[INDONESIANA] Beberapa Hal Tentang Majapahit

1K 79 6
                                    


Prasasti Sidateka.

Prasasti Sidateka atau Tuhannaru adalah prasasti yang ditemukan di daerah Sidateka, Mojokerto. Berbentuk lempengan logam dengan tulisan berbahasa Jawa Kawi (Jawa-Sansekerta) yang dikeluarkan pada tahun 1245 Saka (1323 Masehi) oleh Jayanegara. Prasasti ini sekarang disimpan di Museum Leiden.

 Prasasti ini sekarang disimpan di Museum Leiden

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Isi prasasti ini kurang lebih :

1. Bahasa Sansekerta

Om swasti crï cakawarsatlta, 1245, marggacirarnasa, tithi pancadaci eukla-

paksa, tung, u, ang, wara, krulwut, pürwwasthagrahacara, adranaksatra. rudradewata, barunamandala, brahmayoga, wïjayamuhürtta, yamaparwwa, wawakarana, mit(h)una rafi, irika diwa9a ny ajna paduka crï maharaja, rajadhiraja pa(ra)mecwara, crï wïralandagopala, acanggarahuttaraya, parinata Maarajanyapukarakotipunjapiüjarapadarawinda, acamitaraiianipunaratirajafira^ceda bhayanaka, wijitaripu kuladayita jalanicaya puranmndalarnnawa, sakalasujananikarahrdayakumuda wikaganifakara, akilapratipaksanicandbakaraksayadiwakara, wipraksatrobhayakulawiuddba, cri sundarapandyadewadliujwaranama rajabhiseka, wih. kranmttunggadewa, tinadah de sang mantri katrini, rakryan mantrï hino dyah Pu rangganatha, aratibhayangkara, rakryan mantri sirikan dyah kamecwara, aninditalaksana, rakryan mantrï balu, dyah wicwanatba, awaryyannjabbïma, makapurassara rake tuhan mapatih ring daba, dyah purusecwara, ranarikampanakarana bhujaparakrama, saksat pranalamratisubaddhakën sthiratara ni palinggih crï maharaja siniwi ring kanakamanimayatoranakalpawrksa, samering mwang rake tuhan mapatih ring majapahit, dyah halayudha, aganita guiianinditalaksana, umingsor i paratanda rakryan ring pakirakiran makabehan, rakryan dmung pu samaya, rananggabhlrama, rakryan kanuruhan pw anëkakan, samarari senantaka, rakrya n rangga, pu jalu, rananindyahala, rakryan mapatih ring kapulungan, pu dedes, wïraniwaryya, rakryan mapatih ring matahun, pu tanu, ranaturasahaya, muang sang mantri lurddheuggitajiïa, sang aryya patipati, pu kapat, paramanindita( )atya, sang aryya vangcaprana, pu mënur, ranaranggabharana, sang aryya rajaparakrama, mapanji elam, nayawinayanindita, sang aryya jayapati, pu pamor, atisatyanuküla, sang aryya sundaradhirajadasa, pu kapasa, sa(ka)lagramaruragaguna, sang aryya rajadhikara, pu tanga, satatanayaticüksmacintanatandrita, saksat pinekabahudanda maharaja an satata umalocita ri karaksaning sayawadwlpamandala, tan awuntat sang dharmmadhikarananyayanyayawyawaharawi9cedaka, sang pamgët i tirwan, dah. ang acaryya ragawijaya, mapanji sahasa, nyayawyakaranaparisamapta, sang pamgët i kamuhi, dang acaryya wi9wanatha, mapanji paragata, sang kyacastraparisamapta, sang pamgët i manghuri, dang acary} r a ( )banatha, nyayawyakaranaparisamapta, sang pamgët i pamwatan, dang acaryya dbarmmaraja, nyaya9astraparisamapta, sang pamgët i jambi,dang acaryya la acangga-a angga ; pukuwga-mukuta ; iawuntat-ftawuntat ; kamuhi — leg. kaudamuhi.

2. Terjemahan (baru sebagian saja!)

Selamatlah! Telah lewat tahun saka 1245, pada bulan marggacira, tanggal 15 paroterang, tunglai selasa umanis, krulwat, bintang timur tetap pada tempatnya, pada gugusan ardra, dewata rudra mandala baruna, yoga brahma, pukul wijaya, Yamaparwweca, wuku karana, tanda rasi mituna. Pada waktu itu turunlah perintah paduka sri maharaja diraja parameswara sri wilandagopala, raja yang serupa dewa, pemusnah para pahlawan durhaka dengan pedang terhunus, raja yang berkaki serupa kembang tunjung dilingkungi intan permata para putra Negara dan para raja yang selalu menjunjung kemuliaannya, pemenggal kepala para raja musuh seteru, ahli siasat pertarungan tiada taranya, mahatangkas, penakluk musuh, kuladayita jalanicaya puramandalarnawa atau pelindung perairan yang melingkari kota serta laut samudera, serupa rembulan yang mengembangkan bunga-bunga tunjung di perkampungan orang-orang mulia, pembinasa segala musuh, serupa bagaskara yang membinasakan gulita malam, sosok yang selalu digembirakan para wipra dan ksatria, yang mulia bertegak nama abhiseka Sri Sundara Pandyadewadhiswara Wikramottunggadewa. Perintah itu diterima oleh yang mulia para menteri Katrini:Rakrian menteri Hino Dyah Sri Rangganata, yang menggetarkan musuh seteru. Rakrian menteri Sirikan, Dyah Sri Kameswara, yang bertabiat tiada cacat. Rakrian menteri Halu, Dyah Wiswanata, yang gagah perkasa serupa adik Bima. Semua menteri Katrini itu dikepalai Rake Tuhan Mapatih ring Daha, Dyah Puruseswara, sosok yang menjadi sumber ketakutan bagi para musuh dalam peperangan lantaran ketangkasan mengolah senjata, yang mengantarkan kembali sri maharaja ke pintu gerbang singgasana bertahtakan emas intan permata, ditemani rake Tuhan Mapatih Ring Majapahit Dyah Halayudha, sosok yang memiliki sifat dan tanda tiada cacat.

Prasasti ini dikeluarkan Sri Paduka Jayanegara sebagai pelulusan permohonan Dyah Makaradwaja yang sebelumnya meminta desa Tuhanjaru dan Kusambian sebagai daerah perdikan sima. Dyah Makaradwaja menginginkan anugerah raja karena telah melakukan pengabdian besar pada keraton.

Sundang Majapahit

Sundang Majapahit adalah beladiri Majapahit yang menurut penuturan seorang budayawan bernama Deddy Endarto adalah beladiri yang digunakan Mahesa Anabrang, prajurit Singosari yang turut dalam Ekspedisi Pamalayu. Beladiri ini menggunakan senjata dua tangan, di mana tangan kanan biasanya memegang keris dan tangan kiri memegang pedang. Naskah tertulis soal beladiri ini masih belum ditelusuri lebih jauh tapi ada dua perguruan beladiri yang diklaim Deddy Endarto memiliki kemiripan dengan deskripsi beladiri ini. Mereka adalah Rotakala di Indonesia dan Kali Majapahit di Singapura.

Lepas dari minimnya penelusuran ilmiah dari cabang beladiri ini, saya merasa cocok untuk menggunakan beladiri ini untuk latar dari Warak dan Panji.

Pararaton

Pararaton atau nama aslinya Serat Pararaton atawa Katuturanira Ken Angrok (Kitab Raja-Raja atau Cerita Mengenai Ken Angrok) adalah kitab Jawa Kuno yang menceritakan tentang riwayat hidup Ken Arok, raja pertama Singosari dan kisah raja-raja yang memerintah Singosari sesudah Ken Arok sampai raja Bhre Kertabhumi yang memerintah Majapahit. Naskah asli Pararaton yang berupa lontar atau kitab kulit sendiri sudah tidak diketahui keberadaannya pasca kedatangan Jepang ke Indonesia. Tapi salinan naskah ini sempat dituliskan oleh sejarawan Belanda : Jan Laurens Andries Brandes dan tulisan Brandes inilah yang menjadi rujukan para sejarawan atas Pararaton saat ini.

 Tapi salinan naskah ini sempat dituliskan oleh sejarawan Belanda : Jan Laurens Andries Brandes dan tulisan Brandes inilah yang menjadi rujukan para sejarawan atas Pararaton saat ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jan Laurens Andries Brandes

Karena naskah aslinya sudah hilang (tidak seperti naskah Negarakertagama yang masih disimpan di Museum Nasional) banyak orang yang awam sejarah mempercayai teori konspirasi bahwa Pararaton adalah buatan / bikinan Brandes dan naskah aslinya sejatinya tidak pernah ada. Namun mengingat penceritaan dalam Pararaton banyak yang cocok dengan Prasasti (yang baru ditemukan pasca Brandes wafat) dan Negarakertagama, teori ini jelas tidak benar.


Mahapati

Mahapati atau dalam Prasasti Sidateka disebut Rake Tuhan Mapatih Ring Majapahit Dyah Halayudha adalah Perdana Menteri Majapahit pada era Jayanegara. Pararaton mendeskripsikan dia sebagai 'bajingan sejati'. Beberapa pakar sejarah menganggap ia sebagai tokoh fiksi semata namun mengingat Majapahit di awal-awal berdirinya politiknya super ngaco, sejarawan Slamet Muljana menyatakan Mahapati dan Halayudha kemungkinan besar adalah orang yang sama dan deksripsi mengenai kejahatannya adalah cukup bisa dipercaya.


Rajasawamsa

Atau juga disebut Rajasawangsa (Dinasti Rajasa) adalah dinasti raja-raja yang diturunkan oleh Ken Dedes dari kedua suaminya : Tunggul Ametung dan Ken Arok, meskipun peran Ken Arok lebih sentral. Dinasti Rajasa menurunkan raja-raja Singosari, Majapahit, dan kelak setelah Majapahit runtuh dinasti ini menurunkan raja-raja Mataram Islam seperti Sultan Agung, Susuhunan Amangkurat, dan Panembahan Senopati. Saat ini keturunan Dinasti Rajasa yang paling ternama adalah keluarga Sultan Yogyakarta Hamengkubawono X dan Sunan Surakarta Pakubuwono XIII.

 Saat ini keturunan Dinasti Rajasa yang paling ternama adalah keluarga Sultan Yogyakarta Hamengkubawono X dan Sunan Surakarta Pakubuwono XIII

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ken Dedes, bersama suaminya Ken Arok mendirikan Dinasti Rajasa

Lokapala Season 1 : Usana | #Wattys2018Where stories live. Discover now