Torture

1.4K 140 4
                                    

-Barbara's POV-

Aku dan Harry sedang bersiap-siap untuk mendatangi acara awards paling bergengsi di London, yaitu Brit Awards.

Harry menatapku lekat membuatku mengernyit.

"Harry, ada apa? Apa aku tidak pan-"

"So beautiful," Ujar Harry.

Perkataan Harry barusan sukses membuat aku blushing. Aku menunduk berusaha menutupi pipiku yang kupastikan sudah memerah sekarang.

Harry tertawa. "Aku tahu kau blushing, sayang. Kemari, biar aku lihat pipimu yang blushing," Harry menarik daguku membuatku menatapnya.

Harry tertawa dengan keras sekarang.

"Wajahmu lucu sekali saat blushing," Kata Harry masih dengan tertawa.

Aku memukul lengannya dengan keras. "Shut up Harry!"

"Well, Well, kau sudah siap?" Tanya Harry menghentikan tawanya.

"Apa kau tidak bisa melihat, Styles? Aku sudah siap tapi kau malah menertawaiku! Apa-apaan kau ini!" Harry terkekeh lalu mencium bibirku sekilas.

"Baiklah, ayo kita berangkat!" Harry menggenggam tanganku membuatku senang bukan main.

Oh ya, jika kalian bertanya dimana malaikat kecilku, aku dan Harry memang sengaja tak membawa mereka. Kami menitipkan mereka di rumah Mom Anne. Alasan aku tak membawa mereka karena aku rasa mereka terlalu kecil untuk dibawa ke acara seperti ini yang pastinya ada banyak flash kemera dan suara musik yang sangat keras.

Tentunya aku tak ingin membuat mata Rey dan Elena sakit karena sorotan flash kamera yang pastinya tak mau pergi dari kami. Aku juga tak ingin telinga Rey dan Elena tuli karena mendengar dentuman musik yang sangat keras.

.

Beberapa menit kemudian kami sampai di lokasi tempat berlangsungnya Brit Awards. Sudah sangat ramai disini. Aku dan Harry segera masuk. Gugup memyelimuti diriku saat ini.

Harry sepertinya mengerti kegugupanku, dia menggenggam tanganku kuat dan menatapku sambil tersenyum.

"H-Harry, bagaimana jika aku nanti terjatuh saat di red carpet? Itu pasti akan membuatmu malu. Bagaimana jika kau saja yang masuk dan aku akan pulang?" Tanyaku.

Oh ayolah, pertanyaan bodoh apa yang kau katakan barusan, Barbara.

"Apa yang kau katakan? Kau sudah lelah-lelah berdandan dan kau berniat akan pulang hanya karena kau takut terjatuh di red carpet? Oh ayolah, aku akan selalu ada disampingmu dan tak akan pernah membiarkan istriku terjatuh," Ujar Harry meyakinkanku.

"T-Tapi eumm..."

"Sudahlah, tak perlu takut, ayo!" Harry  keluar dari mobil dan menggandeng tanganku. Flash kamera langsung menyerbu kami.

"Thanks, Mark!" Ujar Harry kepada supir yang baru saja mengantarkan kami.

Great, keringatku bercucuran sekarang. Aku mengelap dahiku dengan tanganku sendiri dan berusaha tersenyum dan menghilangkan rasa gugupku. Aku menggenggam kuat, atau lebih tepatnya mencengkeram tangan Harry dengan sangat kuat.

Kini saatnya kami berjalan di red carpet. Ayolah, Barb! Kau harus bisa berjalan di karpet ini.

"Calm down," Bisik Harry.

Akhirnya kami sampai di tengah-tengah red carpet ini dan tentunya kami harus berhenti sejenak untuk difoto oleh para media.

Mataku seakan berputar setelah cukup lama difoto oleh para media. Kami masuk ke dalam gedung ini dan kami mendapati The Boys dan The Girls yang sudah datang terlebih dahulu.

.

Ini sudah satu jam pelaksanaan Brit Awards ini. Kini saatnya nominasi selanjutnya. Aku baru tahu jika pembaca nominasinya adalah seorang Kendall Jenner dan Kylie Jenner. Kylie berjalan melewati kami disusul oleh Kendall yang berjalan dibelakangnya. Mereka berjalan ke anak tangga yang akan membawa mereka ke panggung pembacaan nominasi.

Kendall terlihat sedikit kesusahan dengan gaun sexynya yang sangat panjang dan tak lupa sepatu high heelsnya yang pernah membuat tanganku dan kakiku lebam.

Orang-orang bersorak saat melihat Kendall tersungkur di lantai, refleks kami semua juga berdiri.

"Kendall!" Teriak orang dengan lantangnya, menunjukkan suara khawatirnya.

Harry berlari kearah Kendall dan membantunya. Mereka terdiam beberapa saat, mereka terkunci pada pandangan mereka.

Lututku melemas seketika, mataku memanas, dan aku ingin berteriak sekarang juga. Hatiku mencelos saat mengetahui bahwa yang mengkhawatirkan Kendall adalah suamiku sendiri, mantan kekasih Kendall, Harry Styles. Dan Harry adalah orang pertama yang menahan Kendall agar tidak terjatuh. It's torture me.

Aku mulai menitikkan air mataku saat mendengar semua orang bertepuk tangan. Aku yakin semua orang pasti sangat senang melihat Harry dan Kendall seperti ini. Aku langsung berlari keluar dari gedung sialan ini. Banyak orang yang terlihat kaget melihatku ada disini dan berlari keluar sambil menangis.

Aku mendengar Sophia dan Perrie meneriakkan namaku tapi aku menghiraukan mereka. Kau menyakitiku Harry. Sungguh.

Aku keluar gedung ini dengan wajah yang kuyakini maskara sudah luntur dan rambut yang berantakan. Aku juga sudah melepas high heelsku agar aku lebih mudah untuk berlari. Aku sudah tak peduli lagi dengan flash paparazzi yang menyorotku dan banyak sekali pertanyaan mereka yang menanyakan mengapa aku menangis.

Aku tahu aku seperti anak kecil, tapi ini benar-benar membuatku hancur mengingat suara Harry yang sangat khawatir dan juga dia yang pertama kali menoleong Kendall. Aku memutuskan untuk pulang dengan berjalan kaki tak peduli dengan jauhnya jarak rumah kami dengan gedung ini. Yang jelas aku ingin pulang.

-Barbara's POV OFF-

.

-Author's POV-

The Boys dan The Girls masih tak percaya dengan apa yang mereka lihat.

"Harry! Sadarlah! Barbara pergi!" Ujar Zayn membuat Harry langsung menengok ke arah Zayn dan tak mendapati Barbara.

Harry langsung membantu Kendall bangkit dan tak lupe memberikan senyumannya untuk Kendall.

"Kemana dia?" Tanya Harry.

"Kau menyakitinya Harry. Dia menangis dan keluar dari gedung ini!" Ujar Sophia.

"A-Aku, Ta-tapi aku hanya membantu Kendall!" Ujar Harry tak percaya.

"Sayangnya kau sudah menyakiti hatinya lagi, bung," Ujar Niall kecewa.

"Kejar sebelum ada apa-apa dengannya!" Perintah Liam.

Barbara terus berjalan menusuri trotoar dengan air mata yang terus keluar dengan derasnya. Angin malam membuatnya menggingil mengingat Barbara memakai baju tanpa lengan.

"Barbara!"

Hai, hai. Konfliknya udah muncul lagi nih. Hayoo! Siapa yang manggil Barbara? Maaf ya, kalian aku gantung 😂

Vote sama commentnya jangan lupa ya! Thanks 😊

My Heart Belongs Harry Styles 2Where stories live. Discover now