Happily

1.5K 139 4
                                    

-Barbara's POV-

Aku tak tahu apa yang ku rasakan pagi ini, aku merasa ingin muntah tapi tak bisa muntah. Saat aku memasak sarapan, aku juga merasa pusing. Mungkin aku hanya kurang tidur.

"Honey..." Harry memelukku dari belakang saat aku sedang menggendong Rey.

"Hmm? Ada apa?" Tanyaku.

"Nope... Kau tak merasakan sesuatu pada dirimu?" Tanya Harry. Harry selalu mengatakan ini sejak beberapa hari yang lalu. Aku tak mengerti apa maksudnya merasakan sesuatu pada diriku.

"Harry, pertanyaan konyol macam apa itu? Ayolah Harry... lupakan pertanyaan bodohmu itu" Ujarku berpura-pura kesal.

"Well, I'm sorry" Dia melepas pelukannya dan beralih mencium pipi Rey.

***

Ini sungguh mengejutkan... membahagiakan... mengaharukan. Aku tak percaya tuhan memberikan kesempatan ini lagi padaku, aku bahagia.

"Harry..." Panggilku pelan.

Huft... sayang sekali Harry sudah tidur, aku ingin sekali memberitahunya.

Skip at morning....

"Hey, i have happy news for you! You want to listen it?" Tawarku saat aku sedang membuat soup cream.

"Of course, babe? Tell me!" Ujarnya semangat.

"Sayangnya kau harus menunggu hingga soup creamku ini matang, honey! Mainlah dulu bersama Rey!" Aku sengaja membuatnya semakin penasaran. Aku mendengarnya mendesah kesal,  Aku menahan tawa.

Aku menaruh soup cream yang sudah matang di meja makan dan mendapati Rey yang sedang tertawa bahagia bersama Harry.

"Hey, makanan kalian sudah siap!" Seruku dan Harry langsung menggendong Rey dan menaruhnya di kursi bayi.

Aku memberikan Rey mangkuk berisi soup cream dan dia segera melahapnya sendiri.

"Barb, apa yang ingin kau katakan tadi? Ayolah sayang, jangan membuatku gila karena memikirkan perkataanmu yang membuatku penasaran itu!" Tanya Harry resah. Aku terbahak melihat ekspresi wajahnya yang sepertinya sangat penasaran.

Aku berjalan menuju arahnya dan duduk di sebelahnya. Aku mengeluarkan alat dari saku shortpantsku dan menaruhnya di meja makan.

Aku tertawa saat melihat ekspresi Harry yang membelalakkan matanya tak percaya. Dia mengambil testpack itu dan Ia meberikan tatapan tak percayanya padaku.

"You must be kidding! You lying!" Ujar Harry datar, memberikan tatapan menginterogasi padaku.

"Hey, I'm serious! I'm not lying! That's true, Harry! I'm pregnant!"

Harry langsung membulatkan mulutnya tak percaya. Aku tertawa melihat ekspresinya. Harry langsung memelukku dengan erat.

"Thanks, Honey. Kau akan memberikan keturunan lagi padaku! Thanks!" Harry memelukku erat membuatku susah bernafas, but this is my happily.

"Daddy..." Panggil Rey membuat kami melepaskan pelukan kami.

"Rey! Kau akan mendapatkan adik! You'll be a brother!" Harry mengambil Rey yang sedang asik makan dan memeluk Rey lalu melambungkannya di udara.

Aku tersenyum melihat Harry yang sangat senang dengan kehamilan kedua ku ini.

"Kita harus segera pergi ke dokter! Sehabis makan kita akan pergi ke dokter! Okay?" Kata Harry membuatku tersenyum.

-Barbara's POV Off-

***

-Author's POV-

"Ini, ini ada jantung dan berarti Ny. Barbara sedang mengandung" Ucap Dr. Jill membuat Harry senang, dia tak henti-hentinya menciumi pipi Rey.

Harry tak ingin kehilangan moment ini, dia mengambil handphonenya dan memotret Barbara yang sedang menjalani USG. Dia memotret seperti dia mengandung Rey dulu.

"Congratulation to my beautiful lady. World, she is pregnant now! Thanks god! @barbara_palvin"

Itulah caption yang Harry gandengkan dengan foto Barbara.

Tanpa menunggu, Harry langsung menelepon Anne untuk memberi tahu kabar bahagia ini. Harry juga tak lupa untuk menelepon Clara. Anne dan Clara memekik girang saat Harry memberitahu bahwa Barbara sedang hamil. Bahkan Clara sampai menangis.

"Kai sudah memberitahu Mom Anne dan Momku, Hazz?" Tanya Barbara saat mereka keluar dari ruangan Dr. Jill.

"Done, Mom Clara menagis" Kata Harry membuat Barbara membulatkan mulutnya.

"Apa yang kalian lakukan disini?"
"Apa benar Barbara hamil lagi?"
"Apa Barbara hamil lagi?"

Paparazzi mendesak mereka, Harry mulai bertingkah posesif dengan Barbara. Harry memeluk pinggang Barbara dan dia menggendong Rey dengan kuat. Tak ingin kebahagiannya tersakiti.

"Barbara sedang hamil dan aku mohon kalian menjauh! Kalian bisa melukainya! Please, go away!" Harry berteriak membuat paparazzi mulai menjauh dari mereka.

***

"Barbara palvin pregnant"

"Guys! Barbara Palvin or Mrs. Styles pregnant again!"

"Styles Family will have new baby! Barbara Palvin is pregnant"

"Barbara Palvin pregnant again!"

Seluruh tayangan televisi menayangkan kabar Barbara yang sedang hamil. Barbara senang dengan kehamilannya kali ini, dia juga senang dengan respon masyarakat.

Bahkan di twitter, kehamilan Barbara menjadi trending topic #newbabystyles. Mereka semua sangat exited dengan kehamilan Barbara.

"Hey, Barbara. Congrats for your pregnant, Honey!" Eleanor memeluk Barbara.

"Thanks, Ele. Aku harap kau bisa menyusulku" Goda Barbara membuat Eleanor tertawa.

Mereka semua sedang berada di basecamp karena sebentar lagi One Direction akan melangsungkan tour dunia mereka.

"Aku tak percaya ini! Kehamilanmu menjadi trending topic pertama di twitter!" Ujar Liam.

"Benarkah?" Tanya Barbara tak percaya.

"Ya, kau bisa melihatnya sendiri!" Kata Liam.

"Reeyy... Kau akan menjadi seorang kakak!" Pekik Sophia.

Barbara dan Harry tersenyum melihat exited nya mereka menyambut bayi yang ada di dalam kandungan Barbara.

"Yass! Aku akan memiliki keponakan baru! Jika laki-laki, aku akan memberinya nama Charles!" Ujar Niall senang.

"No, Niall! Aku akan memberinya nama James!" Kini giliran Zayn yang berbicara.

"Big no, Dude! Aku yakin bayi ini perempuan! Aku akan memberinya nama Emma!" Kini gantian Louis.

"Hey! Untuk apa kalian bertengkar memikirkan nama bayi ini? Apa kalian orang tuanya?" Tanya Liam membuat Zayn, Niall, dan Louis tertawa.

Vote! Vote! Vote! Jangan lupa buat nge vote dan nge comment ya!! Thanks!

My Heart Belongs Harry Styles 2Donde viven las historias. Descúbrelo ahora