Chapter 2 : School Life "Falling In Love with My Seniors"

4.6K 165 0
                                    

Hari ini telah memasuki hari ketiga MOS, hari ini Zelado datang tepat waktu sedangkan kelima temannya lagi – lagi datang terlambat karena bangun kesiangan, sudah ketiga kalinya mereka datang terlambat dan mendapat hukuman lagi. Namun mereka bisa terbebaskan karena ada Kak Keysia, memang dia bagaikan malaikat bagi mereka sedangkan yang lainnya adalah setan semua yang selalu berbuat jahat.

"Kalian, sudah berapa kali telat?" tanya Kak Keysia.

"Tiga kali Kak." Jawab Angger.

"Jangan telat lagi ya, besok bangun pagi. Sudah kalian kembali ke kelompok kalian." Katanya sambil tersenyum.

"Terima kasih Kak." Ucap kelimannya serentak lalu langsung masuk ke kelompoknya.

"Keysia, kenapa sih kok kamu ngasih mereka keringanan?" protes Kakak OSIS yang menghukumnya.

"Sudahlah Han, kasihan mereka, soalnya mereka menyiapkan semuanya sampai larut malam." Jawabnya santai lalu pergi.

Di dalam barisan kelompoknya Arifin, Agus, Salam, Angger, dan Fajar melihat Zelado sudah berada di dalam barisan.

"Tumben Do, kamu nggak telat?" tanya Arifin.

"Nggak dong hehehehehe.............." Jawab Zelado.

"Habis kesambet apa sih kamu?" tanya Agus.

"Nggak kesambet apa – apa kok." Jawab Zelado.

Setelah pengarahan dari ketua OSIS yang tak lain adalah Kak Revan yang kadang membuat Zelado kesal dengannya karena sangat sadis tak kenal ampun, namun sebaliknya bagi peserta MOS yang perempuan yang terpesona akan ketampanannya. Baginya Kak Revan adalah idola bagi anak perempuan di sekolahnya, ia adalah atlet basket posturnya pun bisa dibilang bagus sehingga itu menjadi daya tarik bagi seluruh siswi di sekolah itu.

Di hari ini masih sama seperti yang kemarin, Zelado menjalankannya dengan penuh semangat karena Kak Keysia yang cantik itu. Memang MOS bagi siswa baru masa yang paling memberatkan dan menyebalkan, bahkan sampai ada yang pura – pura sakit sehingga tidak berangkat agar tidak ikut MOS. Kali ini ada lomba kreativitas antar kelompok MOS, Zelado beserta kelompoknya menampilkan gerakan dance secara beramai – ramai.

"Hari ini memang seru." Kata Zelado.

"Iya bro." Sahut Arifin.

Selanjutnya adalah kegiatan perang yel – yel dari masing – masing kelompok. Seharian kegiata MOS diadakan diluar ruangan karena ada outbond dan tanam pohon bersama di kebu sekolah dan hutan milik sekolah. Hari ketiga pun telah selesai, ketika sedang mengambil motor untuk pulang Zelado dari kejauhan melihat Kak Keysia sedang sendirian berdiri di depan toko yang terletak berseberangan dengan sekolahnya.

"Itu Kak Keysia lagi ngapain ya?" tanya Zelado dalam hati.

Sepertinya menunggu jemputan yang tak kunjung datang ia pun langsung menghampiri Kak Keysia.

"Kak Keysia...." ucap Zelado menghentikan motornya.

"Eh kamu Dek Zelado." Sahut Kak Keysia.

"Sendirian aja Kak?" tanya Zelado.

"Iya nih." Jawab Kak Keysia.

"Nunggu siapa Kak?" tanya Zelado.

"Nunggu jemputan Dek, tapi kok nggak dateng yah?" tanyanya sambil menoleh ke kanan dan ke kiri. Lalu ponselnya berdering. "Halo, iya kenapa Pah." Kak Keysia mengangkat telepon.

"..............."

"Nggak bisa jemput?"

"....................."

World At WarWhere stories live. Discover now