34

2.6K 109 0
                                    

MY ARROGANT BOYFRIEND
Chapter : 34

____________________________________

Cakka tersenyum misteri dan kembali mendekatkan wajahnya padaku,semakin dekat hingga aku dapat merasakan hembusan nafas Cakka menerpa lembut wajahku,aku tak berani lagi menatap Cakka saking takutnya aku menutup mata gugup,maafkan aku Bagas maafkan aku kurasa ciuman pertamaku akan.......

==========================

"Kau tidak perlu menjadi Shilla untuk membuatku tersenyum,seorang Nk sudah cukup menarik kok,tapi terima kasih sudah mau menemani hari-hari kelamku."

'cup' sebuah kecupan hangat mendarat di pipi Nk,wajah gadis manis itu langsung bersemu,Cakka terkekeh pelan.

"Aww lihatlah gadis kecil ini tersipu,manis sekali."Cakka mengacak pelan rambut Nk membuat gadis itu makin dalam tersipu.

"Sudahlah Cakka jangan mengodaku terus,oh ya aku punya hadiah untukmu."Nk menyerahkan bungkusan hadiah yang di balut kertas kado warna putih itu dengan segurat senyum di wajahnyah,Cakka menerima kado manis berbalut pita itu dan mulai merobek kertas pembungkusnya.

"Wah terima kasih."Cakka memandang hadiahnya lalu berpaling tersenyum pada Nk.

"Well sama - sama Cakka,apa yang akan kau lakukan dengan itu mengambar danau?"

"Emm tidak."

"Lalu?"

"Kurasa aku mau mengambarmu,tersenyumlah yang cantik"Cakka menyelipkan sehelai di telinga gadis itu yang sukses membuat pipi Nk merah tak karuan.

***********

Langit sudah berganti kelabu dengan bintang yang bertabur menjadi penghias kelamnya,Cakka dan Nk masih asyik mengobrol saling melempar candaan masing-masing seolah mengabaikan waktu yang berotasi di sekitar mereka,namun akhirnya si gadis tersadar bahwa ia sudah terlambat pulang untuk ukuran gadis sma sepertinya.

"Cakka kurasa aku harus pulang."Nk bergegas membereskan tasnya dan bersiap berdiri namun tangan Cakka menahannya.

"Biar ku antar aku bawa mobil."

"Tidak Cakka,aku tak mau merepotkanmu."Kilah Nk,sebenarnya alasan gadis itu menolak ajakan pulang Cakka tak lain agar tak ada yang tahu ia seharian pergi bersama Cakka,apalagi ponselnya sedari tadi ia matika,tak seorang pun dapat menghubunginya terutama Bagas.

"Lalu kau mau pulang dengan apa hmm?"Cakka menaikan satu alisnya menatap Nk bingung.

"Kurasa aku akan pulang dengan taksi."

"Baiklah aku akan menemanimu mencari taksi."Cakka tersenyum dan mulai menuntun Nk mencari mobil berwarna kuning yang akan menjadi sarana pulangnya itu.

-----------------------

Taksi kuning itu menepi tepat di depan rumah Nk yang nampak sepi,Nk mengernyit heran dan untungnya ia membawa kunci duplikat pintu rumahnya,Nk melangkah menuju ruang keluarga yang benar-benar sepi itu,dipikirnya kemana mom dan Difa? Dan pertanyaannya terjawab saat menemukan selembar memo di dekat TV yang bertuliskan.

To: Nk

Mom pergi kerumah auntie jollie siang ini bersama Difa.
Mom akan pulang pagi-pagi sekali,kau tak apa kan dirumah sendiri malam ini?
Ada banyak bahan makanan di kulkas dan sudah kutingalkan uang di lacimu, jangan lupa kunci pintu dan jendela,jaga dirimu.

Love

Mom

Nk langsung merengut kesal melihat pesan momnya,kenapa ia ditinggal sendiri? Seorang Nk ditingal sendiri di rumah? Mana berani,Lagipula kenapa Difa harus ikut? Bukannya tinggal dirumah menungunya pulang,ratap Nk pilu . Nk menyambar sekaleng soda dan membawanya naik ke kamarnya,sebelumnya sudah dikuncinya semua pintu dan jendela,Nk hanya ingin cepat tidur dan bangun pagi-pagi dengan momnya yang sudah kembali.

'ckrek' diputarnya knop pintu kamarnya,Nk sendiri sedikit heran kenapa kamarnya terang? Biasanya kalau tidak ada Nk di dalamnya,momnya akan selalu mematikan lampu,berhemat listrik katanya.

Nk mulai memasuki kamarnya dan nyaris terkena serangan jantung melihat sosok yag duduk di depan meja belajarnya,mata hazel itu memancar keheranan bercampur marah membuat Nk bergidig juga.

"Bagas?" Nk terkejut bukan main saat sosok Bagaslah yang ada di hadapannya,ekspresi wajah Bagas tak tertebak kala itu namun Nk tahu ini bukan pertanda baik baginya.

"Darimana kau?"Tanya Bagas lirih tanpa emosi terkesan datar malahan,Nk menelan ludah gugup

"Emm aku...aku."Nk tak pandai berbohong,tapi jika kali ini ia tak bisa mencari alasan bagus matilah dia,perlahan Nk mencoba mengusai dirinya dan menarik nafas panjang

"Aku tadi bersama Devi kau tahu kan? teman JHSku dulu,kamiseharian pergi bersama."fiuh..Nk menarik nafas lega berhasil juga mencari alasan bagus,Bagas tak terlalu mengenal Devi jadi ia tak akan banyak bertanya.

"Lalu kenapa ponselmu mati?"tatapan Bagas menajam,Nk mengejang ditempat.

"Emm itu...itu oh ya tadi aku lupa mencharge batrai,ponselku lowbat."Nk tersenyum kikuk,Bagas menatapnya tajam masih curiga namun perlahan ia menganguk.

"Baiklah,aku pulang dulu."Bagas berbalik menuju balkon kamar Nk seperti biasa akan merambati batan marple namun tiba-tiba kilat menyambar disertai hujan turun semakin deras,Bagas berbalik menatap Nk benar saja wajah gadisnya itu pucat Bagas tahu benar sejak kecil Nk takut dengan petir apalagi rumahnya sedang sepi begini.

"Nk..."

"Bagas aku takut.."Nk meremas tangan Bagas dan memeluk pria itu seolah tak mau melepasnya,Bagas hanya diam membiarkan Nk berlindung di lengannya. Bagas terus memeluk Nk sambil tiduran di ranjang empuknya,malam kian melarut hujan tak kunjung reda,petir makin menyambar bahkan bertambah mengelegar.

"Bagas jangan pergi,temani aku...." Nk membenamkan wajahnya di dada Bagas seolah tak membiarkannya pergi,Bagas hanya menghela nafas panjang sambil menepuk pelan punggung gadisnya,sepertinya Bagas akan menginap malam ini

"Aku akan disini,sampai mommu pulang nanti dan sekarang kau harus tidur."

"Nyanyikan aku sebuah lagi.."Pinta Nk begitu memelas membuat Bagas tak tega juga,perlahan Bagas menarik nafas dalam dan mulai bernyanyi.

If I could just die in your arms
I wouldn't mind
Cause everytime you touch me
I just die in your arms
Oooh, it feels so right
So baby baby please don't stop girl

Bagas meregangkan pelukannya dan menatap wajah polos Nk yang tertidur pulas dikecupnya kening Nk lembut dan berguman

"Selamat tidur Nk..."

.
Bersambung
.

Hi! Maaf ngaret. Untuk Fireflies dipending dulu ya. Soalnya udah ga sempet, ada tugas lagi ToT . Yang fireflies kemaren aja bukan gue yang share itu gue titip sama callysta lewat fb dia, mau buka fp langsung lemot badai

@IndahFitriani23

MY ARROGANT BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang