Happy Day

1.7K 170 3
                                    

Sesuai perjanjian waktu hangout beberapa waktu yang lalu dengan Louis, Eleanor, dan Lux, kami akan pergi hari ini untuk menepati janji kami.

"Sayang! Louis menunggu kita" Teriak Harry dari bawah.

"Iya sayang! Tunggu sebentar" Aku yang sedang menyisiri Rey pun dengan segera mempercepat sisiran rambut Rey, aku segera turun kebawah dan mendapati Harry yang sudah siap dengan mantel dan sepatu bootsnya.

"Tak memakai baju sepak bola?" Tanyaku heran, padahal aku sudah memakaikan Rey baju sepak bola yang belakangnya bertuliskan nama Rey Styles.

"Sudah, tapi aku memakai mantel, ayo berangkat, Eleanor menunggumu" Ujar Harry dan kami pun berangkat.

Skip~

"Barbara" Ele menghampiriku lalu memelukku.

"Hai Ele, miss you girl"

"Miss you too! Ayo kita berangkat ke mall, aku sudah tak sabar" Ujar Sophia.

"Harry, boleh aku pergi sekarang? Ele mengajakku sekarang" Pamitku kepada Harry.

"Baiklah, hati-hati"

At mall

"Kau ingin membeli apa di mall?" Tanyaku.

"Aku ingin membeli baju, kosmetik, sepatu, dan lain-lain. Sudah lama sekali aku tak belanja, lagi pula kosmetikku semua sudah habis" Jelas Eleanor dan aku hanya mengangguk.

Banyak pengunjung yang mengejar kami karena kami sengaja tidak menyamar, ada juga yang meminta foto bersama kami, bahkan meminta bajunya ditanda tangani olehku dan Ele.

"Bisa kita pergi kesana sebentar? Aku ingin membeli beberapa pakaian untuk Rey" Ujarku sambil menunjuk toko baju untuk bayi kepada Eleanor dan dia langsung mengangguk senang.

Aku memilih-milih baju yang bagus untuk Rey kenakan, baik acara formal maupun santai.

"Aku juga ingin membelikan beberapa untuk Rey dan Lux, dua keponakanku yang lucu itu" Kata Eleanor sambil memilih beberapa pakaian.

"Bagaimana dengan ini Ele?" Tanyaku menunjukkan baju yang berbentuk lebah.

"Wow lucu sekali, tidak ada yang berwarna merah? Aku ingin membelikannya untuk Lux" Tanya Eleanor.

"Ada, aku melihatnya tadi, coba kau lihat disana" Ucapku dan dia langsung melesat ke rak baju tadi.

Tanpa sengaja aku menemukan baju bayi yang bertuliskan nama-nama The Boys.

"Ele, lihat ini, bagus bukan?" Tanyaku sambil menaik turunkan alisku.

"Wow! I love it! Ambil 2 untuk Rey dan Lux" Aku segera mengambil baju itu dua.

Setelah belanja kebutuhanku dan Eleanor, aku dan Eleanor berencana untuk pergi ke salah satu restoran.

"Kau pesan apa Ele?" Tanyaku seraya membuka buku menu.

"Aku bacon dan jus orange saja" Pesan Ele dan segera dicatat oleh pelayan tersebut.

"Aku juga bacon, tapi minumannya milkshake vanilla"

Pelayan itupun pergi.

"Barb! Aku ingin bertanya sesuatu kepadamu" Ujar Ele sedikit berbisik.

"Apa?"

"Apa yang terjadi dengan kau dan Kendall waktu itu? Aku sangat penasaran" Katanya sambil mendekatkan wajahnya kepadaku.

"Dia menghubungiku agar aku menemuinya, jika aku tidak datang, dia mengancam akan membunuh Rey, aku tahu Kendall tidak pernah bermain-main dengan perkataannya, akhirnya aku menemuinya dan dia mengatakan bahwa dia hamil anak Harry dan aku terkejut bukan main. Lalu dia menjambakku dan dia meninggalkanku, lalu aku pergi ke basecamp untuk mengetahui kebenaran antara Harry dan Kendall" Jelasku.

"Benarkah Kendall mengatakan bahwa ia akan membunuh Rey jika kau tak menemuinya?" Tanyanya heran.

"Aku tak berbohong Ele, dia sudah beberapa kali dia mengancamku seperti itu"

"Tapi mengapa kau mempercayai perkataannya? Harusnya kau tak mempercayainya, kau datang padanya tapi kau malah disakiti oleh Kendall" Katanya seperti sedikit kesal.

"Ibu mana yang tak takut jika ada yang mengancam bahwa anaknya akan dibunuh, jika kau mempunyai anak suatu saat nanti, kau pasti juga akan merasakaknnya" Jelasku sambil membuang muka ke arah jendela.

"Ya ya! Sekarang aku mengerti ucapanmu! Aku harap kau bisa sabar menghadapi ini semua" Katanya mencoba menenangkanku.

Tak lama kemudian makanan kami datang dan kami segera memakannya.

"Bagaimana jika kita pergi sekarang? Aku rasa kita sudah pergi terlalu lama" Usulku saat kami telah makan.

"Aku rasa juga begitu, but! Wow! Paparazzi banyak sekali" Kata Eleanor sambil tertawa aku pun ikut tertawa.

"Aku rasa kita hanya perlu memberi pose, menjawab pertanyaan, lalu pergi. Simple right? You ready Ele?"

"Oke Mrs. Styles! I'm ready"

Kamipun segera keluar dan desakan dari paparazzi semakin membuat kami panik.

"Guys! Kami butuh jalan" Kata Eleanor.

Flash kamera dari tadi menghujami kami, aku sampai menutup mataku dengan telapak tanganku karena flash kamera yang menyakitkan mata.

"Apa yang kalian lakukan disini?"
"Mana Harry dan Louis?"

Pertanyaan juga datang silih berganti kepada kami.

"Kami hanya makan bersama dan menghabiskan waktu bersama, tolong mundur! Kami harus pergi" Jawabku.

Akhirnya mobil Eleanor sampai juga didepan sehingga kami bisa langsung masuk dan lari dari paparazzi.

Skip~

"Halo sayang" Sapaku kepada Rey yang sepertinya sedang beristirahat.

"Hai Lux" Sapaku juga kepada Lux.

"Kalian belanja apa saja? Lama sekali" Oceh Louis.

"Maaf sayang, kami diserbu paparazzi tadi" Balas Ele.

"Lux, look! Aunt membelikan ini untukmu" Ele memberikan paper bag kepada Lux.

"Ini juga untuk Rey! Aunt membelikannya untukmu"

"Ele.. Ele.." Celoteh Rey saat dia berusaha membuka paper bag itu.

Kami pun segera pulang karena hari mulai senja.

"Daah Lux! See you" Aku dan Rey melambaikan tangan untuk Lux.

"Lux" Ucap Rey.

"Baiklah sayang, ayo kita pulang, kau sudah berkeringat seperti ini" Kataku kepada Rey.

Vomments guys! Don't forget!!!
Makasih ya buat yang udah ngevomment :*


My Heart Belongs Harry Styles 2Where stories live. Discover now