Chapter 32 : Sandhi Yudha Operations 'RSLA Basic in Indonesia'

1.5K 59 4
                                    

Di Markas Grup 3 Kopassus . . . . .

Hari ini Zelado berangkat ke markas dengan mengenakan seragamnya. Hari ini ia dipanggil oleh Komandan Grup 3 Kopassus yaitu Kolonel Inf Rizky Dwi Hanggono ada tugas khusus.

TOK! TOK! TOK!

Suara ketukan pintu di ruang Komandan Grup 3.

"Masuk!" kata Kolonel Rizky.

"Masuk!" balas orang dari luar.

Pintu pun langsung terbuka yang ternyata adalah Zelado yang baru sampai di ruang Komandan.

"Selamat pagi! Komando!" Zelado menyapa orang yang ada di dalam dengan melakukan penghormatan.

"Pagi! Komando!" balas orang yang di dalam mereka adalah Kolonel Rizky, Kapten Aldo, dan satu orang perwira lagi yang berpangkat Letnan Satu atau lebih tepatnya satu tingkat di atas Zelado yang tak lain adalah Lettu Edo.

"Ijin petunjuk?" Tanya Zelado.

"Silahkan duduk." Kolonel Rizky mempersilahkan Zelado duduk. "Yang lain kemana Peltu Siswanto dan kawan - kawan?" Tanyanya ke Kapten Aldo.

"Siap, mereka sedang menuju ke sini Komandan." Jawab Kapten Aldo.

TOK! TOK! TOK!

Terdengar suara ketukan pintu dari luar.

"Masuk!" Kata Kolonel Rziky.

"Masuk!" balas seseorang dari luar.

Ada sekitar 8 orang yang masuk ke ruangan tersebut. Mereka terlebih dahulu menghadap ke Komandan Grup yaitu Kolonel Rizky.

"Baik akan saya sampaikan tugas kita kali ini, yaitu membantu Kepolisian untuk menumpas kelompok teroris RSLA. Saya akan bentuk Tim dari Sandhi Yudha yang akan beri nama Tim Maleo untuk personil dari kalian semua yang akan dilibatkan untuk terjun dalam dari satu tim ada 11 orang yaitu dari kalian semua yang berada di sini. Dari satu tim akan dipimpin oleh Kapten Inf Alfredo Malik Al - Qatiri dan akan dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok A dan kelompok B yang masing – masing akan dipimpin oleh satu orang setiap timnya. Untuk pembagian kelompok yang pertama kelompok A akan dipimpin oleh Lettu Inf Edo Rizky Matabean, sedangkan kelompok B akan dipimpin oleh Letda Inf Zelado Adhi Permana. Tugas kita adalah untuk mengungkap jaringan teroris RSLA di Malang, perlu diketahui mereka adalah salah satu jaringan yang sangat berbahaya dan bisa mengancam negara kita. Mereka adalah otak dari serangan bom bunuh diri di Margonda kemarin, sebelumnya sempat diadakan penggrebekan di Kuningan oleh Densus 88 namun mereka berhasil kabur dan tempat persembunyian mereka saat ini berada di kota Malang. Mereka juga adalah satu jaringan dengan Osman yang sedang dicari selama ini, pimpinan mereka bernama Pendi Murdianto yang merupakan tangan kanan dari Osman. Untuk tugas kelompok A yaitu mencari tahu jaringan sub koordinasi mereka yang ada di Batu yang biasa digunakan sebagai saran mereka merekrut para anak muda terutama dari remaja, sedangkan kelompok B yaitu mencari keberadaan sarang dari kelompok mereka terutama dari pimpinannya yaitu Pendi yang dikabarkan berada di Singosari. Untuk pergerakan tim akan bergerak dengan melalui transportasi yaitu naik pesawat dari Bandara Soekarno – Hatta menuju ke bandara Juanda di Surabaya lalu kemudian kalian menuju ke Stasiun Gubeng lalu menuju ke stasiun Kotabaru di Malang. Setelah itu akan ada yang menjemput kalian yaitu dari Bripka Iwan Setiawan yang merupakan satuan intel dari Polda Jatim yang juga dikerahkan untuk mengungkap jaringan ini. Kita juga akan bekerja sama dengan pihak Kepolisian setempat." Terang Kolonel Rizky. "Kalian akan menyamar sebagai salah satu dari anak didik mereka yang jumlahnya sudah ada ratusan. Ini ada KTP sipil yang bisa disamarkan." Kolonel Rizky membagikan KTP samaran untuk melakukan tugas operasi.

World At WarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang