MY ARROGANT BOYFRIEND
Chapter : 24
________________________________________________________
Nk masih terisak mendapati kakinya masih berdenyut nyeri walau Mrs.Diana sudah mencoba mengobati pergelangan kaki kirinya yang sukes membengkak,Bagas sendiri masih setia duduk di pingiran ranjang menatap jengah Nk yang memekik keras saat Mrs.Diana mengompres kakinya.
"Awww...."
"Sudah selesai."Mrs.Diana membereskan alat - alat medisnya dan meningalkan sepasang kekasih itu berduaan di ruangannya
"Sudahlah kakimu tidak patah kok masih ada dua,jangan menangis seperti anak bayi kehilangan dot."Bagas mulai jengah melihat gadisnya masih saja merengek
"Ini sakit tahu."kilah Nk menyeka buliran air bening di pelupuk mata coklatnya,Bagas memutar dua bola matanya malas berdebat, gadis cerewet macam Nk tak akan ada habisnya jika di beri tahu,
"Pukul satu,kita pulang."Bagas berbalik bersiap memutar knop pintu ruang kesehatan saat Nk merengek memangilnya
"Bagas...."
"Apa?" Nk sedikit terkesiap saat ketusan yang keluar dari mulut pacarnya itu,Nk menunduk menengelamkan wajahnya dalam - dalam
"Kau galak sekali,huwaaa..."
"Eh jangan menangis aduh."Bagas mulai kelebakan saat isakan Nk kembali mengeras
"Ayo kita pulang sudahlah jangan menangis kau mau aku tinggal disini?"
"Huwaa Bagas kejam huwaaa."Tangis Nk kian kencang,Bagas memutar matanya kesal dan kemudian berlutut membelakangi Nk
"Apa?"
"Naiklah."
"Apaaaa?"
"Kau mau naik atau kutinggal?"Nk tak berfikir dua kali dan mulai bergelayut di punggung Bagas,Nk tersenyum penuh dan menghirup dalam - dalam aroma tubuh Bagas yang ia suka,ahh andai waktu bisa di freeze
******************
Bagas terus mengendong Nk bahkan saat turun dari bus dan mulai menapaki jalanan komplek yang lenggang Nk masih saja bergelayut di punggung pria bermata hazel itu dan Nk sangat menikmati perlakuan Bagas yang satu ini.
"Ya Ampun Nk kau kenapa?" pekikan Mrs.Josia (Marganya NK itu Josia ya. Jadi nama panjangnya Nk Josia) tadi sudah mampu membuat Difa menutup rapat - rapat telinganya
"Santai mom aku tidak apa - apa,mom berlebihan."kata Nk geli,
"Memang sendirinya tidak berlebihan siapa yang menangis satu setengah jam penuh tadi?"guman Bagas sarkatis yang mendapat pukulan di punggung dari Nk
"Hey aku dengar itu!"protes Nk yang tak di hiraukan oleh Bagas,Selanjutnya Difa membantu Nk turun dan sambil ceramah panjang lebar mengantar Nk ke kamarnya
"Baiklah aku ke bawah dulu."Difa menyeringai penuh arti dan meningalkan Bagas dan Nk
"Terima kasih sudah mengendongku tadi."Nk tersenyum dari balik selimut hello kittinya pada Bagas yang duduk di sisi kiri ranjangnya
"Kamarmu jelek childish sekali."
"Hey berapa kali kau melihat kamarku kenapa baru sekarang berkomentar?"Karena kesal Nk melempar bonenka angry birds merah jumbonya tepat di wajah Bagas
"Dasar gadis menyebalkan."
"Terbalik tahu kau itu yang menyebalkan!"
"Baiklah terserahmu aku pulang."Bagas bangkit dan bersiap pergi namun tertahan karena Nk kembali memangilnya
