Pengakuan

70.3K 7.6K 1.6K
                                    

"Kau gila Han Sewool. Ayah pergi ke rumah orang tua Taehyung."

Malam ini saat ia dan Nayeon pulang, ia dikejutkan oleh panggilan telepon dari Se Kyung.

"Kalau kau mengerti, ini penipuan namanya. Ayah bisa dipenjara karena mengaku menjual putrinya sendiri. Aku harap keluarga mereka tidak punya pikiran untuk itu."

Tanpa mengatakan apapun, Sewool menutup sambungan. Ia segera menghentikan taksi yang lewat tanpa mengatakan apapun pada Nayeon yang kebingungan.

Sebetulnya Sewool bukan takut karena ayahnya dipenjara. Sewool yakin Taehyung dan keluarganya tidak mungkin melakukan hal itu.

Sewool hanya takut kalau nantinya ia dan Taehyung harus benar-benar berpisah.

"Ahjussi, bisa tolong lebih cepat."

"Nde."

Sepanjang jalan, Sewool sama sekali tidak bisa tenang.

Begitu sampai di depan kediaman keluarga Taehyung, ia segera turun dan menekan bel interkom tidak beraturan.

"Lee Ahjussi, bisa tolong buka gerbangnya?!"

Satu penjaga keluar. "Ah, Nona Sewool."

"Tolong buka gerbangnya."

Selagi menunggu penjaga Lee membuka gerbang, Sewool bertanya, "Apa ayahku datang ke sini?"

"Ayahmu ada di dalam. Ada Tuan Tae--"

Sewool tidak mempedulikan ucapan penjaga, ia langsung menerobos masuk begitu gerbang terbuka.

***

"Tuan Han. Kau dengar aku?"

Han Jae Seok tersentak, "Ya? Tentu. Tentu aku mendengarmu."

"Jadi apa yang ingin kau katakan?" Tanya Kim mengangkat gelas anggurnya.

"Aku telah menjual putriku pada putramu."

Kening Kim berkerut. Tanganya yang memegang gelas mengambang di udara dan kembali meletakan gelas itu ke tempat semula.

Semua yang di sini tidak mengerti apa maksdunya. Hanya Taehyung satu-satunya yang paham.

Taehyung memang sudah yakin akan berakhir begini. Waktu itu ia sengaja memberikan banyak uang dan meminta orang tua Sewool merahasiakan ini.

"Apa maksudmu?"

Dahyun tanpa sengaja terbatuk. Gadis itu langsung memberi tatapan menyengat pada kakaknya--Taehyung.

"Aku telah melakukan kesalahan padamu. Aku sudah menjual putriku pada anakmu. Aku melakukan kesalahan. Aku yang memaksa Sewool menikah dengan Taehyung. Aku benar-benar ...."

"Ayah ...." panggil seseorang dari garis perbatasan ruang makan.

Sewool langsung menghentikan ucapannya begitu mendapati semua sudah duduk rapi.

"Maaf aku datang terlambat," lanjutnya lalu membungkuk membuat syalnya turun sedikit.

Bahunya naik-turun secara liar.

Setelah tahu bahwa ayahnya akan mengakui semua, ia bergegas ke kediaman Kim secepat yang ia bisa.

Tapi terlambat. Sepertinya, ayahnya sudah mengungkapkan semuanya.

Sewool memandang ayahnya sejenak.

Dengan penuh kepastian dia berjalan lebih dekat. Membungkuk lebih dalam. Bahunya masih naik turun dengan mulut terbuka.

You Are the Pastry of My EyeWhere stories live. Discover now