Fight Again

1.4K 137 3
                                    

-Author's POV-

"Barbara!" Panggil seseorang lelaki membuat Barbara menoleh.

Ia mendapati lelaki yang pernah menjadi crushnya saat di Senior High School dulu. Dia kakak kelas yang sukses membuat Barbara tergila-gila.

"Dave?" Kata Barbara pelan.

Dave berlari kearah Barbara. Dave memegang pundak Barbara, dia khawatir dengan Barbara yang sedang menangis dan kacau seperti ini.

"Apa yang terjadi padamu? Aku tadi melihatmu keluar dari gedung itu dan menangis. Kau terlihat sangat kacau, ada apa?" Tanya Dave. Barbara kini menangis lagi.

Barbara langsung memeluk Dave dan menangis dengan puasnya di pelukan Dave.

"Pasti ada masalahnya dengan Harry 'kan? Ada apa?" Tanya Dave sekali lagi pada Barbara.

"D-dia, d-dia..." Barbara masih tak sanggup mengeluarkan kata-kata.

Harry kini sedang berkendara menggunakan mobil Louis mencari Barbara. Dia menemukan 2 orang yang sedang berpelukan. Ia seperti tahu perempuan yang sedang dipeluk lelaki itu. Harry langsung menepi dan turun. Benar dugaannya, perempuan itu Barbara.

"Hey, apa yang kau lakukan kepada istriku, huh?" Harry langsung menarik kasar Barbara sehingga pelukan Barbara kepada Dave terlepas.

"Seharusnya aku yang bertanya padamu! Apa yang kau lakukan kepada Barbara hingga membuatnya menangis seperti ini?" Tanya Dave balik membuat Harry geram.

"Itu bukan urusanmu! Barbara istriku dan kau bukan siapa-siapa, bahkan aku tak kenal padamu! So, jangan ikut campur!"

"Sayangnya istri cantikmu itu kenal denganku dan aku adalah mantan pacarnya!" Kata Dave sambil menekankan mantan pacarnya.

Barbara kaget saat Dave berkata bahwa Ia adalah mantan pacarnya. Barbara langsung bertindak saat Harry memukul Dave dan darah segar langsung keluar dari hidung Dave.

"Harry! Hentikan!" Kata Barbara dengan lantang namun Harry masih terus memukuli Dave yang sudah terkapar tak berdaya di trotoar.

"Jangan sekali-kali kau menggoda istriku! Dia hanya milikku! Dia milikku!" Kata Harry sambil terus memukuli Dave.

"Harry! Hentikan! Hentikan Harry!" Harry langsung menghentikan pukulannya saat mendengar suara Barbara yang memekikkan telinga.

"Apa? Kau membela lelaki bajingan ini?" Tanya Harry sambil mendekati Barbara.

Barbara berjalan mundur saat mengetahui Harry mendekat kearahnya dengan wajah Harry yang memerah karena emosi.

"Ayo pulang!" Harry langsung menggapai lengan Barbara dan menariknya kuat membuat Barbara meringis.

"Harry! Lepaskan! Kau menyakitiku! Harry lepaskan!" Teriak Barbara sambil terus berusaha melepaskan cengkeraman tangan Harry di lengannya.

Tangan Barbara lepas dati cengkraman Harry dan Barbara langsung menghampiri Dave yang tergeletak.

"Dave! Dave! Kau tak apa? Ya tuhan, maafkan aku!" Barbara menaikkan kepala Dave ke pahanya.

"Untuk apa kau menolong bajingan itu? Lepaskan dia!" Teriak Harry.

"Tidak akan Harry! Dia temanku dan aku tak akan pernah membiarkannya seperti ini! Tinggalkan aku dan pergilah! Aku muak melihatmu! Temui saja mantan kekasihmu yang sangat kau cintai itu!" Teriak Barbara tak mau kalah.

Dave menggenggam telapak tangan Barbara dan Ia berusaha untuk bangun. Harry hanya menatap mereka berdua dengan darah yang sudah sangat mendidih.

"Dave! Kau mau kubawa ke rumah sakit? Hidungmu terus mengeluarkan darah," tanya Barbara sambil mengusap darah yang keluar dari hidung Dave. Ia tak peduli lagi dengan tangan dan bajunya yang terdapat bercak darah.

"A-Aku tak apa. P-Pergilah! Jangan membuat suamimu marah," Kata Dave sambil mengelus telapak tangan Barbara.

"T-Tapi kau-"

"Kau mendengar ucapannya 'kan istriku? Dia tak apa! Ayo! Lepaskan dia!" Ujar Harry sarkastik.

"Aku tak apa! Pergilah! Aku akan membersihkan lukaku sendiri. Rumahku tak jauh dari sini!"

"Tapi Dave. A-Apa kau mau kuantar pulang? Ayo, aku akan mengantarkanmu!"

"Tak perlu! Pergilah!" Ujar Dave lalu berjalan meninggalkan Barbara dengan langkah yang sempoyongan.

Barbara masih memandangi punggung Dave yang semakin menjauh darinya. Barbara semakin kecewa dengan Harry.

"Ada apa denganmu? Kau menyakitinya Harry! Kau membuatnya seperti itu! Kau sangat jahat!" Ujar Barbara lalu berjalan meninggalkan Harry.

Harry langsung menggenggam tangan Barbara.

"Masuk ke mobil! Sekarang! Cepat!" Perintah Harry dengan keras membuat Barbara takut dan langsung masuk mobil.

.

"Aku tak tahu apa yang ada di pikiranmu itu Harry!" Kata Barbara sambil membuka pintu.

"Apa yang salah? Dia mencoba menggoda istri orang dan aku harus melawannya!" Tanya Harry yang berjalan di belakang Barbara.

"Oh, lalu bagaimana dengan Kendall yang berusaha menggoda suami orang? Berarti aku harus melawannya seperti kau melawan Dave tadi! Aku akan menemuinya besok!" Barbara berbalik ke belakang dan menatap Harry.

"Apa seperti itu? Baiklah! Aku akan melakukan apa yang pernah Kendall lakukan kepadaku besok dan datanglah untuk menonton pertengkaran panas ini. Oh ya, tak lupa aku juga akan mengundang para media agar berita ini menyebar! Well, itu sangat bagus bukan?" Barbara berbalik lalu berjalan.

"Kau egois, Barb! Aku kecewa padamu! Kau seperti anak kecil!"

Barbara langsung berhenti setelah mendengar ucapan Harry.

"Aku? Aku yang egois? Lalu bagaimana denganmu Harry? Aku tak pernah marah saat kau bersama Kendall, tapi kau marah saat aku bersama lelaki lain! Itu artinya kau yang egois!" Barbara menghempaskan dirinya di sofa dan duduk lalu menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

Barbara menangis dengan keras, Harry tak tega dan Ia menghampiri Barbara dan memeluknya.

"Maafkan aku, maafkan aku!"

Barbara hanya menggeleng dan memeluk Harry.

"Maafkan aku! Tak seharusnya aku menolong Kendall seperti tadi! Aku mohon maafkan aku! Aku mencintaimu!" Harry langsung mengusap air mata Barbara.

"Kau menyakitiku Harry. Setelah sekian lama ia tak muncul dan tak mengganggu hubungan kita, kini Ia kembali lagi," Ujar Barbara sambil menangis sesenggukan di pelukan Harry.

"Ya, aku tahu. Baiklah, aku minta maaf. Aku janji tak akan mengulanginya lagi. Sungguh."

"Aku memaafkanmu."

"Thank you so much, honey. I love you so much," Harry mencium bibir Barbara.

"I love you too."

Gak bagus ya. ):
Keep vomment ya guys! Thanks 😊

My Heart Belongs Harry Styles 2Where stories live. Discover now