You Are the Pastry of My Eye

Cheohyung

처형 (Cheohyung) berarti kakak ipar perempuan.

•

"Pabo, pabo, pabo*."

*idiot

Berulang kali Sewool memukul kepalanya sendiri.

Sewool benar-benar tidak sadar. Terakhir yang ia ingat, ia duduk sambil mengobrol dengan Taehyung.

Dan saat ia bangun, ia sudah ada di kasur dengan selimut tebal dan pelukan seseorang.

Mereka saling memeluk serta berbagi kehangatan. Pipinya tambah panas.

Ini buruk.

Tadi Taehyung memeluknya dengan dengkuran halus yang hampir tak terdengar.

Masih dengan posisi dibawah kucuran air shower, Sewool mencoba mengingat-ingat apa yang terjadi. Tetapi otaknya lumpuh.

Oh, Ya Ampun. Apa yang aku lakukan semalam?

Aaah, bagaimana ini. Pabo Sewool.

***

Taehyung memaksa dirinya duduk di tepi kasur begitu mendengar suara bel di pintu.

Matanya masih sulit terbuka. Ia mengusap wajah dan menghembuskan napas pelan. Bel di depan sana terus berbunyi. Sementara kantuknya belum juga reda.

Lelaki itu lupa jam berapa ia tidur. Awalnya dia memang berpikir mencium Sewool satu kali lagi. Tapi ternyata itu tidak cukup. Jadi, tadi malam ia banyak menghabiskan waktu untuk mencuri banyak ciuman.

Taehyung melangkah memasuki kamar mandi dengan setengah kesadaran. Ia mencuci mukanya di wastafel.

Kepalanya terangkat, memperhatikan garis wajahnya di cermin.

Seperti bukan Kim Taehyung. Kim Taehyung yang sekarang terlihat lebih bahagia.

Taehyung baru akan keluar dari kamar mandi ketika mendengar suara shower yang dinyalakan. Ia mengurungkan niatnya.

Kalau itu Sewool. Tidak mungkin seceroboh ini. Tidak mungkin Sewool lupa mengunci pintu.

Tunggu! Tadi Sewool ada di kasur tidak ya?

Taehyung melangkah mendekati pembatas yang terbuat tembok bebatuan. Ia bergerak pelan.

Dan tepat setelah itu, ia menemukan Sewool yang membelakanginya tanpa pakaian dibalik tirai putih.

Jantungnya terhentak kuat.

Meski tubuh Sewool tidak terlalu jelas, tapi Taehyung bisa merasakan sisa-sisa hasratnya semalam mulai terkumpul. Lagi, celana terasa sesak.

Ini bukan dosa.

Ia menyakinkan dirinya sendiri.

Mengintip istrinya sendiri tidak akan membuatnya berdosa.

Jakunnya naik turun beberapa kali. Sebelum pikirannya tambah kacau, ia menggeleng dan beranjak pergi.

"Gila. Kenapa dia bisa seceroboh itu. Kalau sampai aku menyerangnya bagaimana?" Gerutunya.

Tangannya menarik tuas pintu kamar mandi, Lalu berjalan ke pintu depan.

Begitu pintu terbuka, Taehyung langsung dihadapkan dengan seorang gadis bertubuh model, berwajah Korea.

Taehyung ingat. Dia orang yang ada di pesta tadi malam.

"Mana Sewool?" Tanyanya tanpa basa-basi.