Chapter 28 : Anambas Battle

1.6K 62 2
                                    

Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur..........

Para pasukan kini bersiap untuk berangkat menuju ke medan pertempuran dengan menaiki pesawat H-35 dan melakukan penerjunan. Sebelumnya diadakan koordinasi oleh Panglima TNI dengan Kepala Staf Angkatan dan Danjen Kopassus. Ini merupakan pertama kalinya Zelado terjun ke medan tempur bersama dengan Korps Baret Merah.

"Seperti kita ketahui bahwa baru saja telah terjadi penyerbuan oleh militer tetangga dan menduduki pulau Anambas, mereka menggunakan kekuatan yang terdiri dari pasukan penerjun dan sebelumnya mereka melakukan serangan udara dengan pesawat Hornetnya. Berdasarkan hasil informasi yang dihimpun dari tim Sandhi Yudha diperkirakan kekuatan mereka adalah lima batalyon tentara termasuk pasukan penerjun. Mereka menduduki hampir di seluruh Kepulauan Anambas. Jadi kita akan melibatkan TNI AU yaitu dari Skuadron Udara 17 Halim Perdana Kusumah untuk melakukan pengeboman terhadap kapal perang mereka yang kini berada di sekitar perairan dilanjutkan dengan pertempuran laut oleh TNI AL yang akan mengerahkan 8 kapal destroyer, 8 frigates, dan 10 kapal perang korvet untuk menghadapi armada laut mereka. setelah itu dilakukan operasi penerjunan dari pasukan TNI AD, TNI AL, dan TNI AU setelah pertahanan pantai mereka berhasil kita hancurkan. Untuk objek yang akan kita serang yaitu di sini, di sini, di sini, dan di sini." Panglima TNI menunjuk beberapa objek penting di layar monitornya. "Perlu diketahui pula kita tak hanya menghadapi satu lawan saja, tetapi kita akan menghadapi sekutu – sekutu mereka yaitu FCDPAA yang ikut membantu mereka. Jadi kita juga harus bisa buktikan pada mereka kalau militer kita tidak boleh dianggap sebelah mata oleh siapapun." Kata Panglima TNI.

Seluruh pasukan yang sudah bersiap pun terlebih dahulu melaksanakan apel pemberangkatan sebelum terjun ke medan tempur. Zelado sempat memikirkan sesuatu apalagi menyangkut soal Nabilah yang kini mulai jarang berkomunikasi semenjak bergabung dengan Kopassus.

"Nabilah, hari ini aku akan pergi ke medan tugas kuharap kamu tidak bersedih dan terlalu mengkhawatirkanku." Kata Zelado sambil memandangi foto Nabilah.

"Perhatian untuk seluruhnya persiapkan diri kalian sebelum kita bertugas." Kata Komandan Kompi 212.

"Siap!" Kata seluruh pasukan.

Pesawat pun sudah lepas landas, terlihat seluruh pasukan yang berada di dalam pesawat sedang sibuk memastikan perlengkapannya sudah siap atau tidak karena mereka akan melakukan penerjunan di pagi buta sebelum penyerangan ke Kepulauan Anambas.

            Pesawat pun sudah lepas landas, terlihat seluruh pasukan yang berada di dalam pesawat sedang sibuk memastikan perlengkapannya sudah siap atau tidak karena mereka akan melakukan penerjunan di pagi buta sebelum penyerangan ke Kepulauan A...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Gambar  Peta Kepulauan Anambas.

Di Kepulauan Anambas . . . .

Suasana pagi buta seluruh pasukan FCDPAA sedang beristirahat dengan tertidur pulas bermimpi indah setelah berhasil menduduki Kepulauan Anambas. Dari langit di laut Natuna terdengar samar – samar suara gemuruh pesawat Sukhoi yang sedang terbang mendekati sebuah kapal perang milik FCDPAA yang sedang berada di perairan.

World At WarWhere stories live. Discover now