World At War

Chapter 35 : Sandhi Yudha Operations 'Istanbul FCDPAA Basic'

Di sebuah jalan di utara Australia . . . . . . .

Zelado kini sedang melakukan penyusupan ke sebuah pangkalan udara milik FCDPAA di Australia. Ia melakukan infiltrasi melalui jalur laut yaitu menaiki kapal angkut barang dari Timor Leste. Kemudian Zelado langsung bergerak menuju ke sebuah jalan dengan jalan kaki. Dari kejauhan tampak konvoi truk militer yang tak lain adalah dari FCDPAA yang mengangkut logistik dari pelabuhan menuju ke pangkalan udara. Konvoi tersebut sedang bersiap untuk berangkat, Zelado harus bergerak cepat agar bisa ikut konvoi ini.

"Aku harus bergerak cepat agar bisa sampai ke tempat mereka." kata Zelado.

Ada salah satu tentara FCDPAA yang sedang asyik mendengarkan musik dengan earphonenya sambil makan sebuah makanan ringan dan minuman softdrink. Zelado bergerak mengendap – ngendap mendekati tentara FCDPAA yang sedang asyik tersebut. Dengan cepat, Zelado langsung melumpuhkannya.

BUK......!!!!! BUK............!!!!! KRAAAAAKKKKK......................!!!!!

Zelado memukuli lalu mematahkan lehernya dan mati. Ia langsung menyeret jasadnya lalu langsung melucuti pakaian dan senjatanya. Kini Zelado berganti mengenakan seragam militk tentara FCDPAA.

"OK, let's back to basic........!!!!" ( Baik, ayo kita kembali ke pangkalan ) Kata salah satu tentara FCDPAA.

"Yes Sir!" ( Siap Pak! ) Kata anggotanya.

"Aku harus cepat – cepat bergabung dengan mereka." Kata Zelado langsung menuju ke salah satu truk.

"Corbin!" panggil salah satu tentara FCDPAA.

"Yes Sir!" Corbin yang sebenarnya adalah Zelado langsung menghampiri atasanya.

"Your drive!" perintahnya.

"Yes Sir!" Zelado langsung naik ke salah satu truk.

Truk pun berangkat menuju ke pangkalan udara milik FCDPAA yang letaknya lumayan jauh dari pelabuhan. Perjalanan memakan waktu dua jam lamanya, Zelado mengemudikan salah satu truk pengangkut logistik milik FCDPAA di pangkalan udara. Misi kali ini adalah untuk melakukan pengeboman pangkalan udara FCDPAA yang berada di utara Australia karena sebelumnya dikabarkan akan melakukan serangan udara ke Jakarta. Setelah sampai di pangkalan, konvoi terlebih dahulu dicek apa yang diangkut oleh truk tersebut.

"Stop!" ( Berhenti! ) kata penjaga pangkalan.

Zelado menghentikan truknya.

"What transport of these trucks?" ( Apa isi angkutan dari truk ini? ) Tanya penjaga.

"Logistic." ( Logistic. ) jawab Zelado yang menyamar menjadi bagian dari pasukan FCDPAA.

"Well, we first check." ( Baiklah, kami periksa dulu. ) kata penjaga.

"OK." ( Baik. ) Kata Zelado.

"Ceck this truck!" ( Periksa truk ini! ) perintah penjaga kepada bawahannya.

"Yes Sir!" ( Baik Pak! ) beberapa penjaga lain langsung memeriksa truk.

Truk pun diperiksa mulai dari barang yang diangkut hingga memastikan apakah ada benda mencurigakan bahkan apakah ada penyusup yang bersembunyi di dalam truk. Akan tetapi, dari pemeriksaan tidak menemukan apa – apa yang mencurigakan.

"We did not find any suspicious items. So safe!" ( Kami tidak menemukan benda yang mencurigakan. Jadi aman! ) kata penjaga lain yang memeriksa.