Chapter 17 : I Had Join to the Military

1.7K 76 1
                                    

Zelado hari ini sehabis pulang sekolah untuk mencari informasi mengenai pengumuman pendaftaran sekolah kedinasan, hanya sesaat ia melihat ada pamflet mengenai pendaftaran Akmil. Setelah selesai, ia pun langsung pulang, ketika melewati koridor ia berpapasan dengan Niko yang sedang sendirian.

"Hey kamu rupanya ada Jenderal mana bintangmu?" tanya Niko dengan nada mengejek.

Zelado yang ketika itu masih sedang terbawa emosi karena kejadian kemarin pun ingin menghajarnya namun jika memulai duluan pasti akan salah. Ia tidak menggubris Niko untuk menuju ke papan pengumuman.

"Mau kemana kamu dasar ayam kampung." Ejek Niko.

Zelado membalikan badannya langsung menghampiri Niko.

"Bisa nggak kamu diam?" tanya Zelado dengan tatapan tajam.

"Hey kamu, enak sekali nyuruh – nyuruh aku, emang kamu siapa? Mau jadi tentara? nggak mungkin ngimpi lo!" kata Niko.

BUUUUUAAAAKKKKK!!!!!! Zelado tiba – tiba memukul wajah Niko hingga mundur satu langkah. Niko pun mencoba membalasnya dan terjadilah perkelahian antara keduannya. Keduanya saling pukul dan tendangan banyak siswa yang menyaksikan keduannya sedang berkelahi. Ketika Zelado bersiap untuk memukul Niko yang tersungkur, tiba – tiba ada seseorang datang menghampirinya.

"Hentikan!" Teriakan Amel membuat Zelado dan Niko menghentikan perkelahian.

Amel langsung menghampiri keduannya.

"Kalian apa – apan sih? Malah berantem!" Bentak Amel.

"Amel." Ucap Zelado pelan lalu melepaskan Niko.

"Dia mulai duluan mukul aku....." kata Niko menunjuk Zelado dengan maksud untuk membela diri dan dibela oleh Amel.

"Bener Do?" tanya Amel.

Zelado hanya diam saja ia mencoba untuk merangkai kata untuk mengatakan yang sebenarnya.

"Dia......." Baru satu kata diucapkan Zelado.

PLAAAAKKKKK............... Amel menampar Zelado. Kemudian semuanya tertegun melihat Zelado ditampar oleh Amel.

"Kukira kamu ini baik, tapi ternyata kamu kaya gitu Do." Kata Amel kecewa.

Zelado hanya diam saja tak bisa berkata apa – apa lagi.

"Niko ayo ikut aku ke UKS." Amel langsung menarik tangan Niko untuk membawanya ke UKS.

Setelah itu semua yang melihat pun masih berada di sekeliling Zelado. Kemudian, Zelado langsung pergi begitu saja. Ia langsung menuju ke parkiran untuk mengambil motor dan pergi ke suatu tempat untuk menyendiri. Ia pergi ke taman kota dan duduk di dekat danau sambil melempari batu kecil. Tanpa ia sadari terdengar langkah dan langkah itu perlahan mendekatinya.

"Aku tahu masalahmu." Kata seseorang di belakang Zelado.

Zelado masih melempari batu dan tidak menggubris orang tersebut. Lalu orang tersebut duduk di sebelah Zelado.

"Mereka sekarang membenciku." Kata Zelado tidak menoleh orang yang ada di sebelahnya.

"Tapi tak semuanya kan?" Tanya orang itu.

"Tahulah, memang sejak aku awal masuk SMA seakan – akan mereka tak mengganggapku sebagai teman. Dan sekarang sahabatku sendiri saja tak percaya denganku." Kata Zelado.

World At WarWhere stories live. Discover now