku.
Tetapi sebelumnya Arbani mengumpulkan semua anggota rohis untuk membagi tugasnya masing - masing.

"Assalamualikum" salam arbani membuka pembicaraan kali ini.

"Waalaikumsalam" jawab kami serempak.

"Baiklah ana rasa, antum semua sudah tahu tugasnya masing - masing dan ana harap antun semua dapat menjalankan tugasnya masing - masing dengan benar dan penuh tanggung jawab. Jangan saling
mengandalkan satu sama lain jika masih bisa dikerjakan oleh diri sendiri maka kerjakanlah, semoga acara ini dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya hambatan satu pun.. keep hamasah!!" Ucap Arbani panjang lebar memberikan semangat.

"Allahhu Akbar!" Lanjut arbani tal kalah semangat.

"Allahhu Akbar!" Jawab kami tak kalah semangat.

"Baiklah, hanya itu yang dapat ana sampaikan. Wabillahi taufik wal hidayah Wassalamualaikum wr.wb" ucap Arbani mengakhiri perkumpulan pada pagi hari ini.

"Waalaikumsalam wr.wb" jawab kami serempak.

Semua anggota rohis pun mulai mengambil alih tugas mereka masing - masing ada yang menjaga buku pendaftaran ulang, ada yang mengecek perlengkapan lomba seperti mikropon, dan masih banyak lainnya.

"Ga ikut sama yang lain?" Tanya arbani tiba - tiba setelah melihat anggota rohis yang lainnya telah meninggalkan halaman masjid ini dan yang tersisa hanya aku.

"Ini mau kok kang, tapi dari tadi ana nyariin rumi kok ga ada yah" ucap rumi kikuk setelah kepergok arbani

"Tapi masih inget tugasnya kan?" Ucap arbani sarkatis, gini nih sikap asli arbani keluar mukanya memang kalem - kalem gimana gitu namun jika ia berbicara hmmm nyelekit.

"Masihlah, iya iya afwan. Ana permisi Wassalamualaikum" ucapku sedikit jengkel tak ingin lama - lama berbicara dengan kulkas berjalan ini maka aku putuskan untuk pergi meninggalkannya.

"Kok cemberut sih?" Tanya arbani bingung karna melihat perubahan ekspresiku, aku tidak menghiraukan ucapan arbani dan memilih untuk pergi.

"Hmmm.. waalaikumsalam" lanjut arbani setelah melihat tanggapanku yang tidak meresponnya dan memilih pergi, ia hanya menggelengkan kepalanya kemudian melengkungkan senyum dibibirnya.

Anak Rohis Kok Pacaran??Where stories live. Discover now