Hang Out

1.9K 159 2
                                    

-Barbara's POV-

"Ayo sayang, kau pasti bisa" Ujarku kepada Rey yang sedang belajar berjalan menuju Harry tanpa ku pegangi.

"Daddy.. Dad" Oceh Rey saat terjatuh.

"Ayo sayang! Bangun! Kau pasti bisa! Sedikit lagi Dad akan menggendongmu" Kata Harry yang melihat Rey terjatuh.

Rey mulai bangkit dan dia mulai berjalan lagi menuju Rey.

"Daddy! Daddy"

"Yeaay! Kau bisa sayang!" Rey kini telah berada dipelukan Harry.

"Sekarang kau harus belajar menuju Mommy mu sayang! Ayo" Perintah Harry dan Rey segera melepaskan pelukannya dan dia mulai berjalan ke arahku.

"Mommy! Mommy!"

"Iya sayang, ayo sini"

"Mom.."

Rey terjatuh lagi dan dia mencoba untuk bangkit lagi dan dia mencoba berjalan lagi kearahku.

"Ayo Rey! Sedikit lagi" Aku membuka tanganku agar Rey dapat ku gapai saat dia sudah didekatku.

"Mommy" Ucap Rey saat dia sudah berada dipelukanku.

"Kau bisa Rey! Kau harus sering belajar sayang" Aku mencium pipi Rey penuh kasih sayang.

"Baiklah, kalian ingin jalan-jalan?" Tawar Harry.

"Jalan-jalan kemana Haz?"

"Bagaimana jika kita pergi ke taman? Kita tidak pernah ke taman dengan Rey bukan?" Benar juga kata Harry.

"Baiklah"

"Bagaimana jika kita mengajak Louis dan Eleanor? Biar dia membawa Lux?"

"Baiklah, aku akan menelepon Eleanor" Ujarku lalu aku memberikan Rey kepada Harry dan mengambil IPhoneku.

"Halo Ele"
"Halo Barb! Ada apa?" Tanya Eleanor.
"Kau ada acara?" Tanyaku.
"Tidak, memangnya kenapa? Kau ingin mengajakku hang out?"
"Ya! Harry mengajak kami ke taman, kau bisa mengajak Louis dan Lux" Ajakku.
"Baiklah, kita bertemu dimana?" Tanya Ele.
"Bagaimana jika kita bertemu ditaman saja? Setengah jam lagi kami akan berangkat"
"Baiklah, sampai bertemu nanti Barb"
"Ya Ele"

Aku mendapati Rey yang telah berganti baju, mungkin Harry yang menggantikannya.

"Rey! Mana Dadmu? Dia yang menggantikan bajumu?" Rey diam.

"Baiklah, kau tunggu sini dan Mom akam berganti baju!" Ujarku.

Aki segera mengganti baju santai dan aku memakai sepatu bootsku dan memakai mantel merahku.

"Kau sudah selesai sayang? Bagaimana dengan Louis dan Ele?" Tanya Harry saat dia keluar dari kamar mandi.

"Ya dia akan ikut dan kita bertemu ditaman" Kataku sambil memoles sedikit bedak diwajahku.

Skip~

Kami sudah sampai di taman dan kami sedang mencari Louis dan Eleanor. Mereka berkata padaku bahwa mereka sudah sampai di taman.

"Dimana mereka?" Tanya Harry sambil menggandeng Rey yang sedang berjalan. Untung saja sini bebas dari paparazzi, mungkin hanya ada pengunjung yang memotret kami, jadi Rey bebas untuk berjalan.

"Itu mereka" Pekikku saat melihat Louis, Eleanor, dan Lux yang sedang membeli ice cream.

"Hai" Sapaku.

"Hey! Rey, kau mau ice cream? Biar Uncle yang membelikanmu" Kata Louis.

"Lou.. Lou" Oceh Rey.

"Baiklah, kau mau rasa apa? Coklat?" Rey hanya diam.

"Dia diam berarti mengatakan iya Lou" Jelas Harry.

"Mommy! Mommy!" Oceh Rey sambil menunjuk Lux yang sedang memakan ice cream sambil digandeng Eleanor.

"Dia Lux sayang, kau harus berkenalan dengannya! Dia gadis yang manis bukan?" Ujarku dan Rey terlihat hanya melihati Lux.

"Lux.. Lux.." Celoteh Rey.

"Ya sayang, dia Lux" Kata Eleanor.

Setelah membeli ice cream, kami pun berjalan kembali mengelilingi taman, Rey berjalan bergandengan bersama Lux yang sudah pintar berjalan, kami berada di belakang tersenyum sendiri melihat Rey dan Lux yang berjalan bergandengan tangan.

"How cute" Goda Louis.

"Cepat foto mereka Barb! Mereka sangat lucu" Perintah Eleanor.

Aku segera memotret mereka dan segera menguploadnya di twitter.

"How cute? My baby and Baby Lux! @harry_styles @louist91 @eleanorcalder"

Rey terjatuh dan Ele terkejut langsung menghampiri Rey.

"Kau tak apa Rey? Ayo bangun sayang" Kata Eleanor khawatir.

"Tak apa Ele, itu sudah biasa" Ujarku.

***

Kami sedang berada di restoran masih dengan Louis, Eleanor, dan Lux.

"Banyak sekali makanmu Lux" Kata Louis sembari membersihkan mulut Lux yang penuh dengan saus pasta.

"Pantas tubuhmu gendut Lux" Ujar Harry sambil tertawa.

"Ele, apa kau ikut konser Ome Direction? Harry memaksaku untuk ikut dengan Rey" Tanyaku kepada Eleanor yang sedang menyeruput jusnya.

"Entahlah, aku bertanya kepada Perrie dan dia ikut! Loui, apa menurutmu aku harus ikut?

"Ikut saja! Aku akan semangat jika kau ikut" Louis memasang wajah bodohnya.

"Ikutlah Ele, agar semakin ramai dan kita bisa keliling dunia bersama-sama" Kataku dan dia terlihat berpikir.

"Baiklah, aku ikut" Putusnya dan aku tersenyum senang.

"Bagaimana jika kita menghabiskan liburan minggu depan dengan bermain sepak bola dilapangan?" Usul Louis.

"Benar sekali Mate! Sudah lama aku tak bermain sepak bola" Kata Harry setuju.

"Bagaimana jika aku dan Barbara ke mall saja? Kalian ke lapangan sepak bola dan kami akan ke mall, bagaimana?" Ajak Eleanor kepadaku.

"Baiklah, aku mengerti bahwa perempuan tidak menyukai sepak bola" Kata Louis dengan nada mengejek.

"Sorry Lou! Sebenarnya aku sangat menyukai sepak bola, tapi karena calon istrimu itu mengajakku ke mall, aku akan menurutinya" Balasku dengan nada mengejek juga, Louis mendengus kesal.

"Apa kalian tidak memanggil petugas keamanan untuk membantu kita keluar dari restoran ini?" Tanya Eleanor sambil celingukan melihat jendela.

"Aku rasa tidak, bagaimana jika kita sedikit menyapa saja?" Ujar Louis sambil memakan pasta Lux.

"Begitu? Tapi kita membawa anak kecil" Kataku tak yakin.

"Tak apa, mereka bisa kita gendong" Kami semua mengangguk.

Kami segera keluar dan kami sedikit menyapa mereka.

"Louis, bagaimana dengan pertunanganmu dan Eleanor?"
"Harry! Apa yang kau lakukan disini?"
"Semuanya! Berikan pose kalian"
"Eleanor, Barbara! Apa kalian sudah akrab dan menjadi teman"

"Pertunanganku dan Eleanor berjalan dengan baik"
"Kami hanya sedang hang out"
"Ya, kami sudah akrab sejak aku menjadi istri Harry"

Kami memberikan pose tersenyum dan kami langsung berpisah dengan Louis dan Eleanor karena mereka ingin langsung pulang.

"Jangan lupa minggu depan Styles" Teriak Louis.

"Oke Tom!" Balas Harry.

Vote dan Commentnya jangan lupa guys! Makasih ya buat yang udah selalu nge vote :)

My Heart Belongs Harry Styles 2Where stories live. Discover now