Louis Wedding

1.5K 151 4
                                    

Vote dulu guys kalo mau baca! Thanks 😊

____________________________________

-Author's POV-

"Huuuh, i'm so exited" Barbara membuang nafasnya dan memekik girang.

Kini, Harry dan Barbara sedang bersiap-siap untuk pernikahan Louis dan Eleanor yang akan dilaksanakan beberapa jam lagi. Rey mereka titipkan pada Gemma.

"Kau sudah siap, sayang?" Tanya Harry kepada istrinya itu.

"Yeah! Of course!"

Skip at Eleanor's House...

"Bye Harry! Aku tak sabar melihatmu nanti!" Barbara mengecup bibir Harry singkat.

"I'm too! Take care!"

Mereka berpisah karena Barbara akan menjadi pengiring Eleanor, sedangkan Harry akan menjadi pengiring Louis.

Barbara mulai masuk ke dalam rumah Eleanor dan mendapati Sophia dan Perrie yang sedang duduk di sofa.

"Hai... I'm sorry, I'm late!" Kata Barbara.

"Tak apa, kami juga baru sampai" Ujar Sophia.

Tak lama kemudian, Barbara, Sophia, dan Perrie mulai di rias oleh perias. Mereka terpisah dengan Eleanor karena Eleanor pasti super duper lama karena dia adalah calon pengantinnya.

***

"Ya tuhan, bidadari jatuh dari mana ini?" Barbara terkejut saat melihat Eleanor memakai dress wedding berwarna pink muda dengan mahkota kecil di kepalanya. She is like angel.

"Barbara... Kau keterlaluan jika memujiku! Kau juga sangat cantik!" Eleanor memuji balik Barbara yang memakai gaun berwarna pink muda, kembar dengan Sophia dan Perrie.

"Mana Sophia dan Perrie? Mereka belum selesai?" Tanya Eleanor.

"Belum, aku pertama! Jadi aku kesini untuk menghampirimu! Bagaimana denganmu? Kau nervous?" Tanya Barbara sambil duduk di sebelah Eleanor.

"Very nervous! I can't breathe! Ini pernikahan pertamaku! Aku takut sekali, bagaimana jika nanti aku jatuh saat menuju Louis? Bagaimana jika aku salah mengucapkan janji suci?" Eleanor terus membayangkan hal yang buruk terjadi padanya. Barbara tersenyum mengingat kembali masa pernikahan 'paksanya' dengan Harry.

Barbara mencoba menenangkan Eleanor dengan menggenggam tangan Eleanor. Barbara bisa merasakan dinginnya tangan Eleanor.

"Ele, itu tak akan terjadi, percayalah. Kau tak akan terjatuh karena ada Dadmu yang ada di sampingmu, kau juga tak akan salah mengucapkan janji suci. Nervousmu akan hilang saat kau sudah melihat Louis di depan pendeta, percayalah!" Barbara mencoba menenangkan Eleanor yang tubuhnya sedikit bergetar karena Nervous.

"Ya, thanks Barb! Aku tak tahu bagaimana aku saat tak ada kau!" Eleanor memeluk Barbara.

"Hey, sebegitu nervousnya kah? Tubuhmu sangat bergetar!" Ujar Barbara saat kulit mereka bersentuhan.

"Ya, kau dapat merasakan tubuhku yang bergetar kan? Aku sangat takut!" Ele melepaskan pelukannya pada Barbara.

Beberapa lama kemudian, mereka semua memutuskan untuk segera menuju tempat dilangsungkannya pernikahan karena ini sudah jam 9 pagi.

"Barbara, aku sangat takut!" Tangan Ele semakin bergetar saat mereka menuju mobil.

"Don't worry, Ele! Tak akan terjadi apa-apa padamu! Trust me!" Kata Barbara meyakinkan Ele.

Bunga yang di bawa Eleanor pun ikut bergerak karena getaran tangan Eleanor yang sangat kuat.

"Ele! Kau tak apa?" Tanya Perrie.

"Yeah, i'm okay! But i'm so nervous! I'm afraid" Keringat mulai bercucuran di dahi Ele. Sophia dengan telaten mengelapnya dengan tissue.

"Tak perlu nervous, Ele! Tak ada yang perlu di cemaskan!" Sophia juga berusaha menenangkan Eleanor.

Mereka berbeda mobil karena mobil yang di tumpangi oleh Ele dan keluarganya sudah tidak cukup untuk Barbara, Sophia, dan Perrie. Akhirnya mereka menggunakan mobil Eleanor yang satunya.

Tak lama kemudian mereka semua sampai di depan gereja. Pernikahan Louis dan Eleanor penuh dengan nuansa pastel.

-Author's POV Off:

***

-Harry's POV-

Kami sudah cukup lama menunggu pengantin wanita datang, aku juga sudah tidak sabar melihat Barbara yang pastinya akan sangat cantik.

Tak lama kemudian mempelai wanita datang, terlihat Eleanor yang memakai wedding dress berwarna pink muda dengan mahkota kecil diatasnya dengan bunga ditangannya. Eleanor terlihat sangat anggun dan cantik.

Namun aku tak melihat Barbara, Sophia, dan Perrie. Kemana mereka?

Aku mengedarkan pandanganku ke arah Eleanor, kemudian aku menangkap 3 perempuan yang memakai baju pink muda yang sama. Benar saja, itu Barbara, dia terlihat sangat cantik, like an angel.

Eleanor berjalan ke arah Louis dengan di gandeng oleh Daddynya. Terdengar alunan musik A Thousand Years yang siapa lagi penyanyinya jika bukan Christina Perri. Barbara, Sophia, dan Perrie menuju ke arah kami.

"Hey, you are so beautiful, like angel!" Aku memeluk pinggangnya, merapatkan jarak diantara kami berdua.

"Kau juga sangat tampan" Pujinya membuatku terkekeh pelan.

Tak lama kemudian janji suci dimulai, setelah mengucapkan janji suci, Louis dan Eleanor segera berciuman. Kami semua bertepuk tangan bahagia.

***

Aku dan Barbara mengambil Rey dari Gemma, kami pun segera menuju ke Louis dan Eleanor untuk memberi selamat.

"Hey Loui! Eleanor! Happy wedding!" Aku memeluk Louis dan Eleanor secara bergantian. Barbara juga melakukan hal yang sama kepada Louis dan Eleanor.

"Thanks Harbara!" Kata Louis.

"Hey Rey! You so handsome!" Ujar Eleanor kepada Rey.

"Loui! Habiskan malam ini juga! Buatkan kami ponakan, kita akan mendapatkan ponakan baru setelah Rey!" Pekik Niall senang.

"Habiskan Loui! Kalian harus membuat ronde yang sangat banyak agar Eleanor cepat hamil" Kata Zayn, Perrie memukul lengan Zayn pelan.

"Ya tentu saja! Jangan lupa, nanti malam akan ada pesta dansa!" Kata Eleanor.

"Oke! Kami tak akan lupa!" Kata Liam.

Skip at night...

Aku, Barbara, dan semuanya sedang menghadiri pesta dansa yang dibuat oleh Louis dan Eleanor. Barbara juga terlihat cantik malam ini, menggunakan dress berwarna biru lautnya. Tak lupa juga kami menitipkan Rey pada Gemma, Gemma juga menyarankan agar Rey tidur di rumah Mom saja. Kami pun menyetujuinya.

Tepat pukul 00.00, pesta dansa ini dimulai, di dalam aula hotel yang sangat luas, penerangan yang minim, dan musik yang beralun slow, membuat suasana disini berubah menjadi suasana romance yang sangat kuat.

Aku segera membawa Barbara kepelukanku dan segera mengajaknya berdansa. Aku lagi-lagi mendapati Niall berdansa bersama seseorang yang tak pernah di kenalkan kepada kami.

Aku dan Barbara mengikuti alunan musik yang sangat slow, aku menariknya kepelukanku dan masih terus bergerak mengikuti ritme lagu.

3 jam sudah kami berada di pesta ini, aku dan Barbara pulang dengan keadaan sedikit mabuk. Dan kabar baiknya.... Aku dan Barbara melakukan itu semalam. Kupastikan Rey akan mendapatkan adik sebentar lagi.

Hola.. Hola...
Vote sama commentnya jangan lupa ya Guys!
Thanks buat yang udah selalu nge vote sama comment!

My Heart Belongs Harry Styles 2Where stories live. Discover now