World At War

Chapter 39 : Who is 400231? 'Mysterious Person.'

Di Batujajar tempat di mana tempat pendidikan Prajurit Komando Pasukan Khusus yaitu salah satu pasukan elit yang dimiliki Indonesia dengan ciri khasnya memakai Baret Merah, mereka adalah yang prajurit terpilih dan terbaik dari TNI Angkatan Darat, selama 7 bulan merupakan neraka bagi mereka Calon Prajurit Komando. Yang paling menegangkan yaitu waktu long march sejauh 500 km dari Batujajar ke Cilacap bukan merupakan jarak yang dekat. Dan puncaknya ketika di pantai permisan Cilacap diadakan serangan fajar dan sebagai penutup dari pendidikan 7 bulan tersebut adalah upacara Pembaretan yang dipimpin langsung oleh Danjen Kopassus. Slogan yang paling populer adalah " Lebih Baik Pulang Nama, Daripada Gagal di Medan Laga!" hampir sama semangat "Bushido" yang dimiliki oleh tentara Jepang waktu Perang Dunia Ke II dan Tentara PETA waktu jaman Perjuangan bangsa Indonesia pada masa lalu.

Jakarta, dua tahun kemudian . . . . . .

Di sebuah rumah tepatnya di Jakarta Utara tinggalah seorang gadis cantik, manis, dan pintar namanya Nabilah Ratna Ayu Azalia atau yang biasa dipanggil Nabilah atau Ayu di masa kecilnya, dia seorang mahasiswi yang kini masih menempuh studinya di Fakultas Kedokteran di Universitas Indonesia. Ia baru selesai dari JKT48 dan berstatus sebagai mantan idol yang baru graduate dua minggu yang lalu dan kini tak lagi menapaki dunia hiburan. Nabilah anak kedua dari tiga bersaudara, kakaknya adalah Perwira TNI AL yang bernama Lettu Laut ( P ) Muhammad Marvin Eka Ramadhani yang sekarang dinas di Tanjung Pinang, sedangkan adiknya masih kelas XI di SMA 8 Jakarta yang bernama Muhammad Rafli Syaputra. Ayahnya merupakan perwira tinggi TNI AD dengan pangkat bintang empat kini menjabat sebagai Panglima TNI sebelumnya beliau adalah Kopassus yang bernama Jenderal TNI Hardiyanto Adi Wijaya. Ibunya seorang apoteker yang bernama Siti Nur Rahma. Ketiganya sibuk dengan pekerjaannya masing – masing baik Ayah, Ibu, dan juga Kakaknya sehingga Nabilah hanya tinggal berdua di rumah bersama dengan Rafli.

Melody yang merupakan sahabat terdekatnya waktu di JKT48 yang kini sudah berkeluarga dan memiliki 2 orang anak, suaminya adalah seorang Intelijen di Kopassus yang bernama Bayu berpangkat Mayor. Nabilah yang merupakan anggota yang baru graduate, sementara yang lainnya ada yang sudah bekerja sesuai bidangnya ada yang jadi artis, model dan rata – rata sudah berkeluarga. Dari semua kehidupan mereka terbilang ada yang sukses ada pula yang masih merangkak setelah jatuh bangun untuk meraih kehidupan yang bahagia. Bagi Nabilah ini sudah menjadi hal yang biasa dalam hidup ini. Ia sudah terbiasa dengan keadaan seperti ini yaitu sering ditinggal ayah, ibu, dan kakaknya bekerja, sehingga membuatnya lebih mandiri dibanding sebelumnya.

Situasi di negara ini semakin kacau ditandai dengan adanya kerusuhan di mana – mana, kejahatan yang merajalela, kemiskinan ada di mana – mana, para pejabat yang korupsi dan masalahnya lainnya yang menimpa bangsa ini. Banyak gerombolan – gerombolan bersenjata yang berani menembaki aparat keamanan. Belum lagi ada isu di dunia luar bahwa akan terjadi Perang Dunia ke III dan ini hanya memperparah keadaan di dunia ini saja. Baru sebulan lalu telah terjadi penyerangan di kantor PBB di Geneva, Swiss oleh beberapa orang tak di kenal dengan senjata api ketika sedang berlangsungnya perundingan antara NATO, Uni Eropa, dan FCDPAA dengan pihak Uni Eurasia. Perundingan pun gagal dan terjadilah konflik semakin meruncing hingga terbentuklah kedua faksi yaitu mendirikan Allied Forces and Commonwealth atau yang disingkat ATC yang merupakan organisasi militer gabungan dari negara anggota NATO, Uni Eropa, FCDPAA, dan penentang Uni Eurasia sedangkan pihak lawan mendirikan Axis Powers and The Socialist Front atau yang disingkat APSF yang beranggotakan Uni Eurasia beserta negara penentang Ideologi barat khususnya Amerika dan Inggris.

Suatu hari Nabilah dan semua rekan – rekannya yang pernah bersama di JKT48 kumpul di rumahnya. Mereka sedang asyik mengobrol, ada yang curhat, ada juga yang sedang promosi produk seperti alat – alat telekomunikasi canggih. Mereka antara lain ada Nabilah, Melody, Kinal, Ayana, Shania, Beby dan yang lainnya. Mereka semua terfokus pada isu yang sedang berkembang.