Chapter 11 : Mayzura Gabbie Cylia

1.8K 70 0
                                    

Hari demi hari, minggu demi minggu, hampir dua bulan sudah Zelado lewati bersama dengan Kak Keysia. Mulai dari sering makan di kantin bersama, jalan – jalan menghabiskan waktu luang berdua, hingga nonton film bersama. Zelado pun semakin lama semakin menaruh perasaan kepada Kak Keysia namun ia ingin mencari saat yang tepat untuk mengungkapkan perasaannya kepada Kak Keysia.

Hari ini Zelado sedang duduk sendirian di dalam kelas sambil menyanggah kepalanya dengan tangannya. Kelas masih kosong karena hari ini seluruh siswa di kelas itu sedang ke kantin karena jam jam pelajaran ke 7 - 8 kosong karena bapak dan ibu guru sedang mengadakan rapat sehingga tidak ada belajar mengajar sehingga Zelado hanya sendirian saja. Pikirannya pun terfokus kepada Kak Keysia yang selalu bersamanya ketika sedang sendirian.

"Sejak aku pertama kali bertemu denganmu, hari demi hari kita lalui bersama dan mengapa aku perlahan merasakan sesuatu dalam hatiku Kak. Bermula dari pertemuan pertama, ketika mataku beradu dengan matamu seakan – akan tatapanmu itu berbeda dengan yang lain. Kamu telah membuat berubah saat ini. Apakah ini yang dinamakan jatuh cinta lagi? Kalaupun iya, boleh aku jadikan kekasih buat kamu, jika tidak aku dianggap sebagai adik yang paling disayangi juga nggak apa – apa. Yang jelas aku sayang sama kamu Kak." Gumam Zelado dalam lamunannya.

Selain itu juga Zelado sering mendapat Bullying dari teman – temannya karena memiliki cita – cita yang menurut mereka tak mungkin bisa digapainya belum lagi ia sendiri adalah seorang jomblo. Kak Keysialah yang selalu menjadi angin segar, motivator bahkan penyemangat di kala Zelado sedang merasa jenuh, galau, sedih, dan kesepian karena dia jomblo. Cinta memang tak mengenal kasta apalagi usia. Meksipun Kak Keysia kelas XII dua tahun lebih tua dari Zelado tak menjadikan masalah baginya yang saat ini masih kelas X. Baginya Kak Keysia adalah orang yang berarti dalam hidupnya.

Karena sendirian, Zelado putuskan untuk pergi ke perpustakaan siapa tahu di sana bisa bertemu dengan Kak Keysia. Perpustakaan merupakan tempat paling favorit Kak Keysia di kala jam kosong. Untuk kali ini ketujuh temannya sedang asyik makan di kantin. Dengan berjajalan sendirian Zelado melangkah menuju ke perpustakaan yang tak jauh dari kelasnya. Setelah masuk ke dalam perpustakaan ternyata benar ada Kak Keysia di sana namun tidak sendirian. Kak Keysia kini bersama teman – teman sekelasnya. Ketika sedang berjalan untuk mencari buku Kak Keysia melihatnya.

"Zelado." Panggil Kak Keysia.

"Eh Kak Keysia." Sahut Zelado lalu menghampiri Kak Keysia.

"Hai gimana kabarnya?" sapanya dengan senyumannya yang manis.

"Hai juga Kak, baik. Kakak sendiri?" sapa balik dari Zelado.

"Baik Dek." Balas Kak Keysia.

"Cieeeee......... " ejek teman dari Kak Keysia.

"Apaan sih." Balas Kak Keysia.

"Sekarang ngincer adik kelas nih." Ejek temannya yang satunya memakai kerudung.

"Yeee........ emang kenapa sih? Masalah?" balas Kak Keysia.

"Ehemmmm............" Salah satu teman dari Kak Keysia pura – pura batuk.

Zelado pun tak bisa berkata apa – apa ketika bertemu dengan teman Kak Keysia.

"Udah nggak usah dengerin mereka, sini gabung aja nggak usah malu - malu." Ajak Kak Keysia.

"Iya Kak." Zelado malu – malu untuk bergabung.

Zelado pun malu – malu untuk bergabung mengingat semuanya adalah Kakak kelas belum lagi adalah Kelas XII. Ketiga siswi yang bersama dengan Kak Keysia merupakan teman baik dari Kak Keysia, yang berkerudung bernama Kak Ita yang terkenal pandai dalam membuat karya ilmiah, yang kedua rambutnya sebahu adalah Kak Elka yang sering menjadi berjaga ketika ada upacara karena dia adalah anggota PKS dan jago karate, dan yang ketiga bernama Kak Mika yang merupakan juara olimpiade MIPA. Ketiganya tak kalah cantik dan manisnya nya dengan Kak Keysia. Zelado duduk bersebelahan dengan Kak Keysia dan berhadap – hadapan dengan ketiga temannya.

World At WarWhere stories live. Discover now