43

3.4K 125 0
                                    

MY ARROGANT BOYFRIEND
Chapter : 43

______________________________________

Bagas menghantam keras dinding lorong hingga sedikit retak plus terkena bercak darah yang mengalir deras dari tangan Bagas. Tentu saja rasanya sakit, perih namun tak sebanding dengan apa yang dirasa hatinya kini. Hancur berkeping-keping,retak dimana-mana itulah apa yang terjadi pada hatinya.

Bagas kesal..marah cemburu dan juga merasa miris. Ia sadar ia adalah pria paling bodoh di dunia ini,benar kata Difa ,Bagas tidak gentle,Bagas mengaku masih mencintai Nk namun sama sekali tak berjuang mendapatkan hati gadisnya kembali.

*****

Nk melepas rangkulannya dan tersenyum penuh pada Cakka. Pria timur itu balas tersenyum padanya dan mengacak pelan rambut Nk.

"Terima kasih Cakka,kau sudah menguatkanku."

"Sudah kubilang Nk, tak apa-apa berhentilah berterima kasih terus."Cakka menjitak pelan kepala Nk membuat gadis itu meringis kesal.

Sejenak hening menyelimuti Cakka dan Nk,mereka sibuk dengan pikiran masing-masing yang entah melayang kemana.

"Nk..."

"Hmm?"Nk menoleh saat Cakka menyebut namanya.

"Kau masih mencintai Bagas?"Tanya Cakka terkesan hati-hati, benar saja ditanya begitu Nk mendadak diam sorot mata coklatnya yang sempat bersinar redup kembali. Nk merasa hatinya mencelos ,ia bingung sendiri meladeni pertanyaan Cakka. Disudut hatinya rasanya untuk Bagas memang masih tetap ada, tapi sakit itu juga masih mendominasi. Bagas belum juga berubah Nk tahu Bagas yang sekarang masih searrogant dulu,masih Bagas yang cuek, tak peduli dan juga tak mau ambil pusing tentangnya. Nk jera,lelah....buat apa ia bersama Bagas jika ujungnya hanya tersakiti? Lagipula Nk sadar ia dan Bagas dua pribadi yang berbeda. Nk begitu ceria, Bagas begitu dingin,Nk suka tertawa riang,Bagas bertahan dalam diamnya. Nk bodoh,Bagas bisa dibilang berotak jenius dan Nk sangat mencintai Bagas sementara pria itu tak tertebak isi hatinya.

Nk tak mau kembali dengan Bagas jika akhirnya hanya akan berakhir sama dengan yang sekarang,Nk tak mau terluka lagi.

"Nk?"pangilan Cakka kembali menyentakan Nk pada dunianya,gadis itu tersenyum masam.

"Entahlah Cakka,aku tak tahu akan perasaanku tapi aku belum mau kembali pada Bagas."Nk membuang pandangannya ke sembarang arah. Cakka menatap gadis itu sekilas lalu menghembuskan nafas berat.

Jika Bagas ingin kembali pada Nk ini tak akan semudah kelihatannya

______________________________________________________________________

Abraham di pagi hari sudah terlihat ramai dengan siswa-siswinya yang mulai memadati tiap sudut-sudut wilayah sekolah yang termasuk 'the most wanted' di New York itu,

Bagas membuka lokernya jengah,tangan kananya terbalut perban akibat perbuatannya kemarin namun Bagas tak menyesal baginya rasa sakit ditangannya benar-benar tak berefek dibanding sakit di setiap relung hatinya.

"Bagas!"Chindai berlari kecil kearah Bagas dengan cengiran lebar di wajahnya, begitu sampai di depan Bagas gadis latin itu langsung bergelayut manja di lengan Bagas.

"Menyingkirlah,aku tak mau diganggu."Dengan satu tangannya yang bebas Bagas menghentakan kasar lengan Chindai yang bergelayut di lengannya. Chindai mengkerucutkan bibirnya kesal namun matanya kembali melotot sempurna melihat tangan Bagas yang terbungkus perban putih di telapak sampai pergelangannya.

"Ya ampun my Bagas kau kenapa?"Chindai menarik tangan Bagas kelewat keras membuat pria itu meringis juga.

"Kau mau membuat tanganku semakin parah? Sudahlah berhenti berbicara denganku,menganggu!"Bentak Bagas kesal,Chindai makin memajukan bibirnya.

MY ARROGANT BOYFRIENDWhere stories live. Discover now