35

2.9K 117 0
                                    

MY ARROGANT BOYFRIEND
Chapter : 35
Maaf ngaretnya lama bgt :3 nanti abis gue pulang kerja kelompok gue tambahin 2 part lagi.
Part ini dipersembahin buat putriayuch,yang udah req part ini jauh-jauh hari sebelum fp ini berdiri(?) dan baru dikabulin hari ini ToT Maafkan diriku :')

______________________________________

Dua sejoli itu saling memeluk satu sama lain,menghangatkan diri dari dinginnya udara akibat hujan yang turun mengguyur deras jalanan New York tanpa henti. Ketika subuh menjelang pun hujan masih turun rintik-rintik menimbulkan embun di pagi buta yang membasahi tiap-tiap kelopak daun maupun kaca-kaca rumah.

Bagas dan Nk masih sangat lelap dalam tidur mereka,tanpa mereka ketahui di bawah sana pintu pagar berdecit terbuka diiringi sosok Anne dan Difa yang mulai memasuki rumah mereka.Wajah Difa Nampak kentara menahan kantuk bagaimana tidak? Ia berangkat tengah malam dari rumah bibinya dan di pukul lima pagi ini baru sampai dirumahnya. Ia sangat mengantuk sekarang walaupun sedari tadi ia terus tertidur di kereta.

"Difa bangunkan kakakmu,beritahu dia kita sudah sampai."

"Tapi mom aku ngantuk..."

"Difa!"

"Mom..."Rengek Difa malas, Anne hanya mengerutu kecil saat diketahuinya anak laki-lakinya sudah terlelap di sofa,Anne menghembuskan nafas panjang dan akhirnya mengalah mendatangi kamar putrinya.

*Nk POV*

Samar-samar aku mendengar orang berbicara yang pada akhirnya membuatku harus membuka mataku yang masih berat ini,aku masih ngantuk....aku masih ingin tidur dalam pelukan Bagas,ahh..aku beruntung sekali hari ini aku bisa melihat wajah Bagas yang tertidur di hadapanku,lihatlah ia lucu sekali jika tidur wajahnya polos....lembut tapi kalau sudah bangun keluarlah sifat-sifat menyebalkannya.

"Nk, mom sudah pulang."Teriakan itu! Suara mom! Gawat ia sudah pulang bahaya jika ia melihat Bagas disini,bisa-bisa ia mencincang Bagas dengan pisau daging atau merebusku dan Bagas dalam kuali besar! NOOOOO.

"Bagas bangunlah hey gas...bangun!"Aku terus menguncang-guncang bahu Bagas sambil menepuk keras-keras pipinya untuk saat ini hal seperti itu memang diperlukan.

"Ada apa sih?"Serunya kesal masih dengan suara parau,aku memelototinya sambil menuju kearah pintu.

"Jadi..."

"Iya momku datang!"

"Nk!"Knop pintu kamarku terputar,mom pasti sudah di balik pintu aku dan Bagas saling melempar tatapan bak maling ketahuan.

"Nk buka pintunya.."Mom terus mengetuk pintu kamarku dan fiuh.......untung tadi malam aku sudah mengunci pintunya.

"Cepat pergi gas cepat!"Saking paniknya aku sampai mendorong tubuh Bagas dan 'brugh' suara dentuman keras terdengar apa lagi kalau bukan suara Bagas yang terjatuh di tempat tidur.

"Kau..."Bagas meringis sakit sambil menatapku tajam.Aku langsung membantunya berdiri dan memasang puppy faceku.

"Maaf gas aduh maaf."Aku membantu Bagas berdiri.

"Nk suara apa itu cepat buka pintunya atau mom akan memangil pemadam kebakaran."Heh apa lagi itu? Mom kau ada-ada saja!

"Gas cepat!"

"Baiklah."Bagas membuka pintu balkonku dan melompat ke pohon marple.

"Bagas..."Gerakan Bagas yang hendak merambati batang-batang marple terhenti ia menatapku penuh tanya.

"Terima kasih,aku mencintaimu."Bagas tersenyum manis,aku melempar kiss bye dan dengan gerakan kilat menutup pintu balkonku menyembunyikan semburat merah di wajahku.

MY ARROGANT BOYFRIENDWhere stories live. Discover now