Holiday

1.3K 117 8
                                    

-Author's POV-

Few years later...

The Boys, The Girls, and Baby Direction sedang berada di bandara menuju Pulau Bali, Indonesia. Mereka memilih Pulau Bali untuk liburan mereka akhir tahun kali ini. Mereka menaiki pesawat pribadi mereka karena mereka akan kerepotan jika mereka menaiki pesawat biasa. Ditambah lagi kini ada 4 anak kecil yang ada di lingkupan keluarga Direction. Ada Rey yang berumur 4 tahun, Elena berumur 3 tahun, Hansel berumur 2 tahun menjelang 3 tahun, dan Chloe yang masih berumur 10 bulan.

"Mum. Apa ini pesawat milik Dad?" Tanya Rey saat mereka berjalan menuju pesawat.

"Ya. Tapi ini milik kita bersama. Milik keluarga Direction," Kata Barbara kepada anak pertamanya itu.

"Hansel, kau tahu? Ini pesawat milik kita," Kata Rey kepada Hansel, anak Louis dan Eleanor.

"Benarkah? Wow, Mommy.. I have a big plane!" Ujar Hansel kepada Eleanor.

Eleanor hanya tersenyum dan mengangguk menanggapi ucapan putranya itu. Hansel memang berumur 2 menjelang 3 tahun, tapi Ia sudah pandai berbicara.

"Barb, kau pernah ke Indonesia?" Tanya Perrie kepada Barbara.

"Belum. Kau sudah pernah?" Tanya Barbara balik.

"Aku juga belum. Setahuku disana sangat cocok untuk berjemur. Aku sangat ingin berjemur," Kata Perrie.

Perrie dan Zayn kini telah bertunangan dan beberapa bulan lagi mereka akan menikah. Sedangkan Niall, Ia kini sudah memiliki kekasih bernama Patricia, mereka akan melangsungkan pertunangan mereka sepulangnya dari Bali.

.

Mereka sudah sampai di Bandara Ngurah Rai. Mereka dikepung oleh media dan para fans mereka. Mereka perlu beberapa security untuk membantu mereka keluar dari Bandara ini dan segera menuju hotel mereka.

Baby Direction sudah berada di mobil bersama para kru yang disewa oleh The Boys. Mereka menyempatkan untuk menyapa Directioners dulu, karena itu Baby Direction sudah masuk mobil terlebih dahulu.

-Author's POV OFF-

.

-Barbara's POV-

Kini kami sudah sampai di Bandara Ngurah Rai. Aku sangat exited akan hal ini karena ini pertama kali aku pergi ke Indonesia, tapi tak berlaku untuk The Boys karena mereka sudah melakukan konser beberapa kali di Jakarta.

Teriakan fans menggema ditelinga kami saat kami keluar dari Bandara ini. Aku tak perlu takut karena anak-anakku sudah aman bersama kru yang kami sewa dan kini mereka sudah masuk mobil dengan tenang.

"ELEUNOR..."
"ZERRIEE.."
"HARBARA..."
"SOPHIAM.."
"NIALL.. PATRICIA.."

Itulah teriakan mereka. Mereka sangat fantastis. Kami menyempatkan untuk berfoto dengan mereka dan memberikan mereka tanda tangan. Setelah itu kami pun segera pergi ke penth house yang telah kami sewa karena perjalanan dari London ke Indonesia memerlukan waktu yang cukup lama. Dan, aku jetlag.

.

Aku bangun saat merasakan aku sendirian di ranjang ini padahal tadi ada Harry disebelahku. Aku mengucek mata dan melihat jam dinding dan waktu sudah menunjukkan pukul 3 sore. Aku segara bangun dan mandi.

Setelah mandi dan mengganti baju, aku langsung turun dan mendapati The Girls sedang memasak.

"Hai, Girls. Maaf, aku terlalu lama tidur," Ujarku.

"Tak apa, Barb. Kau pasti jetlag," Kata Perrie sambil memotong wortel.

Aku pun mulai membantu mereka memasak dan beberapa lama kemudian masakan sudah tersaji di meja makan. Ini makan besar. Sangat banyak makanan yang tersaji di meja makan.

"Patricia, bisa kau tolong panggilkan The Boys dan anak-anak?" Tanya Sophia dan Patricia mengangguk lalu pergi dari hadapan kami.

Kami berlibur di Bali selama 2 minggu. Kami pulang setelah tahun baru. Kami akan merayakan tahun baru di Bali. Aku sangat senang karena menurutku waktu 2 minggu itu waktu yang sangat panjang untuk berlibur.

Tak lama kemudian mereka semua datang dan kami segera makan sore. Setelah makan, kami memilih untuk berenang di halaman belakang. Kolam renang ini sangat bagus apalagi penth house kami ini sangat dekat dengan pantai sehingga kita bisa berenang dan bersantai sambil melihat pemandangan laut.

"Bali sungguh indah," Kata Eleanor.

"Mum. Ayo berenang!" Ajak Elena sambil menarik tanganku.

"Baiklah. Kau berenang bersama Daddy dulu ya! Mum ganti dulu," Ujarku lalu Ia berlari dan masuk ke dalam kolam renang, tentunya bersama Harry.

Setelah kami mengganti pakaian kami menjadi bikini, kami pun segera masuk ke dalam kolam renang. Kami semua, kecuali Zayn dan Perrie, langsung bermain air.

"Uncle Zayn! Ayo kesini! Apa kau tak tahu ini sangat menyenangkan?" Teriak Rey.

"Tidak usah Rey! Kami disini saja! Kami ingin menikmati suasana laut!" Teriak Zayn balik.

"Ayolah, Zayn . Tak usah alasan! Ayo kemarilah!" Ujar Niall.

"Tidak Yell, terima kasih!" Ujarnya.

Ya, Zayn memang tak bisa berenang. Karena itu Ia tak mau kami ajak berenang. Perrie sebenarnya bisa, tapi Ia menemani calon suaminya itu.


Vomments nya dongg!
Thanks ya, buat yang udah selalu ngevote cerita ini. Bentar lagi end nih ceritanya. Tinggal beberapa chapter lagi 😊😊

My Heart Belongs Harry Styles 2Where stories live. Discover now