25

3.4K 125 0
                                    

MY ARROGANT BOYFRIEND
Chapter : 25

_________________________________________________

Euforia kemenangan Abraham memenuhi atmosfer gedung pusat olahraga di jantung kota New York itu,Terlihat jelas pancaran rona bahagia dari Tim Abraham yang berbanding 180 derajat dengan lawan tandingnya yang harus menelan pil pahit kekalahan sore ini.

"Congrats kau hebat."Nk memeluk Bagas sekilas dan Bagas membalasnya dengan senyum simpul

"Kau tak ingin memberiku selamat?"Sebuah suara muncul dari balik pungungnya membuat Nk menoleh dan menemukan sosok Cakka tersenyum lebar padanya membuat Bagas mendengus kesal

"Selamat Cakka."ucap Nk tulus tak lupa disertai sebuah senyum manis

"Hai guys."Tiba - tiba Kiki sudah menyeruak di tengah - tengah Nk,Cakka dan Bagas dengan cengiran khasnya

"Setelah ini pelatih akan mentraktir kita pizza,kau ikut Nk?"tanya Kiki menatap Nk yang langsung tersentak

"Aku? Tidak terima kasih."

"Ayolah ikut saja tim cheers juga ikut kok,kapan lagi coba?"bujuk Kiki,Nk melirik pada Bagas yang menatapnya dengan eksprsei tak tertebak

"Ayolah Nk ikut saja."Tanpa di duga Cakka merangkul Nk membuat wajah gadis itu memerah seketika,Bagas berdehem keras membuat semua pasang mata tertuju padanya Nk yang menyadari kode itu langsung menjauhkan diri dari Cakka

"Baiklah aku ikut,aku pergi dulu menemui Angel."Nk langsung membalikan badan dan menunduk mengingat betapa tajamnya sorot mata Bagas tadi.

*Nk POV*

Kini aku sudah ada di sebuah bistro pizza di ujung jalan green street bersama tim cheers,tim basket dan Marsha dan Chelsea yang di ajak pula oleh Gilang dan Josia yang notabene anak tim basket. Makan pizza yang satu ini sudah seperti test tahan emosi saja bagaimana tidak? Aku harus menahan diri melihat Bagas yang di apit oleh Bella dan Chindai di kanan kirinya sedangkan aku harus rela duduk di meja yang terpisah beberapa meter di belakangnya,Oh God ini sungguh tahan emosi

"Kau baik Nk?"

"Hah?"kupandang Cakka yang duduk di depanku dengan ekpresi tak mengerti,Cakka menunjuk salad di depanku dan detik berikutnya aku ternganga melihat betapa aku menghabiskan setengah botol mayonese gara - gara memandangi Bagas tadi

"Aduh aku bodoh sekali."rutukku pelan yang sepertinya di dengar Cakka karena pada detik itu juga ia tertawa geli.

"Aaaa Bagas kau harus coba ini pizza dengan toping pepperoni kesukaanku."aku melotot sempurna saat Bella dengan sadis menyodorkan sepotong besar pizza ke mulut Bagas yang langsung terbatuk

"Aduh kau kasar sekali sih ayo Bagas minum."Ini lagi si ratu lebah dengan centilnya menyodorkan sekaleng softdrink pada Bagas,hahahah lucu sekali pacarku sudah mirip raja minyak dengan dua gadis kecentilan di kanan kirinya grr

"Nk."

"Apa?"sahutku saat si blonde sialan itu memangilku,oh tidak sekarang Chindai dan Bella sedang berebut mengelap noda saus di sudut bibir Bagas dan pria itu tak protes! Argh ingin sekali aku bom bistro ini

"NK!"

"APA?"

"Lihatlah perbuatanmu pada orange juiceku!"Aku tersentak kaget saat melihat gelas orange juice Kiki warnanya bercampur kemerahan karena saus yang tak sengaja ku tuangkan dengan brutal padanya.Aku mendongak memasang senyum tak bersalah andalanku saat kutangkap Kiki menatapku bak ingin melempar wajahku ke endapan magma

"Maafkan aku,ku pesankan minum lagi ya."aku bangkit menuju counter bistro memesan segelas orange juice lagi untuk Kiki namun langkahku terhenti saat melewati meja Bagas karena tante pengila berondong ups Bella maksudku menyeruakan namaku

MY ARROGANT BOYFRIENDWhere stories live. Discover now